1

3K 24 0
                                    

Diana

Aku di paksa datang ke rumah besar ini' pamanku mengancamku dan mencacimakiku seolah-olah aku adalah beban biayanya, tahun lalu ibuku meninggal dikarnakan sakit kangker otak' sedangkan ayahku dikarnakan gak relah ibuku di panggil oleh yang mahakuasa.

Jadinya dia gak ada pilihan lain selain bunuh diri' ketahuan itu? waktu aku baru pulang dari pasar... ya setengah ketakutan dan setengah kesian pada ayahku karna dia tidak bisa mengikhlaskan ibuku sampai akhinya ayahku gantung diri di teras belakang.

Hemm... Jadi ini gadis itu?...

Ia, tuan.

Pria gendut keturunan bulek' tapi kok paman sangat mengenal bapak ini? Maksud kita datang ke rumah besar ini apa? Dan bapak gendut ini siapa? Kenapa aku merasa takut ya di dalam sini... Tiba-tiba saja ada orang mendobrak pintu.

Bruuk...

Papa... Maksudnya apa dari pesan di chetan tadi.

Pria tampan dengan wajah yang hampir menyerupai bapak gendut ini' oh jadi pak gendut itu papanya? Kyaknya pria itu ada kuturunan dan adat ke indonesiaan... Ya wajar tinggal di indonesia hanya saja yang berbeda wajahnya saja yang kebaradtan.

Bukanya' papa udah bilang, papa mau menikah? Dan kamu gak boleh ikut campur ini keputusan papa sendiri' kamu mengerti Willyam...

Em jadi pria itu namanya willyam' yang membuatku kaget... Wajahnya willyam melihat kearahku dengan tatapan amarah yang meluap-luap.

Apa dia' dia yang akan jadi mama tiriku, sampai kapanpun... Aku gak akan setuju.

Loh... Kok? A... Aku jadi mama tiri? A... Apa maksudnya! Semua masalah ini membuatku pusing...itu berarti aku akan menikah dengan bapak gendut ini.

Kamu mesti setuju, kalau tidak... Papa gak punya pilihan lagi selain memblokir semua kartumu...

Masa bodohlah, emangnya uang itu segalanya apa... Bahkan jika aku mati. Pasti papa gak akan pernah perdulih...

Willyam keluar rumah lagi dan juga suara mobil menjauh dari teras depan rumah? Waktu mataku melihat kearah pak gendut itu... Dia hanya tersenyum ramah saja kepadaku! Dasar muka dua, muka tembok? Udah ngancem anak, ini mala seperti kayak gak bersalah apa-apa.

Tuan... Saya menitipkan Diana pada anda' mohon di jaga baik-baik...

Pak gendut itu hanya menganggukan kepala dan memberikan amplop tebal kepada paman.
Paman?... Aku ikut paman.

Kamu tetap disini, toh kamu gak berguna lagi! Gak ada lagi yang mau mengurusmu.

Tegah bener paman sama aku, dia keluar dari rumah ini tak lupa mdnutup pintunya juga... Aku hanya diam mematung bahkan airmtaku tumpah begitu saja.

Diana

Pak gendut itu memegang tangnku, dan aku menepisnya dan membungkuk pertana meminta maaf.

Besok, kita nikah

Wajahku melihat kearahnya dan badanku tidak membungkuk seperti tadi, dia menyuruhku mengiringnya dari belakang... Kami naik kelantai atas dan sudah berada di depan pintu kamar.

Ini kamar tamu' kamu bisa tidur disini dulu...

Aku hanya bisa diam dan membungkukan badan' sedangkan dia mgusap kepalaku sebentar dan pergi menjauh turun kelantai bawah, aku masuk ke kamar dan membuka jendela menikmati angin mlam dan memandangi putihnya rembulan.
Ibu- ayah... Aku tidak sendirian lagi, walaupun aku di jodohkan dengan pria yang tidak aku cintai' tapi aku akan berusaha jadi istri yang terbaik baginya. Pria duda berwajah dua...





####?*

DIANA MAMA TIRIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang