Chapter 1

442 42 12
                                    

Author pov

Mentari pagi menyambut lembaran baru dari kisah klasik seorang remaja dengan rambut coklat pendek dan permata biru yang menawan.

Stop! Berhentilah bila kau menggambarkannya sebagai gadis manis teladan yang akan bersikap lembut nan anggun yang membuat hati para pria meleleh.

Kenalkan, (f/n) (y/n) gadis tomboy dari kelas 1-C Kimetsu Gakuen yang dapat membuatmu menggeleng kepala dan mengelus dada melihat setiap perilakunya.

Seperti dua bulan belakangan ini, setiap pagi dia berjalan melenggang meninggalkan rumahnya menuju sekolah, dengan ransel dibelakangnya ia memulai harinya.

Skip

"Ohayou Tomioka sensei..." Pria berambut hitam panjang menatapnya tajam, srett ... bokken yang digenggam Tomioka sensei memalang didepannya

"Sudah berapa kali aku mengingatkanmu (f/n) san? Perbaiki penampilanmu"

Perkataan dingin itu membuat (y/n) mematung sepersekian detik sebelum akhirnya tersenyum sambil menyingkirkan bokken yang menghalangi jalannya.

"Hai' sensei... Kapan kapan ya" Tanpa berdosa, meninggalkan senseinya dengan wajah yang sedikit kesal.

"Yo! Ohayou (y/n)" Seseorang tersenyum diujung koridor, melambaikan tangannya dengan senyum lebar terpatri. Wajah dengan beberapa bekas luka dan rambut putih menyapanya dengan riang.

"Ohayou Sanemi senpai! Genki desu ka?" (y/n) membalas senyuman senpainya itu sambil melambai dan menghampirinya.

"Whoaa! Apakah itu dipipimu luka baru lagi?" -sanemi

"Hmm... Begitulah, insiden kecil di gang x.." (y/n) mengelus plester yang menempel dipipi kirinya.

"Mereka itu... Apakah perlu kita memberi mereka pelajaran lagi?" Sanemi terlihat sedikit kesal dengan apa yang diucapkan (y/n) terlihat urat diwajahnya yang menonjol diantara bekas luka yang ia miliki.

"Iie.. Biarkan saja mereka beberapa waktu, kita tak perlu membuat Himejima sensei khawatir karena masalah kecil ini kan?"

Mendengar pernyataan (y/n) tersebut sanemi tersenyum seraya mengacak gemas surai coklat junior nya ini.

Dua bulan, waktu yang mereka habiskan selama itu membuat keduanya seperti ini.

Dengan berbagai sifat mereka yang sama membuat mereka mudah mencocokkan masing masing dan berteman.

Dua manusia keras kepala yang sama-sama sulit diatur juga kejam. Ego mereka pun sama sama tinggi. Membuat mereka di cap sebagai berandalan sekolah ditambah lagi mereka sering terlibat masalah dengan sekolah lain. Benar benar suatu Prestasi!

Seketika senyuman (y/n) memudar menyadari sepasang manik mengamati mereka, melirik tidak suka.

"Apa yang kau lihat, Teme? Kau fikir kami mengadakan drama disini? Pergi sana!"

Satu kata yang harus ditanamkan dalam fikiranmu bila bersekolah di Kimetsu Gakuen, Don't mess up with them.
-------

"Ohayou minna!!" Suara lantang menyapa seisi kelas yang jelas jelas mengabaikannya. Tidak, dua orang dibangku kedua dari belakang melambai membalas salam (y/n)

"Ohayou (f/n)-san!"

Gadis bermanik biru itu berjalan menghiraukan siswa lain dengan asumsi pribadi mereka.

"Mou.. Kyou-kun! Kenapa kau tidak menungguku hari ini?" (y/n) menekuk wajahnya sebal.

Pria secerah mentari dengan surai unik kuning-merah itu terkekeh sambil mencubit hidung mungil (y/n)

"Ehe... Gomen, hari ini aku ada urusan dulu yang harus diurus"

"Ne... (y/n) san kenapa dengan pipimu?" Gadis bersurai hitam keunguan terlihat sedikit khawatir dengan plester dipipi temannya itu.

"Aha... Daijoubu Shi-cchi, hanya luka kecil"

Kyoujurou menggeleng pelan melihat temannya yang satu ini, "kau ini, melangkah kemanapun selalu tersandung masalah, bagaimana jika hal yang tidak diinginkan terjadi?

Bagaimana bila hal buruk menimpamu? Berhentilah mencari masalah (f/n)-san!" Tercetak jelas raut kekhawatiran diwajah pria itu, membuat (y/n) tertunduk seakan sedih.

Shinobu menepuk bahu temannya itu canggung rasanya melihat temannya seperti ini.

"Ehe, Daijoubu yo Kyou-kun... Tak ada masalah yang berani coba-coba kepadaku! Hmm semuanya baik saja" Senyum optimis (y/n) keluarkan menutupi kebenaran dari kata-kata yang Kyoujurou katakan.

Ia menyadari hal itu, sangat sadar. Mengenai bahaya yang bisa saja ia dapati baik didalam maupun diluar sekolah. Tapi ia tidak bisa begitu saja berkompromi dengan sikapnya untuk tiba-tiba berubah.

-----

Ding dong dong ding

Bel istirahat berbunyi, menandakan selesainya sesi pelajaran di jam itu. Para siswa berhamburan memenuhi lorong menuju kantin, mencari makan siang.

"(f/n) san! Mau ke kantin?" Tanya Kyoujurou dengan berapi api seperti biasanya, menatap (y/n) yang sedang mencari sesuatu di ranselnya.

"Eh... Kyoujurou-san! Ke kantin bersamaku saja, nanti aku traktir deh" Salah seorang siswi sambil memeluk lengan kekar Kyoujurou membuatnya canggung.

Terlihat sedikit kesedihan tergambar diwajah (y/n) meski ia tutupi dengan senyuman palsu andalannya.

"Etoo... Kyou-kun pergi saja, aku akan menemui Sanemi senpai di atap" Dengan senyumnya itu (y/n) melenggang pergi meninggalkan mereka tanpa menunggu balasan dari mulut Kyoujurou.

"Selalu saja begini.. aku memang pengecut"

----

Tbc...

Yoo minna arigatou telah membaca hasil halu saya yang sangat gajel ini:') hope you like it and see ya!

[REVISI] Kimetsu No Yaiba | My Dear Sunshine | Kyoujurou X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang