"Bikin makalah tentang dosa besar buat kelompok satu,"
"Kelompok dua tentang dosa kecil,"
"Kelompok tiga tentang zina!"
"Di kumpulin senin nanti ya. Untuk nama anggota nya sudah ada di papan kalian bisa cek sendiri."
"Baik pak!!" kata anak-anak.
"Ashiaaaapppp!!" kata Haechan.
"Chan astagfirullah." tegur Renjun sambil memukul belakang kepala Haechan.
"Sorry sorry."
"Sudah ya bapak permisi. Assalamualaikum!"
"Waalaikumussalam!!" kata anak-anak lalu bubar jalan.
Bel istirahat berbunyi anak-anak teriak kesenangan, semuanya auto keluar kelas nyisahin 4 sekawan ini.
"Gengs sekelompok nih gimana?" tanya Haechan.
Haechan memutar tubuhnya menghadap Jaemin dan Renjun yang duduk di belakangnya.
Haechan, Jeno duduk sebangku, Jaemin dan Renjun duduk sebangku dan berada di belakang Haechan.
"Ya ga gimana-gimana." sahut Renjun.
"Bodo amat jing."
Haechan keluar, duduk di bangku koridor kelasnya, sengaja biar nampang, biar dilihatin sama adik-adik kelas.
Kadang adek kelas di cuit-cuitin, kadang di gombalin, kadang juga di baperin.
Sa ae Suripto!
Biasanya kalau Haechan nongki di luar pasti bareng sama Hyunjin, Jeno, dan Baejin. Tapi entah gimana si Hyunjin sama Baejin hilang duluan.
"CHAN. HAECHAN!!"
nah kan panjang umur, ada Hyunjin sama Baejin lagi lari-larian. Kayanya abis dari toilet.
"Chan. Kerjain di rumah lu aja ya." teriak Hyunjin dari kejauhan.
"Iya sekalian makan brownies buatan kokoh Kun yang wueenak itu loh!" kata Baejin lalu duduk di sebalah Haechan.
Haechan mengangguk sambil nyomot coki-coki yang ada di saku seragamnya Baejin.
"Bilang sama kucrut sana." Haechan nunjuk anak-anak yang ada di kelas pakai kepalanya.
Baejin masuk ke kelas dan ngomong ke Jaemin, tidak lama mereka semua keluar kelas.
"Tanya ciwi-ciwi nya dulu lah." kata Jeno lalu ikutan keluar, disusul Jaemin, Renjun dan Baejin.
"Lah. Emang berapa orang?" tanya Haechan.
"Sepuluh."
"Anjing banyak amat, meledak nanti rumah kita." kata Haechan
Haechan bangun dan melihat ke arah papan tulis yang ada di dalam kelas melalui jendela,
Ada 10 orang.
Jaemin
Jeno
Haechan
Renjun
Baejin
Hyunjin
Siyeon
Nancy
Seoyeon
Shuhua"ANAK-ANAK BARBAR SEMUA ANJENG!!" teriak Haechan begitu melihat nama-nama anggota kelompok nya.
"Cong. Gimana kerja kelompoknya? mau kapan?" tanya Nancy baru aja dateng sama geng nya.
Nancy mendorong tubuh Haechan buat menjauh dan duduk di samping Jeno.
"Gak ada cewe-cewe nya lu anjir."
"Bacot!" cibir Nancy.
Nancy nengok lagi ke Jeno. Jeno malah ngelirik ke Seoyeon yang lagi sibuk main squishy bareng Shuhua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah NCT
FanfictionDisebuah rumah yang dihuni 18 anak lelaki tampan yang memiliki kadar kenormalan di atas rata-rata, beda emak, beda bapak tapi seperti satu keluarga. jangan baca takut nyesel, karena ga berfaedah. ⚠ harsh word ⚠ 2019 oktober, ©cloudsfairy_