O2.

1.9K 228 6
                                    

Keesokan harinya sekitar pukul 6 pagi semua sudah terbangun. Karena rencananya pagi ini mereka akan ke rumah keluarga Kim pukul 8. Tidak lupa Bona mengirim pesan kepada adiknya yang sudah sejak 16 tahun lalu tidak ia hubungi.

Selamat pagi Tuan Kim. Maaf menganggu waktu berharga anda. Saya disini hanya ingin memberitahu tolong pagi ini untuk tetap tinggal di rumah dan jangan kemana mana. Termasuk ke dua adikmu. Karena aku akan berkunjung kesana.

Tak disangka pesan yang dikirim Bona langsung dibalas oleh adiknya itu.

Mingyu, Kim
Maaf, anda siapa?
Lalu untuk apa datang ke rumah? Apakah kita ada janji sebelumnya?

Bona terkekeh rasanya menyenangkan sekali mengerjai dan membuat penasaran adiknya itu.

Nanti kau juga akan tau Tuan. Jadi cukup lakukan apa yang aku minta. Tetap tinggal di rumah dan tahan adik adikmu. Jika nanti aku sampai disana ternyata kau dan adikmu tidak ada, aku akan memukul kepalamu.

Ancam Bona tetapi dalam kenyataan sekarang dia sudah tertawa membayangkan ekspresi Mingyu.

Mingyu, Kim
Baiklah saya akan menunggu anda dengan adik adik saya.

Mingyu mengiyakan, itu bukan karena Mingyu yang takut akan ancaman orang itu. Hanya saja Mingyu penasaran dengannya.

Pukul 8 kami akan sampai disana

Mingyu, Kim
Baik kami tunggu.

Setelahnya hanya dibaca saja oleh Bona.

"Kenapa mama tertawa sedari tadi?" Tanya Bada.

"Tidak, mama hanya mengirim pesan ke paman Mingyu."

"Paman Mingyu?"

"Iya, kita akan menemuinya setelah ini. Oleh sebab itu sebaiknya kau cepat bersiap siap."

"Kita akan bertemu Paman mam?" Bona mengangguk.

"Berarti kita juga akan bertemu dengan Aunty Minkyeung dan Aunty Dahyun?"

"Iya sayang."

"Aaa, akhirnya aku bisa bertemu dengan mereka." Ucap Bada girang.

"Kalau begitu aku mandi dulu mam. Tolong siapkan baju ku ya mam. Hehe. Terima kasih mama cantik." Bada mencium pipi Bona sekilas kemudian segera berlari menuju kamar mandi. Bona menggeleng melihat tingkah Bada. Dia tidak tau jika anaknya itu akan sesenang ini untuk diajak bertemu dengan Paman serta aunty aunty nya.

Bada memang tau jika dia memiliki seorang Paman dan dua orang aunty selain Jisoo. Bona sendiri yang memberitahunya bahkan menunjukkan foto foto mereka.

Bona sengaja melakukan itu, walau tidak pernah bertemu setidaknya Bada bisa mengenali wajah mereka terlebih dahulu.
.
.
.
Sekarang mobil Jisoo sudah berada di depan gerbang kediaman Kim. Disana terlihat dua orang satpam yang menghentikan mobil Jisoo.

"Maaf ada keperluan apa anda kemari? Dan ingin menemui siapa?"

Bona yang duduk dibangku tengah segera membuka jendela mobil dan menyapa kedua satpam itu.

Mama Tunggal °|| EUNBOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang