• 21 •

659 80 12
                                    

Double updatee!!

Akwowkok, tenang-tenang, tetep Hyunsung kok.

-   -    -

"Lah, HYUNJIN??!"

Jisung teriak sambil nunjuk orang itu. Minho ikutan ngeliat.

Iya itu Hyunjin. Dia ngelepasin masker karena makan eskrim.

Hyunjin gelagapan, "Anying coba aja ketempean, jadinya kan ga ketahuan anying." Masih aja ngereceh kau Bambang.

Jisung lari ngedeketin Hyunjin, Hyunjin pengen kabur tapi apa daya harus stay cool. Dari belakang Minho ngikutin. Tapi dari wajahnya keliatan males.

"Eh Sung, ngapain lo di sini?" Tanya Hyunjin mencoba santai.

"Harusnya gue yang nanyain! Ngapain lu di sini??" Tanya Jisung balik kepo.

Ini perasaan Hyunjin Jisung yang udah official tapi yang masih lo-gue juga mereka. Herman saya.

"Itu cu--cuma jalan-jalan.. Bosen di rumah," jawab Hyunjin gelagapan.

Hyunjin ngeliat Minho, "Eh bang Minhoo! Dah lama nih ga ketemu!" Saut Hyunjin sambil tos ria sama Minho. Ya Minho bales-bales aja.

"Tumben jalan-jalan? Biasanya nganggur di rumah," kata Minho penuh curiga.

"Ya makannya itu bang, kelamaan nganggur jadinya bosen.. Wong ga ada yang mau ke rumah juga. Terus yang biasanya suka ke rumah sekarang lagi jalan-jalan sama kakelnya, jadi ya lanjalan." Jelas Hyunjin, dengan menyelipkan kode-kode unceha.

Ke Jisung pastinya. Ya masa ke Minho. Nanti homoan kasar dong. Eh engga ketang Minho sama Hyunjin itu sama-sama punya jiwa uke.

Apasi. Balik ke cerita.

"Kasian banget ya, makannya cari pacar. Biar ga jones muluu.." Ujar Minho.

"Lu juga sama aja ya bang, ga punya pacar sat!"

"Ya sekarang, dulu mah numpuk."

"Sama lah kayak gue, malah gue mah numpuknya sampe kayak gunung everest!"

"Tapi gue lebih ganteng ye!"

"Apaan dah! Di mana-mana lebih gantengan gue kale!"

"Oke kita tanya ke Jisung, siapa yang lebih!"

"Okee, silahkan!"

"Jisung!"
"Sung!"

Panggil mereka berdua bareng ke Jisung. Mereka mau nanya lebih gantengan siapa.

Eh tapi kok ngilang.

"Lah, Jisung kemana??" Seru mereka bareng.

"JISUNG ILANG ANJENG!"

"WOY KOK ILANG?!"

"EH KOK GA ADA ANJING ILANG GOBLOK, IBU-IBUNYA!"

"SALAH SERVER BANG! INI JISUNG YANG ILANG SAT!"

"Ya maap, gara-gara lo ngapain coba ngeganggu kencan kita bedua??!"

"KENCAN APAAN ANJENG??!"

"MAU BERANTEM?! HAYUUU!!"

"GUE PACARNNYA GOBLOK!"

"APAAAA?!"

"Lo... Lo pacaran sama Jisung? Kenapa lu ga bilang? Lo ngenikung?... Gua sakit, sakit hati.. Mas jahat, mas jahat sama akoeh, hiks.." Minho merosot. Dia terduduk lesu.

"Bukann.. Bukan begitu maksudku bang, gue ga bermaksud buat nikung maafkan aku yang telah pacaran tak bilang-bilang, maaf.." Hyunjin meluk Minho dengan erat.

Ah anjeng, Hyunjin malah ngeladenin elah. Ga bisa gitu dua insan tersebut sehari tanpa ngedrama. Enek saya.

Hyunjin ngebantu Minho berdiri, "Maaf bang.."

"I--iya ga--papa.."

"Beneran gapapa?? Lama-lama gua ngerasa ga enak hati nih.."

Minho ngegeleng dramatis dengan senyum simpul, "Iya gapapa Hyunjin, sayangku. Gue ikhlas, gue kuat."

Lama-lama gua layarin juga Minho sama Hyunjin.

"Makasih ya bang, gua yakin di luar sana banyak yang lebih baik dari Jisung.."

"Iyaa pastii, makasih kembalii jugaa."

Berpelukan~

Iya habis omongan Minho yang terakhir mereka pelukan.

Dari jauh Jisung ternyata lagi beli es krim, ngiler sama Hyunjin dia tuh. Habis beli niat awalnya mau nyamperin lagi Hyunjin sama Minho.

Tapi pas ngeliat Hyunjin sama Minho yang keliatan lagi ngedrama, dia ngurungin niat awalnya.

"Dari pada malu mending pulang duluan anying." Akhirnya Jisung pulang sendiri.

Ninggalin Hyunjin sama Minho yang sekarang lagi asik ngobrol sambil jalan. Bego emang.

TBC

Pengen muntah sendiri ngebuat chapter ini. Tapi ngakak sendiri juga. Maap ya Jin, Ho, aku ngebuat kalian nista banget :'')

Wqwqwqwq

Rencang [ Hyunsung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang