hellow
Setelah jadi panita buka bersama di masjid, anak-anak NCT juga disuruh jadi panita sholat ied.
Cuman suruh gelar tiker sama ngatur shaf aja biar gak acak-acakan.
"Ganteng banget sih gue." Haechan bermonolog sambil ngaca, gak lupa dia juga ngasih beberapa pose layaknya model terkenal.
Ten yang ngedenger itu langsung berakting muntah.
"Geli nyet!"
Kata seseorang sambil menuruni anak tangga itu Jeno. Jeno udah ganteng, udah pakai sarung, baju kokoh, dan peci hitam.
"Orang sirik pantatnya burik." kata Haechan sambil memakai peci putihnya.
Mereka semua pakai sarung samaan berwarna hitam dengan motif yang sama. Dibeliin sama ust.Siwon sebagai hadiah karena udah mau bantuin bukber di masjid kemarin.
"YOROBUN!!"
"WHERE IS MY SEMPAK?!" teriak Lucas.
Lucas keluar hanya menggunakan handuk di bagian paha. Wajahnya kelihatan kebingungan, tangan nya juga sibuk menggaruk kepala nya.
"Jemuran." sahut Taeil.
"BRO, WHERE IS MY KOPIAH?" kali ini Mark ikut teriak.
"Samping meja Mark!" Sahut Johnny.
"Lapar.." rengek Jisung.
"Mas bikinin susu ya." kata Jaehyun.
Jaehyun mengelus kepala Jisung dan berlari menuju ke dapur buat bikinin Jisung susu.
Tipikal abang yang baik!
"SENDAL GUE KEMANA ANJIR?!!" tanya Yuta ngegas.
"diluar bang." sahut Renjun.
"Oh iya."
Kalau lagi ada acara pagi-pagi pasti begini, engga pagi-pagi juga sih. Pokoknya kalau mau pergi pasti pada repot sendiri.
Setelah hampir 15 menit mereka siap. Lagi baris nunggu instruksi dari Taeyong.
"Peci?" tanya Taeyong.
Mereka semua memegang kepala masing-masing.
"Sudah!!"
"Baju?"
"Mas elah ada-ada aja. Udah lah!!" sahut Haechan mulai kesel.
"Sarung?"
"Udah!"
"Awas melorot ya!!" goda Taeil sambil nunjuk Chenle dan Jisung yang kalau pakai sarung suka melorot.
Untuk mengatasinya, Haechan menyuruh Jisung sama Chenle pakai gesper. Setelah di kasih ilmu akhirnya mereka bisa mengatasi masalah kedodoran.
Memang akal Haechan yang diluar batas wajar itu kadang suka menguntungkan.
Terima kasih Haechan..
Taeyong menghitung anak-anak, setelah dirasa pas Taeyong mempersilahkan mereka jalan duluan. Sedangkan ia kawal dibelakang bareng Johnny.
Taeyong udah seneng aja ngeliatnya, karena ketampanan mereka bertambah beribu-ribu kali lipat ketika memakai baju kokoh, sarung, dan peci.
Sampai di masjid mereka jadi bahan fangirlan orang-orang, pada mangap gara-gara ngeliat anak-anak NCT yang beningnya Masyaa Allah sekali.
"Mas isi dulu shaf yang depan tidak boleh kosong." kata Taeil lalu menyuruh seorang mas-mas buat maju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah NCT
FanfictionDisebuah rumah yang dihuni 18 anak lelaki tampan yang memiliki kadar kenormalan di atas rata-rata, beda emak, beda bapak tapi seperti satu keluarga. jangan baca takut nyesel, karena ga berfaedah. ⚠ harsh word ⚠ 2019 oktober, ©cloudsfairy_