09

172 17 4
                                    

Seandainya kamu tau ada seseorang yang mengagumimu dari kejauhan
Menikmati senyumanmu dari kejauhan
Menyukaimu dalam diam -Clarisa Nata.

________________________________________________

"Woy pkn ada tugas tuh" seru Andre membuyarkan lamunan Nata.

Nata menoleh ke belakang ternyata Andre lah yang memanggilnya,ia lalu menoleh ke samping tempat Siska berada tadi. Namun nihil ia tidak menemukan Siska di sampingnya. Ternyata temannya yang satu itu sudah ada di bangkunya,ia tidur lelap.Dasar kebo,batin Nata. kemudian ia menoleh lagi ke arah Andre.

"Apaansih,udah tau juga" jawab Nata risih,pasalnya Andre telah mengganggu hobbynya.Mengintip Varo diam diam.

"Yaudah kerjain malah bengong disini,kesambet baru tau rasa lo" kata Andre.

"Berisik" jawab Nata lalu pergi ke bangkunya untuk mengerjakan tugasnya.

Nata mengambil bukunya,ia membuka buku paketnya melihat soal soal itu. Ia sudah mencari jawabannya di buku tapi tidak ada. Nata mengeluh.

"Kok gak ada jawabannya sih" kata Nata melas.

"Ini soalnya yang terlalu sulit atau otak gue yang minim" oceh Nata pada dirinya sendiri.

"Eh bege itu mah karena pengetahuan di otak lo dikit bukan soalnya yang sulit" cibir Siska yang entah sejak kapan ia bangun dari tidurnya itu.

"Diem lo,otak kita itu sama. Sama sama minim" kata Nata.

"Dih enggak ya,di otak gue banyak banget pengetahuan. Cuma gue kan tipe orang yang males tuh,jadi oleh karena itu gue gak gunain otak gue" kata Siska panjang lebar jawabnya ngawur.

"Apaan sih Sis,mending lo tidur lagi sono. Gak usah ngerjain tugas" suruh Nata.

"Enak aja,gue juga pengen kali dapet nilai" jawab Siska lalu menghadap ke depan,mengerjakan tugasnya.

Nata menoleh ke Cindy yang tengah fokus menulis itu.

"Cin lo cantik banget hari ini,gila" kata Nata memuji Cindy.

"Udah tau,lo mau nyontek kan?" Tanya Cindy dengan pandangan yang tak teralihkan dari buku tulisnya.

Nata yang malu itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal "hehe itu tau,habisnya jawabannya gak ada di buku sih" kata Nata.

"Hm,gue selesain nomer 5 dulu" jawab Cindy.

Tak lama kemudian Cindy selesai mengerjakan tugasnya itu. Ia membagi bukunya ke Nata. Nata langsung menerimanya dan menyalinnya di buku. Setelah selesai menulis,ia menutup bukunya.

"Sip udah,makasih Cindy" kata Nata tersenyum.

Cindy yang melihat itu menatap datar ke arah Nata dan hanya merespond deheman.

"15 menit lagi istirahat,kantin yuk biar gak rame" ajak Siska.

"Yuk" kata Nata semangat.

Mereka berjalan di koridor,tiba tiba Cindy berhenti. Membuat Nata dan Siska bertanya.

"Lah kok berhenti?" Tanya Siska dengan raut wajah bingung.

"Gue lupa,gue belum ngabsen ke BK" kata Cindy menepuk jidatnya yang lebar itu.

"Kalian duluan aja ke kantin" kata Cindy lagi.

"Eh gak gak,gue mau ikut lo Cin" kata Nata.

"Dih yaudah gue ikut juga,yakali gue sendirian di kantin" kata Siska.

Akhirnya mereka pun menuju BK. Saat sampai di BK,ruangannya sepi tidak ada satupun guru BK. Entahlah mungkin mereka sedang melakukan razia atau apa Cindy tidak memikirkan itu. Nata ikut masuk ke dalam BK sedangkan Siska ia menunggu diluar.

SECRET ADMIRERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang