Anxiety

A letter to myself.

Untuk diriku sendiri.

Aku tau kamu melewati banyak hari-hari yang berat, sendirian. Aku berterimakasih karena kamu sudah menjadi seseorang yang sangaaat kuat selama ini. Terimakasih untuk selalu bangkit walaupun tertatih-tatih. Terimakasih untuk menjadi sandaran bagi beberapa orang. Terimakasih telah menjadi teman bercerita bagi mereka yang tidak mempunyai seseorang seperti itu. Kamu baik, kamu seseorang yang luar biasa.
Aku bangga sama kamu, aku bangga karena kamu tetap memilih hidup ketika semua hal terasa sangat menyakitkan. Aku bangga kamu bertahan dan selalu percaya bahwa akan ada cahaya di setiap kegelapan.

Dan juga

Maaf, selama ini aku selalu berusaha untuk membuat kamu memperbaiki segalanya saat berdiri saja kamu terengah-engah. Aku minta maaf karena tidak memberi kamu lebih banyak waktu untuk menyembuhkan dirimu sendiri. Maaf untuk membuatmu menutup luka orang lain saat tanganmu sendiri sedang berdarah. Aku minta maaf jika ada hari hari yang membuatmu harus tersenyum di tengah-tengah sesuatu yang menyakitkan supaya tidak ada orang yang akan mengkhawatirkan kamu. Maaf untuk setiap malam-malam yang panjang kamu harus menangis sendirian. And i'm sorry that i didn't love you, like you deserve to be loved.

You're incredible. You make this world a little bit more wonderfull. You have so much potential and so many things left to do. You have time. Better things are coming your way, so please hang in there. You can do it.

Anyway happy birthday.
I luv u, myself.