ㅊㅊㅊㅊㅊㅊHappy Readingㅊㅊㅊㅊㅊㅊ
Pagi hari yang cerah cocok untuk memulai aktifitas dengan semangat begitu pula yang Yuna rasakan. Yuna berjalan menuju tempat dulu ia bekerja bersama Umji dan rekannya.
"Yuna yaa!!" teriak chaeyeon.
"O , Chaeyeon aa" Yuna berlari menghampiri chaeyeon.
"Apa kabarmu Yuna? kau darimana saja tidak ada kabar sama sekali dari mu? ayo kita kesana." tanya Chaeyeon sambil menggandeng Yuna menuju tempat duduk yang tak jauh dari mereka berdiri, Yuna tersenyum melihat perlakuan Chaeyeon.
"Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu, dan bagaimana kabar Umji ?" tanya Yuna sambil menduduki bokongnya ke tempat duduk itu begitupun Chaeyeon.
"Aku juga baik-baik saja Yuna ya. Umji sudah keluar dari pekerjaan ini, ia memutuskan untuk bekerja ditempat lain karena dia ingin mendapatkan jodoh yang kaya raya" Chaeyeon menjelaskan.
"Wah, Umji ternyata masih sama seperti dulu,mencari pria kaya, apa mungkin hahaha"
"Aku pikir dy sudah gila, sama sepertimu Yuna ya hahaha"
"apa?!! kau pikir aku gila , oo Chaeyeon ya, aku ini tidak gila cuma tidak waras saja hahaha" timpal yuna.
Mereka berbincang-bincang dan saling tertawa menceritakan kisah mereka dahulu. Chaeyeon dan Yuna merupakan teman dekat saat sama-sama menjaga pintu tol.
Yuna terlihat mengenang masa-masa ia bekerja part time di pintu tol seoul ini , begitu bayak kenangan yang terlihat disana.
"emm, chae !! " Yuna memulai pembicaraan dan sedikit mengigit bibir bawahnya.
"iya Yuna, kenapa?" tanya Chae antusias sambil tersenyum sumringah.
"Chae, apa disini masih ada lowongan pekerjaan part time untukku?" tanya Yuna
Dengan raut yang sedih "Maafkan aku Yuna, semenjak mereka menggunakan kartu tol itu beberapa karyawan sudah tidak dipekerjakan, karena aku yang paling lama disini maka aku di beri tanggung jawab untuk memastikan kelancaran penggunaan kartu tol saja, maafkan aku Yuna" Ucap Chae sambil menggenggam tangan Yuna .
Yuna tersenyum , tetapi didalam hatinya ia bersedih karena harus darimana lagi ia mendapatkan pekerjaan selepas pembebasan dari penjara, ayahnya sedang sakit dan juga ia beserta ayahnya memerlukan makan untuk kelangsungan hidup mereka.
"Tidak apa-apa chae , aku faham, kalau begitu aku pergi ya, aku mau menanyakan pekerjaan ditempat lain, terima kasih Chae" Ucap yuna pamit sambil memeluk chae, dan segera meninggalkan tempat itu.
********
Siang hari dengan terik matahari yang mecekat membuat seorang gadis cantik dengan wajah datar yang terduduk dibawah sebuah pohon hanya diam memandangi lalu lalang para pejalan kaki . Ya dia adalah Sinb dengan wajah yang sedih dan hatinya pun sedih. Cinta yang tak terbalaskan membuat rasa cintanya semakin kuat bukan malah meluntukan cintanya.
Sinb hidup dengan kekayaan tidak serta membuat sinb bahagia bahkan edua orang tuanya pun tidak perduli akan nasib anaknya, mereka tahu bahwa Sinb mencintai Jungkook dan mereka juga tahu bahwa mereka memaksakan perjodohan ini untuk keduanya.
"Hai nona sinb!"sinb menoleh ternyata seorang pria tampan yang sangat berwibawa berdiri dibelakangnya dan tersenyum kearahnya.
"O , Jaehyun! Ada apa kamu kemari? "tanya sinb sambil memperhatikan Jaehyun yang menghampiri Sinb dan duduk disampingnya.
Jaehyun tersenyum manis memperlihatkan lesung pipinya yang membuatnya sangat tampan "Apa yang kau lakukan disini Nona cantik? ini!!" sambung Jaehyun sambil menyodorkan sekaleng air soda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
Romancekesetiaan serta pengorbanan seorang choi yuna untuk mendukung serta membela dan berkorban demi kekasih tercintanya berujung kepada kesengsaraan tiada akhir. Dendam yang bergejolak membuat seorang Jeon Jungkook menjadi monster yang mematikan jiwa. ...