23

1.4K 85 6
                                    

Happy reading










***













Ditengah tengah film, Guanlin mendapatkan sebuah telpon. Ternyata itu dari tuan Kang.

"Jimin, aku ke toilet dulu ya.", ujar Guanlin dan dianggukkan oleh Jimin.

Sampainya di toilet, Guanlin pun langsung mengangkat telponnya.

"Kau. Cepat culik si Jimin itu. Aku mau dia hari ini.", perintah tuan Kang.
"Baiklah. Akan saya laksanakan.", ujar Guanlin.
Tuan Kang pun langsung menutup telponnya.

Guanlin lalu menghubungi seseorang.

"Cepat kepung rumah ini. Tidak ada pengawasan yang ketat. Kita tangkap Jimin hari ini. Kalo perlu dua orang temannya itu kita culik juga. Pastikan tidak ada yang liat.", perintah Guanlin kepada anak buahnya.
"Baik bos.", ujar mereka.

Guanlin pun kembali ke ruang bioskop kecil.

"Gimana, kapan selesainya? Aku seperti nya mengantuk.", tanya Guanlin.
"Sebentar lagi, Guanlinnie. Abis itu kita tidur deh.", ujar Jimin.

Setelah filmnya selesai, mereka pun memutuskan untuk tidur karena Guanlin yang sudah mengantuk. Lisa tidur di kamar tamu satu, sedangkan Yoongi dan Guanlin tidur di kamar tidur dua. Jimin tentu saja tidur di kamar Jungkook yang sekarang menjadi kamarnya juga.
Setelah semua terlelap, Guanlin bangun dan keluar dari kamarnya. Suasana rumah mewah Jungkook menjadi sepi karena sudah tengah malam. Guanlin pun menelpon anak buahnya dan menyuruh mereka masuk.

"Palli. Kita culik mereka bertiga. Jimin ada dilantai tiga di kamar yang paling besar itu. Sedangkan yang dua ada dilantai dua pintu kamar yang ini dan itu.", kata Guanlin mengarahkan.
"Baik bos.", ujar mereka.

Mereka pun benar benar membawa Lisa, Yoongi, dan Jimin yang masih terlelap dalam tidur. Tidak ada satu pun yang men notis bahwa mereka sedang diculik. Penjagaan pun sangat renggang karena hanya ada penjagaan di depan gerbang.
Setelah mereka berhasil menculik Lisa, Yoongi, dan Jimin, mereka pun pergi meninggalkan rumah mewah Jungkook dengan aman ke markas tuan Kang.









*









Perasaan Jungkook sedari tadi pagi tidak enak. Ada hal yang mengganjal didalam dirinya.

"Woy Jeon! Kau melamun eoh?", ujar Taehyung.
"Aish. Ga usah teriak dikuping ku. Aku masih bisa mendengar normal tau.", ujar Jungkook. "Kalo masih bisa denger normal, kenapa sedari tadi ku ngomong ga direspon hah?", protes Taehyung.
"Sudahlah. Selsaikan sarapan kita. Abis itu kita ke proyek. Oya, kapan kita akan pulang?", tanya Jungkook. "Kalo hari ini deal, kita akan pulang. Wae? Kau merindukan Jimin ya...", jawab Taehyung.
"Perasaanku tidak enak.", lirih Jungkook.

"What? Tidak enak gimana maksudnya?", tanya Taehyung.
"Cepat selesaikan hari ini. Pokoknya hari ini harus deal.", ujar Jungkook lalu meninggalkan Taehyung.
"Kok aku juga merasakan hal yang sama.", gumam Taehyung.



Proyek besar ini berjalan semulus yang diperkirakan. Hari ini mereka sudah mencapai kesepakatan bersama dan akhirnya mereka menandatangai perjanjian tertulis diatas materai. Proyek akan dimulai tiga hari lagi. Jungkook bisa bernafas rendah karena ini merupakan proyek impiannya.

"Terimakasih atas kerja keras kalian. Semoga proyek ini akan sukses. Sampai bertemu di lain kesempatan.", ujar Jungkook menutup rapat mereka.
Semua pun membungkuk hormat dan pergi meninggalkan ruang rapat.
Setelah sepi, Jungkook pun menghubungi Eunwoo untuk menanyakan kabar Jimin. Kenapa Eunwoo? Karena sedari tadi pagi ponsel Jimin tidak dapat dihubungi. Jungkook pikir mungkin Jimin lupa membawa hp nya dan meninggalkannya di rumah.

Jungkook:
Yeoboseo
Eunwoo:
Yeoboseo. Bis, baru saja saya ingin menelpon.
Jungkook:
Ada apa? Aku ingin menanyai Jimin. Dimana dia sekarang?
Eunwoo:
Nah itu dia bos. Maaf karena saya ga tau. Nyonya Jeon sejak tadi pagi ga ada di kamar. Teman temannya si Lisa, Yoongi, dan Guanlin juga ga ada. Kami berniat mau memeriksa cctv sekarang.
Jungkook:
Yak! Kamu itu kan bodyguard nya bersama Bambam. Gimana bisa ga tau. Periksa cctv sekarang. Hari ini aku akan pulang. Beritahu kalo kamu sudah tau dimana mereka. Terus tadi kamu bilang siapa? Guanlin? Itu teman baru Jiminnie?
Eunwoo:
Nde bos. Dia anak baru di kelas Jimin. Tapi bos, saya kok merasa ada yang ga beres sama Guanlin ya.
Jungkook:
Ga beres gimana?
Eunwoo:
Sejak dia pindah, dia hanya mau dekat sama Jimin. Padahal banyak yang deketin dia.
Jungkook:
Sialan. Perasaanku tidak enak. Pokoknya lacak keberadaan mereka.

Jungkook pun menutup telponnya. Dia pun langsung menhubungi Hoseok.

"Hyung, aku ingin kamu mencari tau haksaeng yang bernama Guanlin. Dia pindahan dari China. Masuk ke kelas Jimin dua hari yang lalu.", ujar Jungkook.
"Baiklah Kook. Btw, kamu kenapa ingin mencari tau anak baru di kelas Jimin?", tanya Hoseok kepo. "Perasaany tidak enak hyung. Aku tunggu satu jam lagi.", kata Jungkook lalu mematikan telponnya.

Taehyung yang baru saja keluar dari toilet terheran heran karena Jungkook sibuk dengan hp nya.

"Ada apa? Sibuk bener kayaknya?", tanya Taehyung.
"Hyung. Kita pulang sekarang. Jimin, Lisa, Yoongi, dan Guanlin tidak ada dirumah. Eunwoo sedang memeriksa cctv dan Hoseok hyung sedang mencari tau siapa itu Guanlin. Aku punya feeling aneh sama si Guanlin Guanlin itu.", kata Jungkook. "Baiklah kalo kamu mau pulang sekarang.", kata Taehyung.










*










Jimin, Lisa, dan Yoongi dibawa Guanlin ke markas tuan Kang yang berada jauh dari pusat kota Seoul. Sampainya disana, Guanlin disambut oleh tuan Kang sendiri.

"Congrats my boy. Bawa mereka berdua ke gudang. Ikat kaki sama tangannya. Bawa Jimin ke kamarku. Biar dia yang ku urus. Kalian bisa urus mereka berdua. Jangan sampai kabur.", perintah tuan Kang.
Mereka pun membawa Lisa, Yoongi, dan Jimin ketempat yang sudah diperintahkan oleh tuan Kang.

"Kalian perketat pengamanan. Aku yakin si Jeon itu cepat atau lambat akan menemukan mereka.", perintah tuan Kang lagi.

Tuan Kang pun masuk ke dalam kamarnya. Dia melihat Jimin yang tertidur dengan tangan dan kaki yang diikat kesetiap sudut kasur.

"Kamu cantik juga. Pantas saja si Jeon demen." ujar tuan Kang.

"Eeuughhh daddyyyy", lirih Jimin.

"Shit. Jadi tegang. Sialan kau Jimin.", ujar tuan Kang.

Euummmppphhh

Tampa berpikir panjang, tuan Kang pun mencium bibir Jimin.





Disatu sisi

Anggota Bangtan sedang berkumpul karena tau bahwa Jimin dkk diculik.











Tbc






















N

otes:

Special hari ini lebih panjang dari hari biasanya karena gue lagi bahagia.

Congrats BTS buat menang all kill daesang di MMA 2019. Gue ga berhenti bahagia dan dr semlm ga bisa move on dr MMA walaupun ga bisa nonton karena ga bisa plng kampus karena ujan ㅠㅠ
Tp gue pantengin teros IG dan kaget plus bahagia pas denger mereka menang all daesang. Gue ampe pengen nangis saking bahagianya. Mereka pantas menerimanya. Congrats juga buat yg lain. Kalian sudah melakukan yg terbaik.


Jeon Jungkook (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang