Jisoo membukakan pintu rumahnya saat melihat kehadiran Sungjae dari intercome. Yeoja itu berdiri diambang pintu menyambut Sungjae yg datang bersama Hyunki.
"aku datang untuk melihat kondisi Jiwon, apa dia ada dirumah?" tanya Sungjae seraya melepas alas kakinya
"kau kira aku akan membiarkannya keluar dengan luka seperti itu" balas Jisoo
Sungjae tak menjawab, dia hanya tersenyum membalas ucapan Jisoo
"masuklah, dia ada diruang tengah sedang membaca koran" ucap Jisoo
Sungjae mengangguk dan segera melangkah bersama Jisoo keruang tengah diikuti Hyunki.
"aku buatkan minuman, kalian duduklah" ucap Jisoo ketika ada diruang tengah
Sungjae mengangguk dan segera menghampiri Jiwon yg tak menyadari kehadirannya.
"Jiwon" panggilnya
Jiwon menyingkirkan koran yg ada dihadapannya dan menatap Sungjae yg nampak duduk disisinya. Ada raut terkejut yg coba disembunyikan namja itu bersama seulas senyum dibibirnya
"kalian datang" sapanya seraya menatap Sungjae dan Hyunki bergantian
"hmmm" Sungjae mengangguk pelan
"keadaanku tak begitu serius, aku pikir kalian tak harus merepotkan diri datang menjengukku" tukas Jiwon dengan senyum kaku
"aku datang bukan hanya karena ingin melihatmu, tapi aku juga ingin mengucapkan terimakasih secara langsung padamu karena sudah menyelamatkan Hyunki" tukas Sungjae
"ucapan terimakasih apa, aku merasa tak harus mendapatkannya. aku sudah mengatakan itu dengan jelas pada Sooyoung, apa dia tak menyampaikan padamu" balas Jiwon
"kau menyelamatkan jiwa putraku, bagaimana bisa kau mengatakan kalau hal itu tak harus mendapatkan ucapan terimakasih" ucap Sungjae
"itu hal biasa, semua orang bisa melakukannya"
"tapi saat itu samch'on yg melakukan itu, jadi sudah seharusnya kami mengucapkan terimakasih demi menghargai apa yg sudah samch'on lakukan untukku" Hyunki ikut buka suara
Jiwon menoleh pada Hyunki, kemudian terlihat merekahkan senyumnya mendengar kata2 namja itu
"sebagai wujud rasa terimakasihku itu, aku membelikan ini untuk samch'on dengan uang sakuku sendiri. Mungkin ini tak sebanding dengan apa yg samch'on lakukan, tapi setidaknya ini bisa mewakili ketulusan dariku" lanjut Hyunki dengan mengarahkan parsel ditangannya pada Jiwon
Jemari Jiwon segera menerima itu, dan meletakkan diatas meja
"gomawo karena sudah memikirkanku begitu baik, benar2 beruntung" ucap Jiwon dengan senyum yg merekah lebar
"seharusnya aku yg merasa beruntung karena memiliki sahabat sepertimu. Kalau saja kemarin kau tak menyelamatkannya mungkin hari ini tak bisa bertemu dengan Hyunki lagi. Kau bahkan rela mempertaruhkan jiwamu untuk menyelamatkan putraku, seumur hidupku mungkin aku tak akan bisa bertemu sahabat sebaik dirimu benar2 membuatku merasa beruntung" puji Sungjae
Jisoo yg membawa tiga gelas jus segera menghentikan langkahnya sesaat mendengar kata2 Sungjae, membuat Jiwon memperhatikannya lurus. Tampak oleh Jiwon tatapan datar Jisoo yg mengarah padanya, menjadikan namja itu sedikit salah tingkah.
Dengan gerakan lemah Jisoo kembali melanjutkan langkahnya, dan segera meletakkan minuman yg dia buat keatas meja
"minumlah" ujarnya berusaha menarik senyum untuk kedua tamu mereka
Sungjae tak membalas, dia segera meraih jus yg dihidangkan Jisoo dan meneguknya. Sementara Jisoo terus memperhatikan Jiwon yg semakin terlihat serba salah akibat tatapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something [✔]
Fanfiction-Aku terjebak dalam kesalahan indah, sesaat setelah aku memutuskan mencintaimu dan terus berada disisimu- Kim Jisoo -Janjiku ketika aku mengikatmu, adalah kebahagiaanmu, tapi aku justru selalu memberi rasa sakit untukmu- Kim Jiwon -Jika kesempurnaan...