Jeon Jungkook (COMPLETED)

21

Happy reading

***

Taemin.

Si siswa yang dikeluarkan oleh Jungkook karena telah melakukan hal yang tidak termaafkan ke Jimin, miliknya. Setelah dikeluarkan dari sekolah, Taemin dipindahkan oleh kedua orangtuanya ke LA. Namun karena Taemin memiliki dendam ke Jungkook, dia memutuskan untuk menunda kepergiannya ke LA. Dia pun bertemu dengan tuan Kang. Dia pun bekerja sama dengan tuan Kang untuk membalaskan dendamnya ke Jungkook. Dia menyuplai senjata senjata untuk anak buah tuan Kang.
Tuan Kang tentu saja senang. Karena senjata senjata yang diberikan Taemin merupakan senjata senjata terampuh. Walaupun tuan Kang mampu membeli semua senjata senjata itu, tetap saja dia menerima nya. Kapan lagi dapat senjata gratis. Pikir tuan Kang.

Tapi Taemin akhirnya pergi ke LA. Dia memutuskan untuk ke LA karena dia berpikir tidak ada gunanya untuk balas dendam. Tuan Kang yang mengetahui Taemin memutuskan untuk ke LA sangat marah. Dia merasa dihianati oleh Taemin. Tuan Kang pun memutuskan untuk melakukan rencana balas dendam sendiri tanpa adanya orang lain.
Hanya ada dirinya dan para anak buahnya.

"Kirim Guanlin ke sekolah Jimin. Intai dia. Kalo ada kesempatan, culik dan bawa dia ke markas. Aku ingin segera mengakhiri ini dan melihat kehancuran dari seorang Jeon Jungkook dan Park Chanyeol.", ujar tuan Kang.

"Baik.",

*

Disinilah Guanlin. Dia menyamar sebagai murid baru di kelasnya Jimin. Parasnya masih nampak seperti anak SMA sehingga tidak ada satu pun yang curiga.

"Murid murid. Perkenalkan. Dia Guanlin. Dia akan jadi siswa baru di kelas kita. Silahkan Guanlin untuk memperkenalkan dirimu.", ujar sang wali kelas.

"Selamat pagi teman teman. Namaku Guanlin. Aku pindahan dari China. Senang berkenalan dengan kalian.", ujar Guanlin.
"Jjah, Guanlin. Kamu boleh duduk disamping Lisa.", ujar sang wali kelas.

Saat istirahat, banyak para yeoja dan uke yang mengerubuni Guanlin. Mereka bilang Guanlin itu cakep kayak artis artis Korea.

"Aish jinjja. Kalo mau kenalan silahkan di kantin. Aku sumpek tahu.", komen Lisa.
"Yak Lisa! Kamu iri ya. Dia itu udah ganteng, manis, baik lagi. Emangnya kamu. Yeoja berperawakan namja. Yeoja galak.", komen Jihoon. "Sudahlah jangan berantem. Lisa, Yoongi, kajja kita ke kantin.", ujar Jimin.
"Kuy Jim.", ujar Lisa.

"Eit. Jimin ssi. Tunggu sebentar.", ujar Guanlin.
"Ada apa?", tanya Jimin. "Boleh gabung ga?", tanya Guanlin.
"Ga bol-"
"Boleh. Ayo.", ujar Jimin. "Kok dibolehin sih Jim?", protes Lisa.
"Biarin aja napa. Dia kan anak baru. Pasti ingin bergaul dengan teman teman baru lah.", kata Jimin.

Disini lah mereka. Di kantin yang selalu rame oleh siswa yang kelaparan.

"Kamu ingin makan apa, Jim? Hari ini aku yang traktir.", kata Yoongi.
"Wah jinjjja? Dalam rangka apa nih? Jangan bilang karena Taetae punya duit ya.", tanya Jimin. "Dalam rangka Taetae lagi baik karena memberikanku black card-nya dia selama satu bulan.", ujar Yoongi.
"Wahhh. Kamu bisa shopping dong.", komen Lisa. "Taetae ngasih ini karena dia pergi selama satu minggu karena ada proyek di Busan sama tuan Jeon. Makanya dia memberiku black cardnya agar aku tidak bosen di rumah.", jelas Yoongi.

"Oiya. Daddy juga bilang itu ke Minnie. Yaahhh tidur tanpa daddy selama seminggu deh. Lisa, Yoongi, kajja nginep. Kalian sudah kenal daddy kan.", ujar Jimin.
Lisa dan Yoongi setuju. Guanlin menjadi nyamuk diantara mereka. Tanpa sadar percakapan mereka terekam oleh suatu alat yang nyambung ke tuan Kang.

"Kuy kita beli bahan makanan untuk makan malam kita.", ajak Yoongi.
"No need. Daddy sudah membelikan semua bahan makanan sampai satu minggu. Kita tinggal meminta tolong para maid untuk memasakan makanan.", ujar Jimin. "Wow tuan Jeon terbaik!", komen Lisa.

*

"Kook ah, nyonya Park kondisinya semakin membaik.",

..

Tbc