KRIS, PEACH, AND DAISY [UNIVERSE]

14. Back to December

But if we loved again, I swear I'd love you right

ㅡㅡ

Hari ini adalah hari paling ditunggu publik Korea setelah kemunculan Sehun Muse dua minggu yang lalu. Laki-laki yang kini berjalan pincang menggunakan tongkat di kanan-kirinya akan mengadakan konferensi pers.

Meskipun banyak penggemar yang berbalik menjauhi Sehun Muse saat mengetahui aktor dan pianis itu cacat, ada banyak dukungan yang ditujukan kepadanya.

Ada banyak pertanyaan. Salah satunya spekulasi publik tentang seorang Frans Kendrick, sang kakak, yang menaungi pianis baru Peaches Park. Mungkinkah akan ada kolaborasi dua talenta difabel? Sehun Muse dan Peaches Park.

Tentu saja Kris memikirkan untuk sampai sana, nanti. Sekarang ada asumsi yang harus ia luruskan terlebih dahulu.

"Bagaimana hubungan Anda dengan Daisy Son? Apakah benar kalian telah menikah sejak kecelakaan yang menimpa anda?"

Kris mempersiapkan dirinya sejak lama untuk pertanyaan ini, pertanyaan yang sejatinya amat sangat ia takutkan dahulu. Tapi tidak untuk hari ini. Dengan sekali hembusan nafas, jawaban penuh keyakinan itu mengudara dengan lancar.

"Pernikahan itu benar adanya."

"Ada laki-laki yang baik, penuh kesabaran, dan mampu melindungi wanita sebaik dan seindah Daisy Son. Ini sama sekali bukan kisah cinta yang berakhir dengan tragis dimana kekasih yang terluka lalu ditinggalkan. Tolong jangan berpikiran seperti itu."

"Kami menghormati keputusan kita masing-masing untuk bahagia. Dan aku sangat mendukung pernikahan Daisy Son dengan Frans Kendrick, kakakku. Keduanya adalah orang yang berperan besar dalam hidupku. Jadi, mari beri doa yang indah dan banyak cinta untuk mereka."

Selesai dengan pernyataan Sehun Muse, awak media kembali hening. Namun setelah Sehun tertatih turun dari panggung konferensi sedetik kemudian suasana kembali riuh ricuh.

Sehun Muse dan cerita hidupnya tidak pernah gagal menarik perhatian publik Korea.

**

Kris merasakan tubuhnya amat sangat ringan. Beban yang selama ini menaungi pundaknya seolah terlepas.

Merelakan Daisy.

Itulah jawabannya. Bukan melepaskan, karena ia sudah 'dipaksa' melepas bunganya sejak keegoisan kedua orang tua Daisy yang tidak ingin memiliki menantu cacat.

Payah sekali.

Padahal sebelum dirinya cacat, kedua orang tua Daisy sangat lembut dan baik.