8

2.3K 137 0
                                    

Happy reading












***














Hari ini Jimin sudah berkomitmen untuk menghindari Taemin. Dia ga mau bikin Jungkook marah lagi dan menghukumnya semalaman.

"Ayo Park Jimin!", sapa Lisa.

"Oh anyeong Lisa.", sapa balik Jimin dengan senyum manisnya.
"Kajja kita ke kelas.", ajak Jimin.

Dia baru saja melihat Taemin turun dari mobil sportnya dan menuju ke arah dirinya.

"Jimin!!", panggil Taemin namun dihiraukan oleh Jimin.

Lisa yang bingung hanya mengikuti langkah kaki Jimin yang ternyata membawanya ke kelas mereka. Setelah duduk ditempat nya masing masing yang kebetulan Lisa duduk di belakang Jimin, langsung mempertanyakan sesuatu.

"Kenapa kamu menghindari Taemin sunbae?", tanya Lisa.
"Aku udah janji sama daddy buat ga deket deket lagi dengan Taemin hyung. Semalam daddy menghukum Minnie gara gara Minnie dekat dengan Taemin hyung.", jawab Jimin. "Kamu dihukum apa?", tanya Yoongi yang baru saja datang dan duduk di tempatnya yang berada disamping Jimin.

"Eh itu.. Kalian pasti tau lah. Pasti Yoongi pernah juag melakukan itu dengan Taetae hyung.", kata Jimin malu.
"Oohh. Seks.", ucap frontal Yoongi. "Yak! Frontal banget sih jadi orang. Liat tuh muka Jimin. Merah kayak tomat.", ujar Lisa.
"Orang itu bener. Iya kan Jimmine? Taetae juga melakukan hal yang sama kalo Yoongi salah.", kata Yoongi.

Saat jam istirahat, Taemin tidak menyerah untuk terus mendekati Jimin. Dia kini duduk bersama Jimin, Yoongi, dan Lisa dengan alasan semua meja sudah penuh dengan siswa siswa yang kelaparan.

"Sunbae, sebaiknya sunbae menjauh dari Jimin. Kalau tidak, tuan Jeon tidak akan tinggal diam.", ucap Yoongi.
"Justru itu aku ingin bertanya ke kalian. Siapa sih dia? Berani banget masuk ke sekolah ini padahal bukan murid, guru, atau pun orangtua. Menghajar wajahku lagi.", tanya Taemin kepo. "Kalo sunbae ingin tau, cari di google. Ada banyak artikel mengenai beliau. Dan jika sudah berurusan dengannya, sunbae akan susah melepaskannya.", ujar Yoongi lalu bel berbunyi tanda jam istirahat sudah selesai.











*











Jeon Jungkook kini sedang asik berkuntat dengan berkas berkas yang ada. Sebagai pemilik perusahaan multinasional yang memiliki banyak produk, pasti lah banyak laporan yang akan dia terima untuk di cek ataupun untuk ditanda tangani.

"Woh what's up bro!", sapa seseorang yang seenak jidatnya masuk ke ruangan Jungkook.

"Ada apa sih? Ga tau sibuk apa?", tanya Jungkook sambil tidak memperhatikan lawan bicaranya.
"Berhenti dulu Jeon Jungkook. Ada hal yang pengen ku omongin. Ini soal tuan Park.", ujar seseorang itu.

Jungkook terdiam dan berhenti mengerjakan pekerjaannya.

"Duduk lah di sofa Hoseok hyung dan ceritakan apa yang kamu ketahui.", kata Jungkook.

"Jangan ada yang masuk ke ruangan saya. Saya ada urusan penting dengan tuan Jung disini.", perintah Jungkook kepada sekertaris nya melalui interkom telpon.






"Tuan Park ternyata mata mata tuan Kang. Dia dibayar tuan Kang untuk memata matai gerak gerik kelompok kita. Tujuannya ialah mencari kelemahan mu dan melaporkan semua kegiatan bawah tanah kita ke polisi. Tapi sayang nya dia tidak tau kalo tuan Park bukannya orang yang tau rahasia kita.", cerita orang itu yang ternyata Hoseok.

"Sekarang posisi dia dimana?", tanya Jungkook.
"Masih di rumahnya. Dia ga berani ke kediaman tuan Kang karena tau akan diawasi oleh kita.", jelas Hoseok. "Suruh Taehyung mencari bodyguard untuk Jimin, Yoongi, dan Lisa. Mereka bertiga pasti dalam bahaya.", ujar Jungkook.
"Bahaya? Yang berurusan dengan tuan Kang hanya kelompok kita. Bangtan.", ujar Hoseok. "Karena kita Bangtan makanya orang orang disekitar kita pasti akan terlacak juga. Aku tidak ingin mereka bertiga terluka. Jimin kesayangan ku dan Yoongi kesayangan Taehyung. Dan Lisa si cewek garang kesayangan Yoongi dan Jimin.", jelas Jungkook.












Tbc












Jeon Jungkook (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang