13

1.4K 155 22
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiho menuruni tangga cepat. Suara berisik dari dapur sedari di kamar tadi cukup membuat Jiho penasaran. Siapa yang sudah menyentuh dapur pagi-pagi buta. Langkahnya sudah sampai di dapur. Jiho lihat, ternyata itu ulah sang suami, Jaehyun.

“lagi ngapain” Jiho peluk pinggang Jaehyun dari belakang sambil melihat sang suami yang sedang  menyuci sayuran. Jaehyun yang tersentak atas pelukan Jiho lantas saja mematikan kran.

“bikin sarapan” jawabnya berbalik.

Apron merah muda yang melingkar pada badan kekarnya terlihat sangat manis. Jiho gemas.

“selamat pagi papa jae..” Jiho melakukan ritual pagi, ia sedikit menjinjit untuk mendaratkan satu kecupan di bibir sang suami.

Jaehyun yang aslinya jahil lantas ikut menjinjit, wajahnya ia angkat tinggi-tinggi agar Jiho tak bisa menciumnya.

Jiho dengan mata tertutup, terus berusaha melompat-lompat kecil agar bisa meraih bibir Jaehyun.

Jaehyun menahan tawa, Jiho mirip bebek. Lucu sekali “kamu lagi apa sih ji” goda Jaehyun. Mendengar penuturan itu Jiho kembali membuka matanya, menjatuhkan lagi tapaknya ke lantai, lalu menatap kesal sang suami. Jiho tau Jaehyun sengaja menolak kecupan selamat paginya.

“yaudah kalo ga mau—” Jaehyun angkat tubuh kecil sang istri, ia duduki di atas pantry.

“ga mau apa,hah!?”

Jiho membuang muka, berlagak kesal, tanganya ia silangkan di dada, bibir merah mudanya mancun ke depan. Persis anak kecil. Itu tentu membuat Jaehyun tersenyum gemas. Alih-alih jijik, Jaehyun dari dulu selalu suka saat Jiho berlagak sok imut. Karena tingkah sok imut Jiho itu berhasil sekali menggelitik ulu hatinya.

“aku nanya Ji. Jawab dong” kata Jaehyun, kemudian meluruskan kepala Jiho, agar tatapnya di balas.

“lupain aja udah ga mood”

“yaampun yaampun istri aku ambekan.. maafin papa ya,ma”

Jiho masih diam. Tatapnya masih terasa tajam

“yaudah sini morning kiss dulu” Jaehyun kecup bibir Jiho.

“udahkan, papa tadi becanda doang”

“tapi ngeselin”

Jaehyun terkekeh, ia tangkap dua pipi Jiho, lalu mendarat kan kecupan lagi di kedua pipi sang istri “sana bangunin Tae. Khusus hari ini aku yang bakal bikin sarapan” Jaehyun turunkan raga sang istri dari atas pantry.

Jiho yang hafal sekali maksud di balik kata-kata Jaehyun, kembali berbalik “berapa hari?mau di siapin kapan bajunya?” tanyanya.

Jaehyun terkekeh, takjub akan kepekaan sang istri. Salah Jaehyun, harusnya ia memberitahu Jiho kemaren cuma ia lupa. “enggak jauh kok Ji. Aku ke Jeju, palingan lima hari. Perginya nanti sore, sama Jungwoo”

[✓]PANGPANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang