11

149 17 2
                                    

"kevin?iya ini saya neneknya kevin" jawab wanita paruh baya itu.

Mereka bertiga membeku di tempat,tidak tau mau berkata apa. Mereka saling menatap satu sama lain. Tiba tiba ada yang memanggil nenek itu. Perempuan yang mungkin berumur sekitar 40-an. Setelah nenek itu masuk ke dalam rumah. Dengan segera mereka bertiga pergi dari rumah itu. Mereka bertiga bersembunyi di taman dekat rumah Kevin. Meninggalkan sepeda motornya di depan rumah Kevin.

"Anjir gak nyangka,tepat sasaran" gerutu Siska.

"Gimana sepeda motor kita masih di sana" kata Nata.

"Mending kita kesana,ngambil sepeda motor" ajak Cindy.

"Hm yaudah ayo" jawab Nata.

Akhirnya mereka bertiga kembali ke rumah Kevin. Dengan cepat mereka mengambil sepeda motornya meninggalkan rumahnya Kevin. Posisi mereka sekarang berada di taman yang tadi mereka gunakan untuk bersembunyi.

"Jadi gimana?kita masih tetap mau nanya gak?" Tanya Siska.

"Kita jalan aja kesana,sepeda motor kita tinggalin disini biar gampang kaburnya" ide Cindy.

Mereka menyetujui. Akhirnya mereka kembali ke rumah Kevin. Dan yang keluar dari rumah itu adalah pria sepertinya berumur 20-an. Dan wanita yang lumayan cukup tua berumur 40-an.

"Ini rumahnya neneknya,kalau Kevin rumahnya di jalan venus" kata wanita itu.

"Cari Kevin ya?bentar ya mau dipanggil" kata pria itu.

"Eh gak usah" tolak Cindy.

Tetapi pria itu sudah masuk ke dalam. Sehingga mereka bertiga lagi lagi kabur untuk bersembunyi. Takut ketahuan Kevin.

"Huft anjirlah gue deg degan" kata Cindy.

"Mending pulang aja deh" ajakan Nata.

"Nah setuju tuh,daripada kita ketahuan" imbuh Siska.

"Hm yaudah ayo pulang" jawab Cindy.

Di perjalanan mereka terus tertawa. Menertawai diri sendiri. Mengingat perbuatan mereka sendiri yang konyol itu.

"Sini dulu mampir napa" ajak Nata setelah mereka mengantarkan Nata ke rumahnya.

"Gak usah deh,udah mau malem ni" jawab Cindy.

"Iya lain kali aja" tambah Siska.

"Oh yaudah,hati hati babai" kata Nata sambil melambaikan tangannya.

Nata memasuki rumahnya. Karena kecapean Nata langsung menuju kamarnya. Ia merebahkan badannya di kasur queen size miliknya. Lalu membuka HPnya. Ia asik dengan dunia IG nya,membuka akun Varo.

Seketika dia teringat sesuatu. Ulang tahun Varo bentar lagi. Ia bimbang ingin mengucapkan selamat tahun atau tidak ke Varo.

"Gue ucapin gak ya hm"

"Tapi cara ngucapinnya gimana"

"Oh lewat DM aja"

"Tapi gue gak ngefollow kak Varo"

"Masak iya gak ada hujan gak ada petir,gue tiba tiba nge DM ngucapin selamat ulang tahun"

"Duh bodo banget si lo Ta"

"Tapi kapan lagi coba gue ngucapin ulang tahun,setahun kan sekali"

"Tahun depan udah gak bakalan satu sekolah lagi sama kak Varo"

"Entar kalau gue DM tapi sama kak Varo gak di balas gimana,malu dong"

"Dimana harga diri lo Ta"

SECRET ADMIRERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang