7. Iris Dakota (1)

600 26 5
                                    

Iris Pov.

Gw berani sumpah kalau kita semua celangap dengan mata blo, ngedenger apa yang Lauren bilang.

Adik nya Lauren, Laura telah kembali dari kematian nya sebagai zombie!! Gak deng.

"K--kondisi pa--"

"Lebih baik kita berperilaku tidak saling mengenal, aku juga akan mengingat mu sebagai nama saja." Potong Laura.

Lauren masih membeku di tempat nya.

Laura tak kalah cantik sama kakak nya, tapi beda nya dia memperlihatkan seluruh wajah nya dan warna mata nya abu-abu dan rambut nya tidak panjang, warna rambut lairen lebih gelap dan tidak terlalu bergelombang seperti Laura.

Jika diperhatikan lebih baik mereka memang mirip.

Sekilas mereka tidak menyerupai saudara kembar.

Setelah selesai menghabiskan makanan kami yang cewek-cewek pergi meninggalkan yang lain.

Di kelas kami sibuk dengan pikiran masing-masing.

Sampai akhir nya kami tersadar ketika mendengar jeritan murid-murid cewek kelas kami.

Anak kelas IPA1, cowok-cowok brengsek datang ke kelas kami dan menghampiri tempat kami duduk.

Songong abis lo, kagak tau ya lo ini berhadapat dengan siapa?!

"Apa mau lo?" Tanya gw songong.

Bukan Iris kalo nggak ngeselin, huahahaha.

"Mau ngajak kalian nge date." Jawab Johan sambil merangkul Lauren

What the f.... Pingin ngakak gw liat ekspresi Lauren! Kayak liat setan paling mengerikan di dunia.

"Ok, kita terima." Jawab Grace lalu maju menghampiri salah satu cowok, kalau tidak salah nama nya Kyle?

"Kalo gituh aquh mau cama yayang Iris!" Ucap Ali centil lalu memeluk ku.

Aku bisa melihat yang lain menahan tawa, bahkan Katie dan Lauren membuang muka saking geli nya.

Beda lagi sama Grace dan Irene yang udah ngakak.

Kalo kalian bukan sohib gw, udah gw pites kayak kutu!

"Lauren sama aku, ok?" Tanya Johan kepada Lauren.

"Gw sama Grace." Ucap Kyle.

Eh! Woi! Woi!

"Kate? Kita bareng ya?" Tanya Michael.

Woi kamvrt! Ini bukan club malam tau! Ngeh!

"Eh, kan rabu libur nih. Gimana kalau kita ke dufan?" Usul Grace.

Ok, kita ikuti permainan mereka.

"Boleh tuh! Tapi kan kita lagi bokek?" Ucap ku dengan nada memelas.

Plan 1, kuras sampai habis uang mereka!

"Tenang, biar yang cowok aja yang bayar." Ucap Ali.

"Ok! Deal kita ke dufan, jam 9 pagi ya?" Usul Irene.

"Yang cewek biar dijemput sama cowok nya masing-masing." Kata Rafif.

Cowok nya masing-masing? Hello! Ali bukan cowok gw woi, jijik dah.

"Hmm, ok." Ucap Katie.

Lalu kami pun bubar, tak lama setelah mereka pergi 5 kunyuk datang menghampiri kami.

"Tadi kalian di apain aja?" Tanya Zane.

"Di ajak nge-date bareng mereka ke dufan." Jawab Irene acuh tak acuh.

[TFF•1] Our Dream In One GamesWhere stories live. Discover now