"Re,bangun oy udah pagi nih.Kagak sekolah lu"ucap Reno sambil menggoyang - goyangkan badan Rere.
"ihhh apa sih"jawab Rere
"bangun pe'a "ujar Reno lagi .
"iya iya"jawab Rere malas - malasan dan langsung duduk untuk meregangkan otot- ototnya.
"mandi gih,motor lu udah selesai di service tuh"ucap Reno lalu pergi dari kamar Rere.
🍁🍁🍁🍁🍁
"RERE!"Panggil seseorang yang ternyata Lala hingga membuat beberapa orang menengok kearahnya."bukan temen gua"ucap Rere sambil menggoyang- goyangkan tangannya.
"paan"ucap Rere kepada Lala saat Lala sudah dekat.
"tungguin elah"jawabnya.
"yaudah kuy"ucap Rere lalu mereka berjalan ke kelasnya.
"wihhh,tumben La cepet datangnya?"tanya Dini yang sudah berada di kelas.
"ya suka- suka gue dong,mau cepat mau lambat kek.heboh banget"jawab Lala sombong.
"kambing,sok banget gaya lu"ucap Dini.
"ihh udah ah,kayak anak kecil lu pada"ucap Rere melerai keributan antara Lala dan Dini.
"Bodoamat"jawab mereka serempak yang membuat Rere tersenyum dengan sifat kekanak - kanakan Dini Lala.
"yeu,dibilangin"ucap Rere lalu memkaikan Headseat ke kupingnya dan tenggelam dengan nyanyian dari hpnya.
"re ,udah masuk lepas headseat lo ,ntar guru dateng dimarahin tau rasa"ujar Dini .
"iya"jawab Rere lalu menuruti perintah Dini.🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
"baiklah anak - anak sekian pelajaran hari ini,besok jangan lupa pr nya sudah ada di atas meja sebelum ibu masuk"ucap guru yang masuk di kelas Rere sambil merapikan alat - alatnya dan langsung keluar dari kelas Rere diikuti oleh murid - muridnya yang ingin pergi ke kantin."kantik kuy"ucap Dini.
"kuy lah"jawab Lala.
"gue gak ahh,masih kenyang gue"ujar Rere.
"yaudah kalo gitu kita pergi dulu ya"ujar mereka yang di jawab dengan anggukan oleh Rere.
Rere pun memilih ke taman belekang yang terdapat sebuat kursi panjang yang di atasnya terdapat pohon tinggi yang membuat taman tersebut menjadi adem.
Rere mendudukkan bokongnya di kursi lanjang sambil membaca nivel yang baru di belinya seminggu yang lalu sambil mendengarkan sebuah musik.Rere tidak menyadari bahwa ada seseorang juga yang sedang duduk di dekatnya membuat orang tersebut melihat siapa yang baru datang ke taman ini.
Dia adalah Rangga yang juga sedang mendengarkan musik lewat headseat.
"ehkm"ujar Rangga membuat Rere menengok kearahnya.
"eh ,sejak kapan lo disini?"tanya Rere yang baru menyadari keberadaan Rangga.
"gue yang duluan di sini"ucap Rangga.
"masa sih ,tadi perasaan kagak ada siapa - siapa disini waktu gue datang"ucap Rere.
"mungkin lo katarak"jawab Rangga.
"enak aja,lo kali .mata gue masih sehat ya "ujar Rere yang tidak terima matanya dikatakan katarak.
"serah elu"ucap nya lalu kembali menutup matanya untuk lebih fokus mendengarkan musik.
Rere yang melihat hal tersebut lantas mengamati wajah Rangga dari dekat,dan dia dapat menyimpulkan bahwa Rangga memang termasuk orang yang tampan tidak heran jika dia banyak di kejar- kejar oleh cewek.
"gue tau gue ganteng"ucap Rangga tiba - tuba membuar Rere gelagapan.
"idih,pede banget lu"jawab Rere.
"trus kenapa gue diliatin sama lo"ucap Rangga yang sudah berhadapan dengan Rere.
"mana ada ya"jawab Rere.
"lu pikir gue gak liat"ucap Rangga dengan nada dingin.
"katanya dingin ,hemat ngomong tapi kok ini malah kepedean sama boros ngomongnya"cibir Rere.
"serah gue "jawab Rangga.
"tau ah,bye gue duluan "ucap Rere lalu mengibaskan rambutnya di depan Rangga sambil berdiri dan meninggalkan taman tersebut.
"lucu"ucap Rangga pada dirinya sendir dan bangkit untuk pergi dari taman karena lonceng sudah berbunyi.
krek
Bunyi suara saat Rangga bangkit dari kursi dan ternyata itu adalah sebuat jepitan rambut milik Rere saat tadi mengibaskan rambutnya.
"ceroboh banget"ucap Rangga mengambil benda tersebut dan langsung meninggalkan taman .
⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄
JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW AKUNNYA
SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA😘😘💋💋
![](https://img.wattpad.com/cover/205295321-288-k95741.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prience [Hiatus]
Любовные романы"jangan pernah tatap matanya,ntar berabe urusannya.Dia tuh paling disegani di sekolah maupun di luar sekolah" "ngapain sih takut,dia manusia,gue juga manusia" Dia Rere yang awal hidupnya yang dulu damai hingga pupus ketika bertatapan langsu...