2016
Hari ini SMP TUNAS BANGSA,sedang Penilaian Akhir Tahun. Banyak murid yang sedang mencari ruangannya.
Clarisa Nata atau yang akrab dipanggil Nata,ia telat hari ini. Ia pergi mencari ruangannya sambil membenarkan seragam putih birunya yang agak berantakan itu. Karena ia sedang malas untuk mencari namanya dari satu ruangan ke ruangan yang lainnya,ia memutuskan untuk melihatnya langsung di mading sekolah. Saat sampai disana,ia bertemu dengan 2 sahabatnya. Cindy Emily,temen dekat Nata bahkan mereka sebangku. Riqza fransiska,teman terluknut Nata,kalau ngomong suka blak blakan.
"Nata tumben baru dateng" ucap Cindy sambil membenarkan rambutnya.
"Iya nih,darimana lo?" tanya Siska.
"Bangun kesiangan hehe" jawab Nata disertai cengirannya yang khas itu.
"Oh iya kita ada diruangan berapa?" tanya Nata,karena mading dalam keadaan rame oleh murid murid yang lainnya,Nata benci jika harus berdesak desakan. Jadi,ia memutuskan untuk menanyakannya kepada temennya itu.
"Lo sama Cindy di ruang 1,kalo gue di ruang 2,ih kalian curang gue juga pengen kali seruangan sama kalian" ucap Siska dengan bibir yang di monyongkan ke depan.
"Apasih Sis lebay tau gak" cibir Cindy.
"Btw,kita seruangan sama kelas berapa?" tanya Nata lagi.
"Kita satu ruangan sama kelas IX-1" jawab Cindy.
"Serius sama kakak kelas?" tanya Nata tak percaya.
"Iya Nata,bawel banget sih" jawab Cindy geram.
"Yaudah ayo masuk,5 menit lagi bel loh" kata Siska tak sabaran.
"Skuy" jawab Nata dan Cindy bersamaan.
Saat mereka berjalan di koridor,mereka masih sempet sempetnya ngegosipin kakak kelas. Padahal bentar lagi ujian akan dimulai.
"Entar di ruangan kita kakak kelasnya ganteng ganteng gak ya" tanya Siska yang hanya di jawab deheman oleh Nata dan Cindy.
"Ih males ah kalian gitu" ucap Siska lagi karena respond yang di berikan hanya deheman dari Nata dan Cindy.
"Ya gue juga gatau Siska yang cantik dan baik kalau ada maunya doang" jawab Nata geram terhadap Siska yang hanya mengerucutkan bibirnya itu.
"Eh Sis masuk gih udah ada pengawasnya tuh" jawab Cindy saat mereka melewati ruang 2.
"Eh iya,gue masuk duluan ya,semangat buat kalian" ucak Siska dengan tampang yang di imut imutin.
"Najis Sis,udah sono masuk gih" ucap Nata,akhirnya Siska pun masuk ke ruangannya.
Nata dan Cindy telah sampai di ruangannya. Jaraknya memang bersebelahan dengan ruangan 2,saat ini mereka masih berdiri di luar pintu. Belum ada guru pengawas ujian yang datang. Saat Cindy hendak mau masuk ke dalam,tanangnya di cekal oleh Nata.
"Eh eh Cin tunggu bentar" ucap Nata.
"Kenapa?" Tanya Cindy heran.
"Gue jadi gak PD gini ya,malu" jawab Nata jujur.
"Ya terus lo mau ujian di luar gitu?" Tanya Cindy greget sama temennya yang satu ini.
"Yakan gue malu Cin" ucap Nata.
"Cih punya malu juga,biasanya juga malu maluin" jawab Cindy sambil terkekeh.
"Ga lucu" jawab Nata sambil menoyor kepala Cindy,sempet sempetnya ia melucu.
"Yaudah ayo masuk" ajak Nata.Dan ahirnya Nata mengiyakan. Yakali Nata ujian di luar.
Saat mereka memasuki ruangan banyak tatap mata yang melihatnya. Suasana kelaspun berubah menjadi hening. Dalam hati Nata terus merutuki dirinya sendiri yang terlambat datang,sehingga ruangan dalam keadaan ramai. Mereka pun duduk di kursinya masing masing. Mereka berdua bersebelahan tetapi beda bangku karena Nata yang absen 14 dan Cindy yang absen 15.
Ujian pun telah usai. Kini mereka bertiga sudah berada di kantin,mengisi perut yang kosong. Saat tiba di kantin,Nata dan Siska mencari tempat duduk sedangkan Cindy pergi ke stand makanan yang akan dibeli. Tak lama kemudian Cindy datang dengan nampan yang berisikan 2 mangkok bakso,sepiring nasgor, dan 3 es teh. Tak ada yang membuka pembicaraan,mereka khusyuk dengan makanannya masing masing. Setelah makanan mereka habis,Siska mencoba memecahkan keheningan.
"Eh kalian tau gak sih?" Tanya Siska antusias.
"Gak" jawab Cindy sambil menyeruput es tehnya.
"Apaan?" Tanya Nata,tidak terlalu minat dengan topik pembicaraan Siska.
"Di ruangan gue,ada kakel cogan loh" jawab siska sama antusiasnya seperti tadi.
"Ya terus hubungannya apa sama kita?" Tanya Cindy cuek.
"Serius nih kalian gak kepo?entar nyesel loh" tanya Siska.
"Gak" jawab Cindy.
"Entar dulu gue tunjukin nih ya fotonya" kata Siska sambil membuka aplikasi instagram di HPnya. Kemudian ia menunjukkan HPnya kepada Cindy.
"Mayan sih" jawab Cindy.
Nata yang daritadi hanya diam mendengarkan obroloan mereka tentang kakak kelasnya yang ganteng itupun ikut penasaran,ia melihat ke HPnya Siska.
"Ganteng juga Sis,btw lo tau darimana IGnya doi?" Tanya Nata penasaran.
"Oh gue habis ngestalk hehe,awalnya sih gue buka akun kelasnya gitu terus ada fotonya dan di tag yaudah gue buka,langsung deh gue follow" jawab Siska panjang lebar.
Nata dan Cindy hanya bisa geleng geleng mendengar jawaban Siska.
"Namanya siapa Sis?" Tanya Nata,entah kenapa ia mendadak kepo dengan kakak kelasnya itu.
"Nama panjangnya Reinaldo Alvaro,nama panggilannya kak Varo" jawab Siska.
Nata hanya mengangguk nganggukkan kepalanya. Sedangkan,Cindy ia sibuk dengan HPnya dari tadi. Ia tidak terlalu minat dengan kakak kelas yang Siska bicarakan. Sesaat kemudian bel masuk bunyi. Mereka bertiga meninggalkan kantin dan kembali keruangan masing masing,karena masih ada 1 mapel ujian lagi. Jadi 1 hari itu 2 mapel,dan ujian itu berlangsung selama 1 minggu.
Ujian pun selesai,saat pulang. Nata dan Cindy pergi ke ruangan 2,untuk menjemput Siska. Saat sampai di ruangan 2,kelas terlihat sepi hanya menyisakan Siska yang asik dengan HPnya. Nata dan Cindy hanya bisa geleng geleng.
"Woey betah banget loh" kata Cindy.
"Sis loh mau nginep?" Greget akan prilaku Siska.
"Eh kalian,sini duduk dulu bentar,gue masih ngestalk kak Varo nih" jawab Siska yang tak mengalihkan pandangannya dari HPnya itu. Ia,menscroll sampai bawah foto kak Varo di akun instagramnya.
"Eh gue liat dong" kata Nata,entah setan apa yang merasukinya itu.
"Eh kalian gak mau pulang gitu?" Tanya Cindy.
Mereka tidak merespond,mereka asik dengan kegiatannya.
"Sis bagi dong nama IGnya kak varo,kok gue jadi demen sih" kata Nata.
Lalu Siska memperlihatkan layar HPnya yang sedang berada di aplikasi instagram akunnya kak Varo. Nata pun langsung mensearch di akun IGnya sendiri dan memfollownya.
"Gercep emang Nata" cibir Siska.
"Habisnya ganteng sih hehe" jawab Nata.
"Kalian kalau gak mau pulang,gue tinggal nih ya" akhirnya Cindy bersuara,setelah dari tadi di kacangin oleh mereka berdua.
"Ih cindy tungguin" jawab Siska.
"Yaudah ayok,cepetan" jawab Cindy tak sabaran.
Saat mereka berjalan di koridor kelas. Siska membuka pembicaraan.
"Loh kok udah sepi gini sih" tanya Siska keheranan.
"Lo gak nyadar?lo daritadi di kelas selama 30 menit setelah bel pulang" jawab Cindy sarkas.
"Hehe maaf ya cin" ucap Nata.
"Hem" jawab Cindy cuek.
"Cin lo ngambek ya,maafin kita dong" ucap Siska tak nyaman telah membuat Cindy menunggu lama.
"Enggak kok ngapain ngambek" jawab Cindy sambil ketawa kecil.
Lalu mereka melanjutkan perjalanan pulang.
![](https://img.wattpad.com/cover/206508917-288-k855429.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER
Teen FictionMelihatmu bermain basket di lapangan sekolah,sudah menjadi rutinitasku -Clarisa Nata. Mengagumi dalam diam kakak kelasnya sendiri. Mengagumi sosok orang yang dingin,cuek,dan datar. Dia adalah kapten basket di SMA NUSANTARA,Reinaldo Alvaro. "Kamu han...