Chapter 9 A

752 85 45
                                    

ㅠㅠㅠㅠㅠㅠHappy Readingㅠㅠㅠㅠㅠㅠ



"Bhu bhu bhu bhu" Suara menggemaskan yang keluar dari balita yang menunjuk-nunjuk keatas langit.

"Yunjae yaa!!" Yuna berlari dengan senyumannya menghampiri yunjae anak laki-lakinya yang sedang bermain dan melihat ketas langit terang dengan riang gembira, serta para penghuni penjara yang sedang menjemur pakaian ikut tertawa dengan tingkah laku yunjae yang imut dan menggemaskan.

Sudah dua tahun lebih yuna menjalani masa hukuman yang penuh dengan lika liku. Yuna harus mengalami hamil dan melahirkan dipenjara serta membesarkan anaknya hingga sekarang.

Yunjae sekarang berumur satu setengah tahun, belajar berjalan diarea penjara dan hanya melihat langit siang, yuna sangat ingin cepat keluar dari penjara ini membesarkan yunjae dan ingin rasanya yuna memperlihatkan indahnya langit malam kepada yunjae sang bayi kecilnya.

Yuna menggendong yunjae sambil tertawa bahagia.

"Yaakk!! wanita jalang, hentikan tertawamu itu sungguh menyebalkan! , Tidak bisakah kau tidak bermain-main dipenjara ini" ucap sowon kesal sambil mendorong yuna kearah tembok besi didekatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yaakk!! wanita jalang, hentikan tertawamu itu sungguh menyebalkan! , Tidak bisakah kau tidak bermain-main dipenjara ini" ucap sowon kesal sambil mendorong yuna kearah tembok besi didekatnya.

Mata yuna mulai merah dan emosi yuna meluap, mata yuna menatap tajam sowon , mereka saling bertatapan "Apa kau iri dengan kebahagiaanku hah?" Ucap yuna dengan membentak.

Plakk

Pipi terasa nyeri ditampar oleh seorang sowon sang preman penjara, sowon begitu ditakuti oleh penghuni penjara. Yuna kesal, ia mengangkat tangannya dan tangannya mulai hampir mengenai wajah sowon dan...

"Kak yuna!! hentikan kak" teriak tzuyu yang berlari menghampiri yuna , dan sedikit lagi yuna dapat membalas tamparan sowon.

"Kak, penjaga sedang menuju kesini , ayo kak" tzuyu menarik yuna yang sedang menggendong yunjae. Yunjae terus menangis akibat suara sowon dan prilaku sowon yang mengagetkan balita tersebut.

"Cup...cup... cup... yunjae sayang jangan menangis disini ada ibu sayang" ucap yuna menenangkan hingga yunjae tertidur.

"Kak yuna! kau tau tidak kenapa aku menarikmu ?agar kakak tidak terlibat keributan, tadi aku mendengar bahwa masa tahanan kita akan dipotong kak, aku sangat senang, aku yakin kita akan keluar bersama-sama kak." ucap tzuyu menjelaskan.

"Kau serius tzuyu?! ah aku sangat senang akhirnya aku bisa memperlihatkan langit malam yang indah kepada yunjae" ucap yuna senang.

"Iya kak, seperti selimut yang sedang dipakai yunjae sekarangkan kak?"ucap tzuyu tersenyum.

"Iya benar tzuyu, dan juga aku ingin segera memperlihatkan yunjae kepada ayahnya" ucap yuna sambil memandangi yunjae yang sedang tidur pulas.

"Hmm ngomong-ngomong siapa nama ayah yunjae kak, dan apa pekerjaannya?" tanya tzuyu.

Yuna tersenyum mengingat wajah jaehyun "Dia seorang jaksa yang hebat, dia juga tampan dan baik, aki sangat menyayanginya" ucap yuna menjelaskan sambil tersenyum bahagia.

"Kenapa dia tidak pernah menjenguk kalian? Kemana dia kak yuna?" tanya tzuyu

"Dia sangat sibuk tzuyu, sebelum aku masuk kedalam penjara ini, aku sudah memberitahu kepadanya agar tidak usah menjengukku " jelas yuna dengan wajah sedihnya.

"Hey 0104!! ada seorang pria mencari mu" ucap penjaga yang sedang membuka gembok pintu dan dibelakang penjaga itu ada sowon dan yerin yang memasuki bangsal.

Yuna berpapasan dipintu bangsal dengan yerin dan sowon. Sowon memandang remeh yuna "heh jalang! Apa dia ayah dari yunjae? Pintar sekali kau mencari pria, pantas saja yunjae sangat tampan." ucap sowon dengan nada mengejek.

Ingin rasanya yuna menampar mulut sowon yang pedas itu, tapi yuna tidak ingin berbuat sesuatu yang dapat mempengaruhi citranya di penjara, karena syarat masa potongan hukuman tidak boleh membuat keributan.

"Kak yuna tunggu!!" Tzuyu memanggil yuna yang hendak keluar dari pintu.

"Pakai ini kak, biar kakak terlihat cantik didepan ayah yunjae" ucap tzuyu yang menghampiri dan memakaikan yuna lipstik berwarna soft.

"Kau terlihat sangat cantik"

"terima kasih tzuyu" yuna tersenyum senang dan segera pergi mengikuti langkah penjaga.

Yuna terus berjalan menuju tempat kunjungan, yuna sangat senang ternyata jaehyun sangat sayang kepadanya, sehingga dia berani menjenguk yuna didalam penjara ini walaupun dia seorang jaksa yang telah menjebloskan diri yuna kedalam penjara.

Yuna sudah berada didepan pintu pengunjung yang begitu privasi, yuna begitu curiga karena setahu yuna, hanya orang penting yang berada di dalam kubik kunjungan itu.

Yuna masuk kedalam kubik itu dan penjaga menguncinya dari dalam, yuna melihat laki-laki duduk membelakangi yuna, ia masih yakin itu adalah jaehyun dan pria itu memutar bangku dan menghadap yuna.

Mata yuna terbelalak, mau apa pria ini kembali mengganggu hidupnya " hai nona choi yuna" ucap pria tersebut sambil memperlihatkan smirk nya.

Yuna masih berdiri dari raut yang bahagia berubah menjadi raut yang sangat datar "Mau apa kau kesin tuan?"

"Waw.. apa kau mempercantik dirimu hanya untuk bertemu denganku? tenang saja aku sama sekali tidak tertarik terhadap wanita yang telah membunuh milikku" ucap jungkook menekankan milikku dalam perkataaanya.

Ya dia jeon jungkook datang melihat mangsanya, yang sudah lama tak bertemu, jungkook ingin membalas kan dendamnya kepada yuna karena telah membunuh eunha miliknya dan bayinya.

Yuna segera mengelap lipstik yang telah dipakaikan oleh tzuyu tadi "Maaf pak saya sudah dipenjara apakah anda tidak puas dengan hukuman ini, tolong pak jangan ganggu saya lagi" ucap yuna yang langsung berbalik dan berusaha membuka pintu dan menggedor-gedornya.

"Percuma kau menggedor-gedor pintu itu nona choi. KAU TIDAK AKAN KUBIARKAN HIDUP BAHAGIA SELAMANYA ingat itu nona choi" yuna terbelakak, terbengong mendengar ucapan jungkook.

Jungkook menjentikan jarinya menandakan dia sudah selesai berbicara, penjaga yang sudah dibayarnya pun membuka kunci pintu dan mulai menarik yuna yang masih membeku atas ucapan jungkook.

Jungkook melihat yuna yang dibawa penjaga dengan paksa dan memandang yuna tajam "kau tidak akan pernah bahagia yuna, "


































Hayo gimana ceritanya?

ada yang mau lanjut ?

Mohon vomentnya ya 😍

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang