'Happy Reading'
"Danish panggil dokter!!" kata mama Alice yang masih bisa didengar Alice walaupun matanya masih tertutup rapat.
"DOKTERR SUSTER!!" Teriak Danish memanggil dokter sambil berlari
"Al lu kenapa Al,, lu bisa denger gua kan Al?" Ucap Annisa yang terdengar samar di telinga Alice
***
"permisi bu,, saya periksa dulu." Ucap dokter kepada mama Alice. Dokter mulai memeriksa semua badan Alice dari mata, denyut nadi dan suhu badan Alice
"gimana dok keadaan putri saya?" Tanya Mama Alice sangat khawatir dengan keadaan Putrinya itu. Semoga saja Putrinya bisa sehat seperti sedia kala, itulah harapan mamanya Alice.
"putri ibu tidak apa-apa... Ini sebuah kemajuan,, kalau puti ibu menggerakan tubuhnya,, tolong panggil saya." Kata Dokter dengan penuh keyakinan dan ia juga menunjukan sebuah senyuman hangat kepada keluarga itu.
"Alhamdulilah."
"Baik dok,, terimakasih." ucap Papa Alice, dengan wajah yang berbinar-binar karena putrinya sudah menunjukan kemajuannya.
3 Jam kemudian
#Agatha Pov
"ma,, sudah Dhuhur,, Ayo sholat dulu ma." Kata Danish, yang mulai tersadar bahwa sekarang adalah waktunya melaksanakan Sholat Dhuhu.r
"terus Alice yang jagain siapa?" Tanya Mama Alice, ia sangat khawatir ketika dirinya pergi menuaikan kewajibannya sipakah yang akan menjaga putrinya yang terbaring lemah disini.
"biar saya aja Tan,, saya nggak sholat." Ucap Agatha yang menenangkan Mama Alice. Ya, hari ini Agatha sedang berhalangan jadi dirinya tidak ikut melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim.
"Tolong jagain Alice ya Agatha." Pesan Papa Alice kepada Agatha, beliau sangat mempercayainya. Papa Alice sudah menganggap sahabat Alice seperti anaknya sendiri karena mereka telah menemani Alice saat suka maupun duka.
"baik om." Ucap Agatha yakin, bahwa dirinya bisa dipercaya untuk menjaga Alice.
Merekapun sudah pergi untuk Sholat.. Di dalam ruangan itu tersisa Alice dan Agatha.Agatha mulai berbincang-bincang dengan Alice, walaupun dia tau bahwa Alice tidak akan menjawab setiap perkataan yang Agatha keluarkan. Tapi itu sudah cukup untuk mengeluarkan rasa sesak didada Agatha karena tidak tega melihat sahabatnya terbaring lemah disini.
"Al lu bangun kek,, gua kangen sama panggilan Pecel keluar dari mulut lu." Ucap Agatha yang tak sadar sudah meneteskan Air mata.
"Gua kangen sama elu Al.. Gua rindu sama elu." Ucap Agatha yang sudah tak mampu membendung air mata lagi.
Tiba- tiba
"Assalamualaikum." suara wanita yang tiba-tiba memecahkan suasana haru diruangan Alice.
Agatha mengusap Air matanya "walaikumsalam." jawab Agatha
"dimana yang lain,, kok kamu sendirian." Ucap mami Marfel, yang berjalan menghampiri Agatha.
"tante (menjabat tangan mama Marfel) mereka baru sholat tan.. Ada apa ya tan?" Tanya Agatha hran, karena mami Marfel belum sempat mengenal Alice, tapi ia begitu akrab dengan Alice.
Mami Marfel mengusap rambut Alice "gimana keadaannya?" Tanya mami Marfel kepada Agatha, entah kenapa mami Marfel sudah erasa sayang kepada perempuan yang bernama Alice ini, padahal dia belum terlalu mengenal Alice.
"Kata dokter Alice ada kemajuan tan." Ucap Agatha dengan menampilkan senyuman yang mempesona di wajahnya.
"Alhamdulilah,, sebenarnya saya keseni mau memberitahu kalo Marfel sudah sadar" Kata Mami Marfel
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream Come True || ALICE [SELESAI]
Roman pour AdolescentsMY DREAM || [Ingin menjelajahi Negri KOREA SELATAN] || Bahasa tidak baku || K-POP : BTS ¦ IKON ¦ EXO ¦ TREASURE 13 ¦ TXT ¦ BP ¦ TWICE ¦ Semua orang pasti punya mimpi, termasuk gue. Mimpi semua orang yah pastilah berbeda-beda. Tapi bener mimpi gue ba...