KEBENCIAN

46 15 38
                                    

Happy Reading guys

Alice sangat merasa frustrasi akibat kejadian tadi. Dia paling nggak suka dibeda-bedakan. Tapi Alice tetap menerima kenyataan bahwa Ardian lebih dimanja oleh papanya ketimbang dirinya.

Alice merasa bingung kenapa Ardian lebih dimanja sama papanya. Tapi Alice pernah diceritain sama Citra, kakak kandung Alice. Bahwa saat Danish lahir kedunia ini,  Danish lebih dimanja sama papanya ketimbang Citra.

Citra juga mengetahui kalau dulu papanya sangat mengharapkan anak laki-laki dalam keluarganya. Agar bisa meneruskan bisnis yang papa Alice kelola selama ini.

Tapi Citra membuktikan kepada papanya bahwa anak perempuan juga bisa berbisnis. Citra mempunyai bisnis online terbesar di Australia. Citra sangat bersyukur atas limpahan rezeki yang Allah berikan kepada keluarganya.

Citra berharap agar adiknya Alice tidak mengalami nasib seperti dirinya saat Ardian lahir. Tapi takdir-Nya berkata lain. Bahwa sejarah terulang lagi.

Alice sering curhat kepada Citra bahwa Ardian lebih dimanja papanya ketimbang dirinya. Namun sebagai kakak dan anak yang baik Citra menasihati Alice, agar Alice selalu sabar dan semangat meraih mimpi dan cita-citanya.

Agar wanita tidak dipandang sebelah mata oleh para pria yang ingin meremehkan seorang wanita.

"gua benci semua, gua benci." Ucap Alice dengan air mata yang terus mengalir sambil mengemudi dengan kecepatan tinggi,

Mengingat dirinya dibeda-bedakan dengan Ardian, yang sudah jelas-jelas dia itu laki-laki. Dan juga tamparan dari abangnya. Abang yang paling disayanginya, abang yang sangat melindungi dirinya dan menjaga dirinya.

Tapi kenyataan tidak akan membohongi Alice bahwa tadi abang yang sangat dibanggakan Alice, menampar dirinya hinggak tercetak warnah merah dipipi putih Alice.

Waktu sudah menunjukan pukul 22.32 WIB. Alice terus mengemudikan mobilnya tapi tidak tau kemana tempat yang akan Alice tuju. Sampai disuatu jalan Alice...

"Awasssss mingggirrr!!" teriak Alice didalam mobil, dengan cepat Alice membelokan pengemudi mobil dan menginjak rem seketika.

"Astagfirullah," ucap orang didepan mobil Alice, kemudian berjalan kesamping, dan berusaha membuka pintu mobil yang dikemudi Alice.

"mbak buka mbak!! mbak!!" ucap laki-laki itu, yang wajahnya tidak jelas karena malam itu sangat gelap, dan beberapa lampu penerang jalan juga mati.

Alice berusaha keluar dari mobil, tetapi kaki Alice terjepit. Alice menariknya dengan paksa alhasil kaki Alice berdarah.

Alice merasa sangat frustrasi, bekas warnah merah belum hilang dari pipinya. Tapi kakinya juga merasa sangat kesakitan.

"mas tolongin saya mas,," ucap Alice sambil menahan rasa sakit yang menyelimuti kakinya.

Sangat sakit, sampai-sampai kakinya juga bengkak, karena Alice memaksa kakinya untuk keluar dari mobil.

Pintu pun berhasil dibuka paksa oleh laki-laki itu.

"Sini mbak mari saya bantu." Ucap laki-laki itu mengulurkan tangannya.

Alice pun menurut dan memberikan tangannya, kemudian laki-laki itu menarik tubuh Alice.

"Aduhh, mas saya nggak bisa beridiri.." Kata Alice menahan perih kakinya.

"Maaf mbak, saya gendong ya. Takutnya mobil mbak nanti akan meledak." Ucap laki-laki itu, yang diangguki oleh Alice.

Alice sudah merasa sangt pasrah, mau nolak tapi kakinya juga merasa sakit. Kalau mau nerima Alice takut jika dia diapa-apakan sama pria itu.

Saat Alice berhasil keluar dari mobil yang dikendarainya dengan cara digendong laki-laki itu.

Saat lampu meyoroti wajah mereka, Alice kaget melihat sosok laki-laki yang menggendongnya, laki-laki itu juga sama kagetnya seperti Alice.

_______B_E_R_S_A_M_B_U_N_G_______

Siapa ya laki-laki itu? kok Alice kaget melihatnya?

Penasaran??

Tetap ikutin cerita Alice mewujudkan mimpinya di My Dream Came True.

Eh btw kok gua kek ngiklanin film gitu ya, tau lah Gaje.

Jangan lupa Vote dan Komennya ya,,  See you...

vmstk_
Minggu, 15 Desember 2019

My Dream Come True || ALICE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang