[✓]PANGPANG

10

•

Hari ini air wajah Mingyu terlihat sangat baik. Dokter muda itu menyapa semua perawat yang lewat dengan nada sopannya. Bahkan Mingyu sempat memeluk direktur rumah sakit di lobi tadi. Sambil berbisik 'aku udah dapat calon mantu buat papa, cantik pa', gitu katanya.
Ah, kekanakan, ia lupa sopan santunnya.

Untung direktur Kim Suho orangnya kalem dan baik. Coba kalau tidak, habis di jewer Mingyu.

“lo kenapa sih,Gyu? Keliatan nya lagi bahagia banget” tanya dokter bername tag kan, Bae Yoobin.

“selamat lagi dokter Binnie yang baik hati hehe. Selamat pagi juga buat jagoan kecil” katanya sambil mengelus perut buncit Binnie. Binnie lekas menepis tangan Mingyu, apaan sih ngelus perut orang pagi-pagi.

“gue tanya lo kenapa?” ulang Binnie menyelidik.

Mingyu usap tengkuknya sambil cengengesan “lo mau tau?”

“iya”

“yaudah sini” Mingyu sedikit membungkuk, ia melempar bisikan ke gendang telinga kanan Binnie “gue udah dapet Tante buat jagoan kecil”

Binnie mengangguk, ia paham “jadi lo lagi jatuh cinta?” Mingyu mengangguk

“sama siapa? Dokter magang ya?”

“eh eh kok lo tau” heboh Mingyu.

Binnie tertawa, sumpah ini situasi yang lucu. Binnie tepuk pundak Mingyu prihatin.

“kok lo ketawa? Emang—”

“lo mau tau kenapa gue ketawa?”

“kenapa?”

“tapi lo janji ya jangan syok” Mingyu mengangguk. Binnie mengintruksikan Mingyu agar mencondongkan badannya. Lalu Binnie berbisik “Arin itu calon adek ipar Chaeyeon”

“APA?”

Binnie makin tertawa, lucu sekali sih Mingyu ini.
“kalo lo sama Arin, otomatis bakal iparan sama Chaeyeon haha”

“jadi,Arin adiknya si Byungchan Byungchan itu” ini Mingyu masih syok. Saking syoknya Mingyu tidak sadar sedari tadi Arin ada di belakangnya, menguping.

“dokter Mingyu kenal Abang saya?”

“eh” Mingyu cepat berbalik. Binnie melipir kembali ke departemen anak.