❄Bagian 10❄

1.1K 73 1
                                    

Saat ini Rere dan Rangga sudah berada di salah satu taman di jakarta.
Disana mereka hanya diam dan atak ada yang membuaka suara hingga terjadi kehingan diantara mereka.

"sorry kalau gue ngakuin elu sebagai pacar gue"ucap Rere menunduk memecah keheningan.

Rangga menoleh kearah Rere dan tercetak seulas senyum yang Rere tidak ketahui."gak papa"jawabnya sambil kembali menunggu Rere berbicara untuk menjelaskan laki- lak] yang tadi tetapi yang diharapkannya tak kunjung terucap dari Rere.

"makasih udah bawa gue dari dia"ucapnya yang lagi - lagi tidak menatap lawan bicaranya.

"hem"ucap Rangga singkat.

"Btw lu tadi ngapain balik lagi ?"ucap Rere yang sudah menatap lawan bicaranya.

"gue mau kembaliin jepitan elu yang waktu di taman jatu"ucap Rangga sambik memberikan jepitan rambut milik Rere.

"pantesan gue cari- cariin gak ada"ucap Rere sambil menerima barang tersebut."tapi thanks ya ,buat tadi"ucapnya lagi.

"gak usah ungkit lagi"ucap Rangga datar.

"jalan - jalan kuy,sambil hilangin pikiran"ujar Rere yang diangguki Rangga.

"kemana?"tanya Rangga.

"gak tau"ucap Rere dengan polos.

"ke rumah gue aja"ujar Rangga.

"emang gak papa ntar nyokap lo?"tanya Rere dsedikit tidak enak.

"gak papa,nyokap gue gak gigit"jawab Rangga.

"yaudah kuy jalan"ucap Rere lalu berjalan menuju arah motornya diikuti Rangga di belakang.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

"assalamualaikum"ucap Rangga saat sudah di rumahnya.

"walaikum salam ,eh ada tamu.masuk yuk"ujar mamanya saat melihar Rere yang di balas dengan senyum malu- malu Rere.

"pacarnya Rangga ya"ujar mamanya .

"mahh"ucap Rangga dingin.

"ihhh kamu kenalin sekali- kali gitu ama mamah"ucap Mamahnya yang membuat Rangga memutar bola malas dan langsung menuju kamarnya.

"aku ke kamar dulu mah,mau ganti baju"ucapnya yang dianggku mamahnya.

"kamu mau tau nggak. Rangga itu gak pernah loh bawa cewek kesini,paling cuma teman- temannya.Cewe yang dibawa Rangga kesini cuman ada kamu sama Riri mantannya sekaligus sahabatnya,tapi ya gitu takdir gak nyatuin"ucap mamahnya sedih.

"emang kenapa tan?"tanya Rere.

"Riri udah duluan dipanggil sama yang maha kuasa"jawab mamahnya "lucu emang,sampe - sampe tante pikir dia itu homo loh.karna keseringan bawa teman cowok."

"tapi tante mohon sama kamu buat ubah Rangga yang dingin itu.Tante pertama kali liat kamu sama dia, tante lihat kalau di mata kamu itu punya ketulusan yang buat tante percaya bahwa kamu bisa merubah Rangga"lanjut mamahnya.

"mahhh"ujar Rangga dari tangga yang sudah berganti pakaian dengan pakaian rumah

"kalo gitu ayuk makan"ujar mamahnya yang diangguki Rangga dan senyuman oleh Rere.

"AWAS LU ,GUE DULUAN"Teriak seorang laki - laki dari arah pintu sambil mendorong seorang perempuan.

Ya ,mereka adalah Dina dan Dani sambil main dorong- dorongan di pintu untuk siapa lebih dulu masuk rumah

"KAGAK GUE YANG KAKAK,L[ SEBAGAI ADEK NGALAH"jawab Dina

"EH ,DIMANA- DIMANA ITU YANG KAKAK YANG NGALAH"Ujar Dani.

Mereka yang melihat Dina dan Danj langsung menggeleng- gelengkan kepala .

"Dina Dani udah dong ,masa depan tamu gitu.kayak anak kecil deh"cibir mamahnya.

Dina dan Dani lantas menengok ke arah Rangga dan Rere yang langsung terlihat senyuman jahil di wajah mereka dan langsung menghapiri Rere dan Rangga.

"wiidihh,jadi ceritanya bawa cewek nih"ucap Dani sambil menepuk bahu Rangga yang langsung di tepis Rangga.

Sedangkan Dina langsung menghampiri Rere yang membuat Rere bingung"Jangan mau sama kak Rangga,dia homo"ucap Dina yang membuat Rere melotot tak percaya.

"jan ngada - ngada deh lu"ucap Rangga.

"benerkan?"tanya Dina pada Dani yang diangguki Dani.

"lu bocah suka ngawur"jawab Rangga.

"oh iya ,satu lagi"ujar Dina"Kak Rangga pernah boker di celana"ucap Dina lalu lari diikuti Dani yang membuat Rere tampak terkejut dan Rangga hanya menahan malu di depan Rere.

"awas lu bocahhh,bikin gue malu ae"batin Rangga menggeram kesal.

⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄

Disini author cuma ngingetin jan lupa vote sama follow


My Ice Prience [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang