Secret Love

Chapter 3

ㅎㅎㅎㅎㅎㅎHappy Readingㅎㅎㅎㅎㅎㅎ

Bughhhhh...

Jaehyun dan ny. Jung menengok seketika , jaehyun khawatir terhadap pria yang terjatuh itu " Astaga ayah!! Ayah baik-baik saja kan " jaehyun menghampiri ayahnya dan membantunya berdiri.

"Ayah tidak apa-apa nak " ucap tuan jung tersenyum.

"Kenapa kamu terjatuh ? aku kan sudah bilang berhati-hatilah karena kaki mu belum sembuh benar oppa " ucap ny. Jung sambil membantu jaehyun menggandeng ayahnya ke meja makan.

"Aku tadi kaget saat kamu bilang bahwa kamu akan memilihkan gadis untuk anak kita jaehyun , padahal kamu kan tau kita sudah mempunyai calon menantu ."ujar tuan jung

Ny Jung hanya cuek dan kesal mendengar ucapan suaminya.

"Sudah-sudah , kalian tidak boleh bertengkar , aku pergi dulu ayah ,ibu" ucap jaehyun terburu-buru karena ini  adalah hari pertamanya bekerja.

"Hati-hati , jaksa ku" ucap ny. Jung senang.

-----------------------

Skip

Dibandara International Seoul seorang gadis sedang mendorong troli tasnya dengan wajah yang begitu dingin melewati pintu kedatangan.

Tiba-tiba seorang pria datang menghampirinya sambil mengaitkan tangan dipundak gadis itu"Lama tak berjumpa, sinb ya "

Sinb menengok dan tetap berjalan "Apa mau mu jeon jungkook ? " ucapnya dingin.

"Kenapa aku datang kebandara ? Aku datang untuk menjemputmu , dan aku ada disini untuk memberikan cincin ini padamu. " Jungkook memberhentikan langkanya dan juga langkah sinb sambil menyodorkan kotak cincinnya.

Sinb hanya diam melihat kotak cincinya.

" Keluargamu dan keluargaku sudah seperti saudara sejak dulu,kenapa kita tidak menikah saja " ucap jungkook dengan senyuman lebarnya.

Sinb terlihat malas dengan ucapan jungkook , ia pun meninggalkan jungkook , tetapi jungkook mengejarnya sambil berbicara kepada sinb.

" Apa kau tak mau menerimanya ? " ucap jungkook dengan wajah main-mainnya.

" Kalau kamu tak mau menikah jangan pernah melakukannya,  memanfaatkan ayahku sebagai alasan , sudah kubilang jangan memaksa."ucap sinb dingin.

Jungkook tidak ingin mengalah karena ini demi kehidupan ia kedepannya .ia tidak bisa kehilangan uangnya dan perusahaannya.

" Aku tidak pernah bilang aku tidak menyukainya, kenapa kau tidak menyukainya? , dana rahasia atau komite investigasi, para jaksa dan awak media terus mengganggu perusahaan kami ,tapi jika kamu menikah denganku , aku membayangkan ayahmu akan melindunginya sebagian dan juga untuk keluargamu akan mempunyai sumber dana yang sudah pasti, bukankah itu menguntungkan untuk kita berdua? " ujar jungkook panjang lebar .

Sinb menghentikan langkahnya.

" Pada akhirnya ini adalah pernikahan perjanjian, karena kita saling mengenal, bukankah itu lebih baik? " Tambah jungkook

Sinb menghela nafas "benarkah?"

"terimalah , cincin ini sangat mahal" ucap jungkook sambil membuka kotak cincinnya.

Sinb malas mendengar ocehan jungkook " memang , apalagi yang kau punya selain uang ?" tanya sinb

"Lalu kenapa kamu tidak mau menerimana ? apa aku harus buang cincin ini" ucap jungkook dengan sikapnya yang main-main.

"Bukan kah itu mudah sekali? kalau begitu buang saja" ucap sinb sambil meninggalkan jungkook dan menabrak pundak jungkook.

Mobil jungkook berjalan dengan kecepatan normal , dan terlihat disamping kirinya sinb dengan wajah dinginnya.