kesetiaan serta pengorbanan seorang choi yuna untuk mendukung serta membela dan berkorban demi kekasih tercintanya berujung kepada kesengsaraan tiada akhir.
Dendam yang bergejolak membuat seorang Jeon Jungkook menjadi monster yang mematikan jiwa.
...
Seorang Pria tampan yang berdiri didepan cermin memperlihatkan ketampanannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuan!" Orang kepercayaannya menghampiri.
"Apa apa?"
"Pelantikan anda ditunda karena keluarga Hwang sedang merencanakan sesuatu." Ucap Jin menjelaskan
"Akhirnya apa yang aku kira selama ini benar" Ucap Jungkook sambil berpikir.
Jungkook akan dilantik sebagai direktur perusahaan, walaupun Ayahnya seorang pemilik perusahaan namun ayahnya hanya mempunyai 60% saham dan 40% saham dimiliki oleh keluarga Hwang ayah dari Sinb. Jika perusahaan akan mengubah atau melantik seorang direktur dalam struktur perusahaan maka harus ada persetujuan dari keluarga Hwang terlebih dahulu .
"Aku akan mengubah semua ini" tatapan seorang Jeon Jungkooj yang penuh ambisi.
******
"Jaehyun!!" Ucap Nyonya Jung terkaget
"Aku pulang bu"Ucap Jaehyun lelah.
"Kenapa kamu pulang lebih awal, gadis itu menelpon ibu, apa yang kamu lakukan , kan sudah ibu bilang tidak usah mengurusi orang tua itu" ucap Ibu Jaehyun kesal.
"Bu!" belum jaehyun sempat berbicara "Ibu menjodohkanmu berkali-kali tetapi kenapa kamu bersikap seperti ini, lupakan Yuna dan anaknya serta ayahnya yang berpenyakitan seperti itu, kau masih punya masa depan panjang dan cerah, apa kamu tidak sayang Ibu dan Ayah, kamu selalu memikirkan wanita pembunuh seperti dia, Ibu tidak suka, besok ada gadis yang ingin bertemu denganmu dia adalah anak dar seorang dokter, Ibu harap kamu tidak mengecewakan ibu" Ucap ibu Jaehyun panjang lebar dan segera pergi meninggalkan Jaehyun yang berdiri mematung.
Ayah Jaehyun melihat kasian kepada anaknya, ayahnya tahu apa yang dirasakan oleh Jaehyun , anaknya sangat mencintai Yuna.
"Sabarlah nak, Ayah akan mendukung keputusanmu , ayah ingin melihat kau dan Yuna menikah dan membawa cucu ayah kesini" Ucap Ayah Jaehyun dan segera menyusul istrinya kekamar.
******
Seorang gadis sedang berkutat pada lukisannya , menatap lukisan yang sangat indah.
"Hai sayang!" Sinb menengok, ia tersenyum tipis sebenarnya ia bahagia dipanggil sayang oleh Jungkook tapi ia tidak ingin terlihat senang karena Jungkook akan berfikir Sinb dapat ditaklukakan.
"Eoh.. kau datang" ucap Sinb datar.
"Sinb, mari kita segera menikah, aku tidak sabar ingin segera menikah denganmu" Ucap Jungkook sambil duduk disakping Sinb.
Sinb menaikan smirknya "hhem.. aku tau, kau tidak ingin pelantikkanmu ditunda kan ?" Ucap Sinb tiba-tiba.
"Bukan begitu sayang, aku hanya ingin cepat menikah denganmu, dan mungkin juga itu termasuk didalamnya,dan keluargamu sangat berpengaruh , serta ayah sangat senang mempunyai menantu seperti mu" ucap Jungkook sambil tersenyum.
