08

1.6K 171 8
                                    

∞∞∞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

∞∞∞

“jadi dia Yang lan! Kirain siapa” kata Jaehyun santai dengan mata yang masih sibuk pada ponselnya.

Jiho yang duduk di samping Jaehyun tersenyum samar “kamu ingat dia?”

Jaehyun mengangguk “temen sekelas kamu yang suka nempelin aku”

Jiho kali ini tertawa renyah. Memang di kalangan geng Jaehyun Aurora di kenal dengan nama aslinya,Yang Lan. “sepertinya dia enggak berubah ya!” seru Jaehyun lagi.

Kali ini Jiho tatap garis wajah Jaehyun, tangannya terangkat mengelus rambut lebat sang suami “dia udah berkeluarga”

“kok tau?”

“aku sempat ketemu dia beberapa Minggu lalu di rumah sakit. Dia bilang suaminya lagi sakit”

Jaehyun mengangguk seadanya “udah punya anak?”

“enggak tau”

Jaehyun matikan ponselnya, ikut menatap Jiho “sepertinya aku kurang suka!”

“eh?”

“cara dia yang berusaha menyinggung soal adik pada Taeho. Seperti di sengaja” jelas Jaehyun dengan nada sebal.

Jiho menurunkan tangannya. Kali ini ia peluk pergelangan tangan Jaehyun, menyandarkan kepalanya pada pundak Jaehyun juga di lakukan. Jiho tatap televisi yang menyala, pikirannya terbang entah kemana, dadanya mendadak sesak lagi ketika jaehyun menyinggung soal anak (lagi).

Jaehyun yang sadar akan ucapannya langsung memicing, mengumpat kebodohan nya dalam hati. Ah... Dia salah bicarakan.

“ji...”

“jae…”

Tatap mereka bertemu saat bersamaan dengan mulut yang sama-sama terbuka mengeluarkan seruan.

“kenapa?” tanya Jaehyun. Ia usap pipi Jiho dengan tangan kanannya.

“apa sebaiknya…” Jiho angkat lagi wajahnya. Tak lupa tangan kanan Jaehyun yang mengusap pipinya, ia raih. Lalu di genggaman erat dan kemudian mengecup punggung tangan itu beberapa kali “… aku mulai program aja ya biar bisa hamil lagi” lanjut Jiho.

Kenari Jaehyun sedikit melebar. Pembahasan ini lagi.

“atau kalo enggak program bayi tab—” chup~~

Satu kecupan kilat berhasil menghentikan kalimat Jiho. “jae...”

“kamu sangat cantik,Ji. Aku mencintaimu, sangat” sangat? Iya. Sangat. Sangat di sengaja sekali. Jaehyun sengaja mengalihkan pembicaraan. Seolah tak ingin Jiho nya kembali mengeluarkan suara, Jaehyun raup lagi bibir sang istri. Kali ini benar-benar sebuah ciuman.
Ciuman manis penuh keposesifan yang tentu menjadi ciri khas Jaehyun tersendiri.

[✓]PANGPANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang