Setelah kejadian di mana Yenna pingsan secara tiba-tiba dan perdebatan kecil di UKS, akhirnya mereka pun pulang. Dillon dan Ray berpamitan pulang duluan, karena mereka harus berlatih di turnamen basket 3 minggu lagi di adakan dan di susul Keana yang sudah di jemput oleh supirnya seperti biasa.
Mungkin kalian terheran kenapa Ketos dan waketos sekolah dekat dengan trio bobrok bukan?
Flashback on
Yanna, Yenna dan Keana masih asik berdebat karena ulah Yenna yang tiba-tiba meminta hospotan kepada kakak kembarnya.
Dan secara tak terduga, tiba-tiba Yanna menaiki kursi yang didudukinya dan memarahi kembarannya makan dengan banyak sambel di mangkokny, tiba ia sadarkan diri malah minta gratisan. Dan Keana tengah asik berjongkok sambil memeganggi kursi yang jadi sasaran tempat berpijak Yanna.
Keana pun hanya membatin seraya berbisk, kursi ini masih kuat dan jangan sampai mati sebelum menemukan pujaaan hatinya. Setau Keana kusri ini hanya sendiri dan tak ada temannya.
Haduhh Keana pintar banget sih😌
"Kalian ini gak capek apa, debat unfaedah kayak gitu?" Tengah Ray jengah dengan kelakuan mereka. Senakal nakalnya mereka ternyata aslinya Nauzubilah🙃, batin Ray mengelus dada.
Dillon yang hanya melihatnya pun tertawa kecil saat mereka sadar masih ada orang lain di sekitar mereka. Beragam eksperi yang di keluarkan 3 siswi di depannya.
Yanna yang masih berdiri di atas kuri dengan tangan kanannya yang menunjuk nunjuk Yenna, dan tangan kirinya yang memegang handpone untuk membuka hospotnya. Menatap polos ke arah keduanya.
Yenna yang asik berbaring di atas ranjang dan menjelajahi dunia maya untuk melihat para oppa-oppanya yang tampan:v. Menatap cengo ke arah keduanya tetapi terkesan lucu.
Keana yang masih memegangi kursi seraya memberi dukungan kepada kursi pun menoleh dengan tatapan terkejut dan mulut yang mengganga lebar. Ia tak percaya masih ada orang lain di sekitarnya dan melihat hal absrud yang ia lakukan.
Sontak ketigannya berhamburan membenarkan posisi mereka kecuali Yenna yang masih berbaring santai di atas ranjangnya. Yanna pun buru-buru turun dari kursi.
"Ahkkk.." teriak Keana kesakitan.
"Lah lu napa dah?." Tanya Yanna polos.
"Kaki gua bangkek malah lu injek, mana diem aja lagi, woi singkirin." Ujar Keana sambil menarik kakinya yang di injak.
Yanna yang melihatnya pun sontak menjauhkan kakinya yang tak sengaja
Menginjak kaki Keana.
"Ya salah lu lah, napa jongkok di situ rasain." Ujar Yanna menjulurkan lidahnya kepada Keana. Dan ia pun memeriksa handponenya.
"ASTAGFIRULLAH.. kuota baim ilang setengah njirrr." Teriak Yanna tengah meratapi setengah kuotanya yang hilang.
"Ini lah orang yang kena karma, terima kasih ya Allah." Celetuk keana sembari syujud sukur telah memberikan karma kepada Yanna yang telah menginjak kakinya tanpa meminta maaf.
"Perhitungan lu, entar gua ganti kalo dah dapet gaji." Ujar Yenna santai.
Kalo kata lagu Yenna ini sungguh selow, sangat selow santai-santai oppanya tak akan kemana:v
Eyaa bacanya sambil nyanyi ya?:v
"Udah kalian ini gak ada habisnya, sumpah gua baru liat anak bar-bar macam kalian kelakuannya Nauzubillah ya." Ucap Dillon yang sedari tadi hanya diam dan di selinggi kekehan.
"Namanya juga manusia kan ya, punya kebebasan dan melakukan hal yang menyenangkan di selingi belajar yang padat." Celetuk Yanna bangga dengan omongannya barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WANT TO CHANGE
Short Story"Berubah atau tidak sama sekali!?" "Ingat dia itu bukan orang sembarangan" "Peka dikit kek" "Seharusnya lu paham sama keinginannya kak" ....... Ayanna Zabrina Adalson Orang yang konyol dan memiliki prinsip kehidupannya sendiri. Apa kah dia masih mem...
