11

1.5K 158 14
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“aku mencintaimu, ingat itu, aku mencintaimu Jung Jaehyun. Sangat..hiks”

Jaehyun peka. Sangat sangat peka.
Ada yang tidak beres dari istrinya. Semenjak pulang dari pernikahan Chaeyeon tadi, sifat Jiho menjadi sangat sentimental.

Ia menangis tanpa sebab sambil terus melontarkan kata-kata manis pada Jaehyun.

Jaehyun sudah bertanya, tapi Jiho tidak mau menjawab dia kenapa.

Jadinya, Jaehyun hanya diam sambil terus memeluk erat tubuh Jiho. Membiarkan Jiho menangis dalam dekapnya. Menjadi pendengar paling setia mendengar isakan pelan wanitanya. Menjadi suami tersabar untuk menanti Jiho mau bercerita.

“bahkan di kehidupan selanjutnya aku akan tetap mencintaimu... Jadi, jangan pernah tinggalkan aku hiks karna aku sangat mencintaimu jae hiks”

Hujan mulai turun dengan cara bergerombolan, mengetuk-ngetuk jendela kamar, balkon sudah basah. Dari dalam kamar Jaehyun bisa menyimpulkan angin juga ikut menemani hujan di luar jendela sana.

Cuaca seperti ini... Ah, Jaehyun usap rambut hitam legam Jiho, tak lupa kecupan bertubi-tubi ia daratkan di pucuk kepala sang terkasih.

“aku enggak akan ninggalin kamu,Ji. Kamu tau sendiri kamu itu dunia ku” dan. Pada akhirnya. Jaehyun menyerah, ia tarik dua pundak Jiho agar wanita itu mau melepaskan pelukannya.

Jaehyun tersenyum, mata Jiho yang sembab Jaehyun usap sambil meniup-niupnya pelan “udah jangan nangis lagi. Aku enggak bakal ninggalin kamu”

Jiho diam, kata-kata Aurora masih memenuhi pikirannya. Ia benar-benar sangat takut pada wanita itu. Aurora yang Jiho kenal tidak pernah main-main dengan ucapannya. Jiho benar-benar takut. Air matanya kembali menetes. “aku mencintaimu Jung Jaehyun”

Jaehyun tergelak, Jiho terlalu menggemaskan di matanya. Wanita dengan cover galak tapi memiliki hati paling lembut dan mudah rapuh, Jiho Jiho.

“liat deh, di luar hujan..” Jaehyun putar tubuh Jiho menghadap ke jendela “..mungkin langit ikutan sedih gara-gara kamu sedih” lanjut Jaehyun. Ia peluk pinggang Jiho erat dari belakang, mencari posisi ternyaman bersandar di pundak Jiho, lalu mengecup pipi istrinya berkali-kali.

Jiho tergelak “apa hubungannya”

“ya ada. Kan kamu bidadari kesayangan langit”

“apasih jae” suasana hati Jiho seperti membaik. Jaehyun tersenyum, kembali ia kecup pipi Jiho.

“jadi sekarang udah mau cerita? Kamu kenapa? Siapa yang jahatin kamu?” Jiho menggeleng masih berat bercerita.

“kamu enggak mau ngasih tau aku” jiho menggeleng lagi

“kenapa?” Jiho diam.

Jaehyun gemas lagi “kamu beneran cinta sama aku”

Jiho mengangguk “sangat”

[✓]PANGPANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang