Saat ini Rere sedang berada di perpustakaan untuk belajar bersama dengan Rangga dalam persiapan mengikuti olimpiade ini.
"ini masih lama lagi gak sih"ujar Rere.
"Gak"jawabnya Rangga singkat.
"singkat amat,masnya lagi pms ya"ujar Rere ngawur.
"berisik"ujar Rangga
"tutup kuping lo"jawab Rere.
"kalo lo gak bisa diem,gue cium lo di ruangan ini"ancam Rangga.
Seketika Rere langsung diam dan menutup mulutnya dengan tangannya ,sontak membuat Rangga melihat reaksi Rere yang takut dicium.Padahal Rangga hanya bercanda.
"gue juga gak minat nyium bibir lu ,nggak usah pd amat"ucap Rangga.
"dihh,siapa juga yang kepedean.Gue cuma antisipasi .Secara kan gue tuh imut- imut gimana gitu"jawab Rere.
"imut dari hongkong"
"dihh,nggak percayaan"
"jelas lah"
"tau ahh,gue balik duluan bye"ujar Rere langsung mengambil tasnya dan segera pergi.
Segera Rangga mengemas semua barangnya untuk bisa mengejar Rere.
"Tunggu oy"ujarnya seraya berlari mengejar Rere.
Rere pun menengok ke belakang yang ternyata Rangga sedang mengejarnya.
"Apaan?"tanya Rere.
"kagak,barengan aja pulangnya"ucap Rangga lalu menarik tangan Rere tanpa sadar ,yang membuat jantung Rere berdetak tak karuan.
"tungguin di sini,gue mau ambil motor dulu"ucapnya dingin lalu pergi meninggalkan Rere yang sedang terkejut.
"oy , ayu.ngapain masih di situ"ucap Rangga yang sudah menaiki motornya dengan helm full face nya.
Rere pun segera menyadarkan dirinya dan langsung menaiki motornya.
"kuy jalan"ucap Rere menepuk pundak belakang Rangga.
"lu kira gue kang ojek apa"ujar Rangga.
"emang kenapa sih?"tanya Rere.
"kalo jatuh gue gak tanggung jawab"ucap Rangga lalu menggas motornya yang membuat Rere refleks memeluk Rangga yang membuat Rangga tersenyum di balik helm full facenya.
"elleh,bilang aja modus"cibir Rere yang masih memeluk Rangga.
"modus tapi kok lu nyaman?"tanya Rangga di sela sela suara motornya.
" yaudah gue lepas"ucap Rere yang berusaha melepas tangannya yang membuat Rangga langsung menghentikan Rere.
"jan di lepas"ucapnya.
Rere pun langsung terkejut dengan sifat Rangga yang tiba- tiba dingin tiba - tiba hangat seperti sekarang yang membuat Rere mau tidak mau menuruti perkataan Rangga.
"Udah sampe,lu mau di sini aja?"tanya Rangga yang melihat Rere masih belum turun dari motornya.
"oh udah sampe ya"ucapnya seraya turun dari motor."thanks ya"
"iya"jawabnya .
"kali gitu gue mau masuk dulu,makasih atas tumpangannya"ucap Rere lalu masuk ke dalam rumah nya.
Rangga pun langsung menjalankan motornya ke rumahnya.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
"Assalamualaiku."ucap Rangga saat sudah membuka pintu rumahnya.
"kamu udah pulang bang"ucap seorang perempuan yang ternyata adalah mamahnya.
"iya mah,soalnya tadi aku di suruh bantuin adek kelas buat persiapan olimpiade bulan ini"jawab Rangga panjang lebar.Memang Rangga akan berubah drastis saat sudah di rumah dan dia akan dingin saat berada di luar.
"ohh,itu teman - teman kamu udah di kamar kamu.Dari tadi mereka nungguin kamu,jadi mamah kasih cemilan sama minuman"ujar Mamahnya.
"mereka udah di kamar aku mah?"tanya Rangga.
"iya"jawab mamahnya.
"Dina sama Dani kemana mah?"tanya Rangga lagi.
Ya,Rangga memiliki dua adik kembar namanya Dina dan Dani.Dina dan Danu sudah kelas 10 SMA tapi berbeda sekolah sebab mereka tidak mau di bilang kembar di sekolah,makanya mereka satu sekolah.
"kalo Dani itu di kamar kamu sama temen - temen kamu,kalau Dina katanya masih main sama temen- temen nya.Dani memang akrab dengan teman - teman Rangga.Jadi tidak heran kalau mereka akan berbaur .
"ohh,yaudah kalo gitu Rangga ke atas dulu ya mah"ucapnya lalu pergi ke kamarnya.
⛄⛄⛄⛄⛄⛄
Maaf gaes baru update.
Cuman sekedar ngingetin,jangan lupa follow aku sama kasih suara ya ges.
Satu lagi tolong rekomendasikan cerita aku ke temen temen kalian ya gaes😉😉😂😂
![](https://img.wattpad.com/cover/205295321-288-k95741.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prience [Hiatus]
Romance"jangan pernah tatap matanya,ntar berabe urusannya.Dia tuh paling disegani di sekolah maupun di luar sekolah" "ngapain sih takut,dia manusia,gue juga manusia" Dia Rere yang awal hidupnya yang dulu damai hingga pupus ketika bertatapan langsu...