Married with Jeon Jungkook

Thirteen

Tekan 🌠 dulu sebelum membaca :")

.
.
.

Sohyun menggeliat di atas ranjang, gadis itu mengucek matanya dan melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Ia melirik ke samping kirinya di mana ada sang suami---Jeon Jungkook, yang tentunya masih terlelap.

Tunggu, siapa tadi? Jeon Jungkook? JEON JUNGKOOK?!

Sohyun seketika membuka matanya lebar-lebar dan melihat ke sekelilingnya, gadis itu ternyata tidur di kamar Jungkook, bukan di sofa seperti biasanya. Tunggu-tunggu, ada yang aneh di sini. Ia berusaha mengingat apa yang terjadi semalam, dan kenapa ia bisa berakhir di kamar Jungkook.

"Sshhh...," ringis Sohyun memegangi kepalanya yang terasa pusing.

Yang ia ingat, semalam ia masuk ke dalam kamar Jungkook dan mencegah pria gila itu agar tidak minum-minum lagi. Lalu ia dan Jungkook...

"Berciuman," lirih Sohyun membekap mulutnya sendiri.

Sohyun setengah duduk di atas ranjang king size-nya dan pergerakkannya itu sukses membuat selangkangannya terasa nyeri, mata sayunya menatap ke arah kaca besar di lemari yang menghadap tepat ke arah ranjang tempatnya tidur. Mata hazelnya membulat seketika kala melihat tubuh bagian atasnya yang tak tertutupi selimut nampak polos tanpa sehelai benang pun, dan terdapat bercak kemerahan juga di leher jenjangnya.

"KYAAAAA!" Teriak Sohyun sambil menarik selimut untuk menutupi tubuh full naked-nya.

"KYAAAAA!" Untuk yang kedua kalinya Sohyun berteriak kala melihat tubuh telanjang Jungkook yang masih tertidur, gadis itu sontak menutup kedua matanya.

Suara teriakkan Sohyun bagaikan alarm yang mampu membangunkan si bungsu Jeon, pria gila itu mengerjapkan matanya.

"Tidak mungkin...tidak mungkin...," ucap Sohyun terus menggelengkan kepalanya, seakan tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi.

Jungkook melirik Sohyun sekilas lalu meraih bantal untuk menutupi 'aset' pribadinya dan beranjak dari ranjangnya, keadaan tubuhnya pun tidak jauh berbeda dari Sohyun. Walau begitu ia tidak mau ambil pusing, toh Sohyun itu istri-nya. Jadi apapun yang ia lakukan pada gadis itu sah-sah saja, karena ia adalah suami sah dari gadis Kim itu. So, what wrong?

"Kenapa kau melakukannya!" Teriak Sohyun histeris.

Jungkook menatap datar Sohyun, "Semua ini tidak di sengaja, kau dan aku sama-sama tidak sadar tadi malam. Jadi berhentilah menjerit, telingaku bisa tuli nanti."

"Kau...kau tidak merasa bersalah?" Tanya Sohyun dengan mata berkaca-kaca.

"Untuk apa? Akukan suamimu, jadi apa yang sudah terjadi semalam, ya itu hakku." Jawab Jungkook santai.

Sohyun terdiam, pandangannya terlihat kosong. Seharusnya memang semua ini tidak menjadi masalah, tapi mengingat pernikahan mereka yang hanya di penuhi dengan kebohongan membuatnya gundah. Bagaimana kalau ia hamil? Lalu bagaimana nasib anaknya kelak?

Sohyun menunduk dan memeluk lututnya, perlahan ia menangis.

Sementara di kamar mandi, Jungkook menatap pantulan dirinya di depan cermin. Ia menyisir rambutnya ke belakang dengan jarinya, helaan napas berat terdengar.