Nata terbangun dari tidurnya. Dilihatnya jam yang masih menunjukkan pukul 6 pagi. Ia mengambil HPnya di nakas. Menampilkan foto Varo yang sedang duduk meminum airnya. Yap foto Varo yang candid itu ia jadikan wallpaper. Nata tersenyum melihat foto itu.
"Udah ganteng manis lagi,nyusahin perasaan orang aja" kata Nata pada dirinya sendiri sambil tersenyum.
Nata bangkit dari tidurnya ia menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. Setelah 20 menit selesai dengan mandinya ia memakai seragam biru putihnya,lalu menyiapkan pelajarannya karena semalam ia tidak sempat menyiapkannya. Lalu turun ke bawah untuk sarapan. Hari ini lengkap karena Ayahnya sudah datang bekerja dari luar negri.
"Selamat pagi Bunda Ayah" kata Nata ceria.
Bundanya tersenyum lalu mencium anak semata wayangnya itu "Pagi sayang".
Ayahnya hanya tersenyum melihat kejadian ini,jarang jarang mereka kumpul dan bisa menikmati sarapan dengan posisi yang lengkap.
"Aku senang banget hari ini" kata Nata di sela sela makan.
"Soalnya Ayah pulang kerja,jadi lengkap deh" Kata Nata lagi sambil tersenyum lebar.
"Iya sayang,habisin dulu ya makannya" kata Bunda Nata menasehati.
"Nanti Ayah anter Nata sekolah ya" kata Ayahnya tersenyum hangat.
"Siap 86" kata Nata sambil memperagakan gerakan hormat.
Bundanya yang melihat itu,langsung mengelus kepala putrinya lalu tersenyum.
Hari ini Nata di antar oleh Ayahnya,Nata sangat senang akan hal itu. Karena jarang sekali Nata di antar oleh Ayahnya yang gila kerja itu.
Nata salim kepada Ayahnya.Lalu Ayahnya mengelus kepala Nata sambil tersenyum hangat "belajar yang bener".
Nata tersenyum sambil mengucapkan "siap Ayah".
Lalu Nata masuk ke sekolah. Ia berjalan di koridor dengan tersenyum. Di jalan ia bertemu dengan 2 sahabatnya,yap Siska dan Cindy.
"Eh kalian mau kemana?" Tanya Nata kepada mereka yang berjalan berlawanan arah.
"Kantin,mau beli minum haus" kata Siska.
"Masih pagi juga" kata Nata.
"Masalahnya tadi tuh gue makan gak sempet minum,takut telat" jelas Siska.
"Ikut dong" kata Nata memelas.
"Lo mau bawa tas ke kantin Ta?" Tanya Cindy.
"Yakali" kata Nata datar.
"Kalian tunggu disini,gue mau naroh tas dulu ke kelas" kata Nata lagi.
"Oke" jawab Cindy simpel.
"Gpl ya Ta" kata Siska sambil membenarkan seragamnya.
Nata pun bergegas pergi ke kelas. Sedangkan,Cindy yang melihat Siska sibuk dengan seragamnya pun berkata "itu seragam udah bener elah,mau di apain lagi" katanya.
"Apaansih,terserah gue kali. Kalau gue rapi entar cowok banyak yang ngelirik" kata Siska centil.
"Cowok mana mau sama induk gajah ups" kata Cindy sambil menutup mulutnya dengan tangan.
"Ngomong sekali lagi gue tampol lo pake sepatu" kata Siska kesal.
"Gak takut wlee" kata Cindy sambil menjulurkan lidahnya ke Siska.
Saat Siska membuka sepatunya untuk memukul Cindy,tiba tiba Nata datang menghentikan aksi Siska itu.
"Eh apaansih kalian,kayak anak kecil aja" kata Nata.

KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER
Teen FictionMelihatmu bermain basket di lapangan sekolah,sudah menjadi rutinitasku -Clarisa Nata. Mengagumi dalam diam kakak kelasnya sendiri. Mengagumi sosok orang yang dingin,cuek,dan datar. Dia adalah kapten basket di SMA NUSANTARA,Reinaldo Alvaro. "Kamu han...