Tujuh.

24 5 2
                                    

#Enam.

"Hei, kalian lagi nge-date?" Katanya.

#Tujuh.

"Loh kalian disini?" Tanya Angga.

"Ah...iya kak" balas Pricil.

"Loh bukan nya kalian bilang mau kerja kelompok matematika minat? Kok disini?" Kata Chila.

"Oh nggak, kita udah kok ngerjain tugas nya, jadi sekarang kita mau nyari makan, ya kan Chil?" Timpal Ratna.

"Ah...ehmm iya" jawab Pricil.

Suasana terasa canggung, karena tiba-tiba Ratna meminta untuk makan bareng. Alasannya agar lebih seru katanya.

"Ini kita juga di traktir sama lo kan Ngga?" Tanya Ratna. Yang di ikuti dengan tawa ria nya.

"Ahahaa iya iya, pesen aja pesen gw yang bayar" balas Angga.

Kesal dengan situasi ini. Bagaimana tidak Chila sudah lama berteman dengan Pricil. Tapi baru kali ini ia merasa di lupakan.

Sudah berkali-kali ia mencoba agar biasa saja, mencoba untuk tidak kesal, tapi beberapa kali juga ia di buat kesal dengan Ratna.

Dan sekarang. Dia juga ingin mengambil Angga. Pikirnya.

"Ngga gw mau pulang aja ya. Makasih makanan nya" Chila bergegas berdiri, mencoba meninggalkan meja. Muak rasanya bagi Chila melihat pemandangan ini.

Namun tak semudah itu, tangan nya di tahan oleh Angga.

"Loh kenapa? Makanan lo aja belum abis"

"Ga papa Ngga, muak gw" kata Chila dengan melepas genggaman tangan Angga.

Chila meninggalkan kafe itu. Ia berjalan entah kemana. Hanya mengikuti arah kaki nya melangkah. Ingin ia menangis, tapi ia berfikir kembali. Ini masih di jalan pikirnya.

Tiba-tiba ada sepeda motor yang mendekat.

Ryan POV

30 menit yang lalu

"Huah Ryaaaan"

"Semangat Ryaaan"

"Gilaaaa Ryan lo kok ganteng bangeeet"

Masih banyak lagi teriakan-teriakan para fans Ryan. Ya Ryan sedang sparing dengan SMA Jaya Sakti. Banyak orang datang hanya untuk melihat Ryan, bahkan dari sekolah lain.

Pertandingan tersebut di menangkan oleh tim Ryan, dari SMA Bhakti Mulya.

Setelah acara Ryan bergegas untuk pulang. Segera ia merapihkan barang miliknya, berganti pakaian, kemudian keluar dari tempat itu.

"Hei bro!"

Merasa terpanggil segera Ryan berbalik.

"Hei, napa?" Kata Ryan.

"Lo udah mau balik? Ga ikut makan-makan lo?" Tanya salah satu teman Ryan. Saat itu mereka sedang bergerombol menuju kafe terdekat.

"Ah nggak deh, gw mau pulang aja"

"Yah ga seru lo! Ya udah deh kita duluan ya!"

"Iya"

.

Ryan berjalan menuju rumahnya, cukup jauh dari tempat pertandingannya tadi. Saat di jalan Ryan melihat seseorang.

Rasanya ia mengenal wanita itu.

Ia berniat berhenti di sampingnya, namun susah menghentikan laju motornya yang semula kencang.

"Aakkh" pekik Chila.

Be LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang