"Baru dateng lu 3 human." Sapa Virgan anggota Ke 4 yg populer di kalangan wanita setelah Ray, Dillon, dan Rendy.
Yap, disini anak basket sedang berkumpul di sebuah cafee yang cukup terkenal untuk membicarakan strategi permainan basket buat turnamen yg di adakan sekitar 5 hari lagi.
"Noh nungguin pangeran sekolah sibuk mencak-mencak di ruangamnya, entah apa yang merasukinya~." Jawab Dillon santay sambil joget gaje yang lagi ngetren di jaman 62+.
Rendy yang mendengar jawaban dari Dillon pun hanya terkekeh geli. Ia tahu kalo si ketos habis merutuki ucapannya sama si Yanna. Ray yg mendengar ucapan Dillon pun tak acuh ia lebih memilih duduk diam.
"Eh gila lu ya.. banyak yg liatin lu joget njir malu-maluin." Ucap Kenan sambil menarik Dillon untuk duduk, pasalnya mereka ternyata tengah di perhatikan sama semua penjuru caffe yang datang. Ada yang memandang kagum akan ketampanan anak" basket yang rata" wajahnya tampan.
Dillon yg di tarik untuk duduk pun hampir saja ngunsep ke depan dan ia pun melihat keseliking caffe yg mana semuanya tengah menatapnya penuh minat, dillon yg melihat itu pun bergidik ngeri.
"Gk papa lah cogan mah bebas." Celetuknya santay.Sontak mereka yg mendengar perkataan Dillon pun hanya mendengus kasar, kenapa teman mereka yg satu ini pedenya tingkat dewa. Batin mereka.
"Eh ren..lu sahabatnya Yenna kan?".Tanya Dillon memecahkan keheningan di antara mereka.
"Gua tahu isi pikiran lu." Jawabnya memutar bola matanya malas. Ia sedari tadi terfokus dengan pemikiran Dillon ini yg tengah memikirkan Yenna.
Rendy baru saja memberi tahu kalo ia dan Yenna hanya sebatas teman tidak lebih dan kesimpulan yang ia dapat Dillon sangat ingin dekat dengan temanya yang super-super dingin judes dan cuek.
"Nih nomornya." Rendy pun memberikan handponenya kepada Dillon."Wahhh jadi jugak nih pangeran deketin Cinderellanya... hahah." Goda Samuel. Ia gemas sendiri akan tingkah laku Dillon katanya suka tapi gak nembak gak kayak biasanya, batinnya.
"Wess pjnya dong". Sambung Rifki ikut menggoda Dillon. Entah perasaannya atau apa Dillon sedikit menggila tidak biasanya yang dingin ples cuek atau langsung mengajak cewek untuk pacaran dan ini malah ngajakin PDKT.
"Diem lu pada".
Setelah Dillon mendapatkan apa yang dia mau, tak banyak waktu ia pun segera chat Yenna di aplikasi hijau.
You:
Hai:)Tak berselang lama notiv pun muncul menandakan Yenna membalasnya.
'Cepet juga ni bocah balesnya' batinnya.Yenna🐣:
Tayo-_
Waalaikumsalam
'Lah anjir gua lupa ngucapin salam duh malu dah gua'.
You:
Assalamualaikum
woi sv gua yaYenna🐣:
Waalaikumsalam.
Gk penting banget lu
Gua save.
Dpt dari mana lu no gua?
You:
Tga bngt lu sama
gua? Itu lugk prl
tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
WANT TO CHANGE
Kurzgeschichten"Berubah atau tidak sama sekali!?" "Ingat dia itu bukan orang sembarangan" "Peka dikit kek" "Seharusnya lu paham sama keinginannya kak" ....... Ayanna Zabrina Adalson Orang yang konyol dan memiliki prinsip kehidupannya sendiri. Apa kah dia masih mem...