sebelas

1.8K 186 19
                                    

🦄
Weak people revenge. Strong people forgive. Intelligent people ignore.
🦄

"Minhee!!! Cepat turun, sarapanlah!!" Pagi ini aku menyiapkan sarapan untuk Minhee dan tentunya untukku juga. Sederhana saja nasi goreng dan telur mata sapi.

Tidak lama, muncul seorang laki-laki yang selama ini menjadi bagian dari moodku, Kang Minhee. Sepertinya aku sudah benar-benar nyaman kepadanya. Semoga saja Minhee juga seperti itu.

Kami berdua makan dengan tenang. Tidak, setelah sesosok pemuda datang ke rumah ku dan Minhee. Hwang Yunseong, iya, sahabat Minhee. 'Katanya'.

Yunseong datang dengan diantar oleh ayahnya, entah apa maksudnya.

"Minhee, apakah benar ini rumah Kang Minhee?" Tanya Yunseong setelah Minhee membukakan pintu untuknya. Hey Yunseong, itu dihadapanmu sudah ada Minhee mengapa kau menanyakan begitu? Heran aku.

"Kau mau masuk atau mau pergi?" Tanya Minhee dengan wajah datarnya.

"Hehe tidak min, tapi ngomong-ngomong aku belum sarapan dirumah, apakah aku boleh menumpang makan disini wahai tuan Minhee?"

"Yujin membuat sarapan hanya untukku tadi maaf" Jawab Minhee sambil berjalan menuju tempat duduknya lagi.

"Tidak Yunseong, jangan dengarkan Minhee. Itu disana masih ada nasi goreng bisa kau makan" Jawabku dengan menunjuk ke arah tempatku menaruh nasi goreng yang tadi aku masak untuk Minhee.

Entah kenapa pagi ini sangat ramai dengan kehadiran satu orang sahabat Minhee, Hwang Yunseong. Kalau di pikir-pikir, Yunseong merupakan orang yang tergolong mudah diajak berbicara, dia bahkan akan mencari topik saat suasana sedang beku. Yunseong juga pandai dalam mencari topik bahasan, ada saja yang lawakan yang keluar dari mulut Yunseong.

Pagi ini juga, Yunseong menumpang berangkat ke sekolah bersama ku dan Minhee. Terpaksa minhee membawa mobilnya. Apakah mungkin jika Minhee mengendarai motor untuk membawa Hwang Yunseong? Mungkin jika iya, Yunseong akan di letakkan di bawah jeruji ban sepeda motor Minhee. Hehe maafkan aku Yunseong.

/aku skip soalnya adegan sama yunseong tidak penting semuanya hehe:'(

🦄

Sesampainya di sekolah, Aku, Minhee dan Yunseong turun dari mobil. Sungguh, aku merasa seperti ratu saat berjalan diantara mereka berdua. Seperti biasanya juga, Junho menjemputku di depan gerbang masuk.

Junho berdiri di samping gerbang dengan memainkan ponselnya. Sepertinya Junho sudah lama menungguku.

"Junho, apakah kau sudah lama menunggu?" Tanyaku sambil berlari mendekat ke arah Junho.

"Tidak, baru 5 menit yang lalu aku sampai" Jawab Junho sambil memasukkan ponselnya ke dalam tas.

Akhirnya, kami berempat berjalan bersama di koridor menuju kelas masing-masing. Dikarenakan kelasku dan kelas Minhee bersebelahan, maka kami masih searah sampai saat ini.

"Yujin, siapa yang berjalan di samping Minhee?" tanya Junho dengan berbisik, mungkin takut jika didengar oleh Minhee dan Yunseong.

"Dia Yunseong, Hwang Yunseong. Sahabat Minhee dari kelas sebelah sama seperti minhee" jawabku juga dengan berbisik.

"Yunseong? sepertinya aku pernah mendengar nama Yunseong, apalagi bermarga Hwang" Jawab Junho dengan berbisik.

"Yunseong, perkenalkan. Ini sahabatku namanya Cha Junho" Ucapku memecah keheningan sekaligus memecah konsentrasi Junho dari topik seorang Hwang Yunseong.

"Cha Junho, panggil saja Junho" Jawab Junho sambil mengulurkan tangannya kepada Hwang Yunseong.

"Cha Junho?" tanya Yunseong yang sedang menyambut jabat tangan dari Junho.

"Iya, dan kau? Hwang Yunseong?" Astaga, ada apa dengan mereka berdua? Aneh sekali.

"Apakah kau anak dari Cha Eunwoo?" Tanya Yunseong kembali kepada Junho. Entah mungkin mereka sudah saling kenal tetapi terpisah lama. Kalau iya, pasti mereka saling merindukan.

"Dan kau Yunseong, apakah kau anak Hwang Minhyun?" Lihat saja apa yang sebentar lagi akan terjadi.

"Chachaaa" - "Yunseeee" Mereka berdua berteriak bersamaan dan saling berpelukan bersama. Apakah dugaanku tadi benar?

"Kalian ada apa sebenarnya?" Tanya Minhee sambil memecah acara berpelukan Junho dan Yunseong.

"Dulu rumah Junho berada di sebelah rumahku, tetapi Junho dan keluarganya pindah akhirnya kita sudah lama tidak bertemu" Jelas Yunseong.

Ternyata mereka bersahabat dari kecil. Lalu, kenapa mereka selama ini tidak mengetahui satu sama lain padahal mereka sudah di satu sekolah yang sama. Aneh sekali, dasar Yunseong Junho.

"Tapi, apakah kalian memang sama sekali belum pernah bertemu?" Tanyaku. Jelas, siapa yang tidak heran padahal kelas mereka sudah bersebelahan tetapi mereka tetap tidak tahu satu sama lain.

"Aku kan memang jarang keluar kelas" Jelas Yunseong sambil melepas pelukannya dari Junho.

"Iya, jelas. Teman Yunseong cuma aku siapa lagi yang mau berteman dengan Yunseong haha" Jawab Minhee sambil tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi kesal dari Yunseong.

"Hey Yujin, selamat pagi—oh Junho, kukira kau tidak masuk sekolah" Kali ini Dongpyo tiba-tiba muncul dibelakangku sambil menyapaku dan Junho. Semoga saja mulut Dongpyo belum mengungkapkan hal kemarin.

"Oh hai pyoo, selamat pagi. Aku tadi berangkat sedikit pagi dan ternyata kebetulan Yujin dan Minhee berangkat sedikit pagi juga" Jawab Junho sambil menunjuk ke arahku dan Minhee.

"Oh ya, Yujin, kali ini aku belum mengungkap kebenaran yang kemarin" Ucap Dongpyo sambil menunjuk-nujuk di depan wajahku, seperti biasa Dongpyo berbicara layaknya seorang detektif yang sudah mengetahui fakta.

"Pyoo, bisa tidak kau tidak menyebarkan hal itu?" tanyaku baik-baik kepada Dongpyo dengan wajah memohon. Sudah dipastikan Dongpyo tidak akan luluh padaku.

"Sayangnya tidak, wleee" Jawab Dongpyo sambil menjulurkan lidah, mengejekku dan berlari menuju kelas.

"Dongpyooooooooo!!!!!" Teriakku. Demi apapun aku tidak sadar jika disini ada seonggok Minhee, Junho, dan Yunseong.

"Junho, ayo masuk kelas!" ajakku sambil menggandeng tangan Junho, ah tidak, menarik tangan Junho lebih tepatnya.

ini kayaknya up terakhir sebelum aku hiat jadi maaf ya, kalau kalian mau nunggu kelanjutannya, tunggu aku yaa, aku akan kembali secepat mungkin kokㅠㅠ

ini kayaknya up terakhir sebelum aku hiat jadi maaf ya, kalau kalian mau nunggu kelanjutannya, tunggu aku yaa, aku akan kembali secepat mungkin kokㅠㅠ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

give me love more🐼❤️

Dinikahin • Kang Minhee [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang