|Nine|

2.6K 175 5
                                        

"dari mana?!"
Jimin menundukkan pandangannya

"jawab aku!!"tangan wanita itu mencengkeram kuat rahang Jimin, membuat lelaki itu mendongak menatapnya

"dari.."

"berani ya pulang jam segini,berani kamu!"Hyuna berhasil membuat Jimin terjatuh menabrak sofa akibat dorongan nya

"kamu itu cuma jadi beban!masalah! perebut kebahagiaan keluarga ku!gak pantes kamu hidup,gak pantes!!"ujar Hyuna seiring tangannya yang mengambil sapu lalu memukul Jimin berkali-kali

"akhh...mian bibi, aku tidak akan mengulanginya lagi!"

"Mamah,hentikan!"

"berani kamu sekarang membela anak tak tau diuntung ini,hah?!kemari kau anak sialan!"Hyuna menarik rambut Jimin membuat lelaki itu mau tak mau ikut melangkah menuju dapur

entah kenapa firasat Yoongi sangat buruk tentang Jimin
Yoongi melemparkan ponselnya ke sembarang arah dan mengambil langkah menuju dapur

Demi Tuhan,dia tidak pernah menyangka ibunya akan melakukan itu pada Jimin
Hyuna dengan paksa mencekoki Jimin dengan cairan pembersih lantai
mata lelaki itu melotot, tangannya mencengkram tangan Hyuna yang mencengkram rahang Jimin
"Kurang ajar!!"

Yoongi mendorong kasar Hyuna,botol cairan pembersih lantai itu tumpah di atas lantai kamar mandi
sedangkan Jimin terus terbatuk dengan tangan yang memegangi lehernya
"apa..mamah gila,hah!?dia bisa mati"

"aku memang ingin dia mati!aku lelah dia terus berada dihidupku!"

"Jimin..kau mendengar ku?!kau dengar aku kan?!"Jimin terus terbatuk, wajahnya membiru, matanya membulat sempurna

"Kumohon.. bertahanlah"

°•••°

Tuhan masih baik pada Yoongi, Donghae datang tepat pada waktunya
Jimin juga sudah ditangani oleh dokter
tetapi hampir lebih dari tiga jam belum ada kabar tentang Jimin
"kau kuat Jimin...kau kuat.."

Donghae juga sama khawatir nya dengan Yoongi
lelaki Min itu terus mengigiti kukunya,bahkan sudah berdarah
"hentikan Yoongi,itu berdarah.."

Yoongi mengabaikan ucapan sang ayah
ia malah terus mengigiti kukunya
tangan kirinya ia gunakan untuk memeluk dirinya sendiri
kejadian dimana Hyuna berbuat hal kejam pada Jimin masih teringat jelas dikepalanya

"Yoongi pulanglah..biar ayah yang menunggu Jimin"
Yoongi menggeleng cepat,ia menoleh saat seorang dokter keluar dari ruangan IGD

°•••°

Disinilah kini,ia berdiam diri
tatapannya kosong menatap jendela yang terbuka
dokter bernama Seokjin itu memvonis jika Jimin keracunan

dan lagi,hal yang membuatnya begitu merasa bersalah saat dokter Seokjin mengatakan jika Jimin mengidap Heart failure atau gagal jantung

Yoongi membenci dirinya sekarang
ia juga benci ayahnya yang tidak bilang
Mereka menyembunyikan semua ini dari nya
Yoongi sadar sekarang jika Jimin memang lebih cepat lelah atau sesak nafas,pernah ia melihatnya

•When he had to leave || Park Jimin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang