untuk siapapun kamu

587 66 7
                                    

Kami tidak pernah memintamu untuk memaksa mengerti apa yang kami rasakan, jika kamu tidak bisa kami tidak pernah memaksa. Memang, yang mengerti rasanya hanya penderita saja. Kamu tidak akan pernah bisa mengerti bagaimana rasanya, ya karena memang kamu tidak mengalaminya. Tidak apa-apa, memang tidak semua hal bisa diterjemahkan akal manusia. Apalagi yang kami alami ini terlihat seperti bualan semata.

Sakit itu ada 2, ada sakit mental dan sakit fisik. Sakit fisik terlihat tapi sakit mental tidak terlihat. Sakit mental berbeda dengan gila ya sayang. Gila itu hilang akal kalau sakit mental ya belum tentu hilang akal. Apa kamu berpikir orang yang mengidap kepribadian ganda itu hilang akal,orang anti sosial itu juga hilang akal? Tolong dong dipake dikit gitu lho otaknya. Aku capek denger banyak orang ngatain sakit mental itu gila, gak gituuuuuu. Bedakan ya, tolong.

Namun jika kamu tidak bisa mengerti,kenapa kamu tidak mencoba menjadi pendengar yang baik untuk kami? Jika kamu tidak mampu mengerti, jangan patahkan semangat hidup yang kami bangun setengah mati. Kami disini berjuang, melawan apa yang bisa saja mengendalikan.

Sayang, apa yang kami alami tidak bisa jika hanya kau lihat sekelebat mata. Untuk memahami dan mengerti kami memerlukan hati dan pikiranmu untuk bekerja. Jika kamu hanya memandang suatu hal dari sisimu saja, kamu tidak akan pernah tau dimana kebenaran itu berada.

Tidak semua manusia sama, sayang. Jika kamu tahu itu, kamu juga seharusnya sadar bahwa beban hidup setiap orang berbeda-beda. Jikalau kamu menyamaratakan beban mereka seperti punyamu, kamu salah.

'Lemah bgt sih jd orang ga kaya aku'

Sekali lagi aku tekankan ya sayang, tidak semua masalah itu sama seperti masalahmu. Tidak semua beban itu sama seperti bebanmu. Tidak semua dada itu lapang seperti dadamu. Tidak semua bahu itu kuat seperti bahumu. Jadi tolong hentikan penghakimanmu terhadap orang yang tidak kamu mengerti.
Sebelum kamu memvonis mereka tidak berguna, mereka lebih dahulu mengatakannya kepada dirinya sendiri. Jangan menambah luka mereka dengan perkataan jahatmu. Hidup mereka sudah cukup berat, jangan menambah beban mereka. Cukup. Jika kamu memang tidak bisa mengerti, tolong, tolong sekali, jangan menyakiti.

"Jika mulutmu tidak bisa kamu gunakan untuk menyelamatkan orang lain, maka jangan menggunakannya untuk membunuh orang lain"

Jangan jadi orang jahat ya?

Ini adalah suatu bentuk rasa kesalku. Maaf karena telah mengutarakannya. Aku hanya mewakilkan saja,aku yakin sesama penderita sepertiku juga geram terhadap orang yang hanya nyinyir tanpa tau apa yang kami rasa.

Aku disini berniat menyebarkan energi positif lewat tulisanku, jika kamu merasa kehadiranku dapat membuatmu ketularan sakit juga, periksa ya sayang? Sepertinya kamu kesetanan.

-salam sayang, Fey💛

AnxietyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang