20

1.6K 163 23
                                    

∞∞∞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

∞∞∞

Kabar Jiho mengandung sudah menyebar kemana-mana. Dan sepertinya Jaehyun menyesal sudah menjadi dalang dari kabar itu.

Ya bagaimana tidak menyesal, gara-gara kabar itu rumahnya sekarang sudah di datangi mama papa. Dipadati suara omelan-omelam mama Kim dan Jung sana sini.

“jae bangun udah pagi” Jiho menepuk-nepuk pelan pipi Jaehyun.

Sang suami membalas dengan gumaman serak dan makin memeluk erat tubuh kecil Jiho.

“ayo dong, nggak enak lho kalo—”

“biarin” potong Jaehyun yang perlahan membuka matanya. Wajah indah Jiho yang sedikit di sinari mentari pagi menjadi penyambut, seulas senyum tanpa sadar terlukis.

“aku belum mau denger omelan Mama” beritahu Jaehyun.

Kali ini Jiho yang melukis senyuman, ia sisir menggunakan jari rambut lebat Jaehyun. Jiho tau, sangat tau, ia mendengarnya. Omelan Mama Jung, teriakan Mama Kim, perintah Papa Jung, ceramah papa Kim, Jiho dengar semuanya. Jaehyun memang mengalami hari yang lumayan melelahkan akhir-akhir ini.

“yaudah sekarang maunya gimana?” tanya Jiho meladeni. Berusaha sedikit memberi energi.

“peluk”

Jiho mendengar tawa, langsung ia bawa raganya masuk kedalam dekap Jaehyun.

Jaehyun yang telah mendapatkan kehangatan kembali menutup mata, ia akan kembali menjelajahi alam mimpi, setidaknya sebentar saja.
Jiho membantu sang suami, ia usap lembut alis Jaehyun berharap itu bisa mempercepat tidurnya Jaehyun.

“aku mau anak kita nanti punya alis seindah kamu” ujar Jiho.

“punya lesung pipi kayak kamu” ibu jari Jiho sudah mengusap pipi kanan Jaehyun.

“bibirnya juga” Jiho tersenyum, memandangi lekuk wajah tampan Jaehyun menjadi kebahagiaan tersendiri. Jiho suka, sangat suka, Jiho memang harus selalu berterima kasih pada Tuhan karena telah memberinya suami setampan Jaehyun.

“tapi aku mau dia memiliki semua lekuk wajah kamu” Jaehyun kembali membuka matanya.

Jiho menatap netra Jaehyun dengan tatapan bertanya.

Jaehyun tertawa melihat wajah bingung Jiho, tiga kecupan gemas pun mendarat “aku mau tuan putri Jung nanti memiliki bibir seindah bibir kamu—” Chup kecupan keempat mendarat di bibir Jiho (lagi)

[✓]PANGPANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang