Tekan 🌠 dulu sebelum membaca :')
.
.
.Sohyun dan Jungkook saling menggenggam tangan masing-masing selama perjalanan, mereka saat ini berada di dalam mobil milik Jungkook. Mereka berniat untuk berkunjung ke rumah Ibu Jungkook, Sohyun ingin meminta maaf pada Ibu mertuanya itu.
"Maaf, ya." Ujar Sohyun buka suara setelah lama terdiam.
"Untuk semuanya?" Tanya Jungkook, ia tetap fokus menyetir.
"Hem, seharusnya saat itu aku jangan mudah percaya. Hanya saja...," ujar Sohyun terhenti.
Jungkook melirik Sohyun sekilas dengan ekor matanya, merasa penasaran dengan kelanjutan kata-kata Sohyun.
"Dulu aku pernah melihatmu...tidur dengan Soobin," Sohyun rasanya sulit bernapas saat mengatakannya, "Jadi bisa saja itu terjadi, pikiranku kacau hingga aku memutuskan untuk menyerah dan menghilang dari hadapanmu." Lanjutnya.
Jungkook sempat terkejut, terbesit rasa bersalah yang amat besar dalam dirinya. Selama ini istrinya---ralat---mantan istrinya itu pasti kesulitan karena ulah dirinya, semua masalah memang bersumber darinya. Ia sendiri yang bermain api, tapi ia juga yang tidak bisa memadamkannya sehingga menjalar kemana-mana.
"Aniya, aku yang seharusnya meminta maaf padamu. Maaf karena tidak bisa menjadi suami yang baik untukmu, kau pasti kesulitan menghadapiku." Ujar Jungkook mengelus punggung tangan Sohyun dengan ibu jarinya.
Sohyun tersenyum, "Kita berdua sama-sama bersalah, jadi mari belajar dari masalah ini bersama-sama."
Jungkook ikut tersenyum, pria Jeon itu mengecup punggung tangan Sohyun.
"Hn, mari lakukan bersama-sama." Balas Jungkook.
Mereka berdua saling melempar senyum.
"Oh ya, bagaimana dengan Jungwoon? Apa dia...bisa menerimaku sebagai Ayahnya? Maksudku, dia kan selama ini dekat dengan Darren." Tanya Jungkook.
"Kau tenang saja, Jungwoon memang dekat dengan Darren dan menganggap Darren sebagai Daddy-nya. Tapi itu tidak akan mengubah kenyataan tentang kaulah Ayah kandungnya, dia pasti akan mengerti. Selama ini saja dia tidak pernah bertanya tentangmu, karena dia mengerti situasi dan perasaanku." Jawab Sohyun.
"Taengida (syukurlah)," ujar Jungkook bernapas lega.
"Emm...bagaimana dengan kabar Kakekmu? Apa hubungan kalian...sudah membaik?" Tanya Sohyun tampak ragu, takut menghancurkan suasana.
"Tidak, kami belum sempat berbaikan. Karena...," jawab Jungkook menggantungkan kalimatnya.
"Karena apa?" Tanya Sohyun lagi dengan dahi mengkerut.
"Kakekku sudah meninggal 6 tahun yang lalu, jadi aku tidak sempat berbaikan dengannya." Jawab Jungkook dengan pandangan sedihnya.
Sohyun melebarkan matanya, rasanya ia tak percaya, Kakek Jungkook sudah meninggal?
"Ta-tapi bagaimana bisa? Maksudku, bukankah selama ini Kakekmu baik-baik saja?" Tanyanya sekali lagi.
"Dia memiliki riwayat penyakit jantung, dulu saat mendengar kabar bahwa kau pergi karena Soobin hamil anakku dia langsung terkena serangan jantung. Awalnya dia di rawat, tapi keadaannya semakin memburuk hingga pada suatu hari dia pergi untuk selamanya." Jawab Jungkook, matanya mulai berkaca-kaca karena ia merasa kehilangan Kakeknya meski dulu ia sangat membencinya. Tapi dia tetaplah Kakeknya, orang yang memiliki hubungan darah dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Jeon Jungkook
Fanfiction[TAHAP REVISI NGGAK DI UNPUB JADI MAKLUM KALO PAS BACA ENTAR TULISANNYA NAIK LAGI] Menikah dengan orang asing? Terdengar aneh memang, tapi itulah yang di alami Sohyun. Gadis itu menikah dengan orang yang belum ia kenal, bahkan bertemu saja tidak per...