Secret Love

Chapter 5

ㅅㅅㅅㅅㅅㅅHappy Readingㅅㅅㅅㅅㅅㅅ

Malam semakin larut , hujan mulai mereda tetapi hiruk pikuk di tengah ruangan ugd rumah sakit seoul tetap berjalan.

Jungkook terpaku mendengar keadaan eunha yang begitu menyedih kan , bahkan air mata jungkook mengalir walaupun sebenarnya dia adalah pria yang tegar , karena eunha adalah wanita yang sangat dicintainya , ia takut kehilangan eunha.

"Dokter , tolong segera selamatkan eunha , berapa pun akan ku bayar. " Ucap jungkook sambil memegang tangan dokter jang.

"Juu..ng..kook" jungkook menoleh kearah sumber suara.

Ia kaget dan langsung menghampiri ranjang rumah sakit "eunha" ucap jungkook sambil memegang tangan eunha.

Eunha menangis air matanya mengalir , tangisan yang tak bersuara serta alat oksigen yang masih menopang pernapasannya. Eunha melepas alat pernapasan itu.

"Juu..ng..kook! bayi kita, bayi kita" eunha menangis dan tangan yang digenggam jungkook diarahkan keperut eunha, jungkook pun tidak dapat membendung air matanya.

"Kamu harus hidup sayang , kamu tidak boleh mati sebelum ku perintah , kita akan segera menikah ,walaupun ayahku tidak menyetujui kita tetap menikah dan akan membuat bayi lagi eunha ya." ucap jungkook sambil bersedih.

"A...aku men..cintaimu... jungkook"

Mata jungkook terbelalak "eunha ! eunha ! eunha! eunha! bangun" jungkook menggoyang-goyangkan tubuh eunha.

Setelah mengucapkan kata-kata itu eunha menutup mata disertai air mata yang mengalir untuk terakhir kalinya.

"EEEUUNNHAAAAAAA"

🏠🏠🏠🏠🏠🏠

Mobil putih yang basah serta rusak di bagian bamper depan berhenti di depan toko roti, ya toko roti milih keluarga yuna.

"Masuklah cepat , dan jangan lupa ganti bajumu " ucap jaehyun datar.

"Jae! kamu kenapa ada apa ?"tanya yuna bingung.

"Aku tidak apa-apa" jaehyun memaksakan senyumannya.

"Jae! mobilnya aku akan perbaiki besok , taruh saja disini bagaimana" tanya yuna.

Mata jae melotot kearah yuna dan terkaget "TIDAK!!!,, kamu tidak boleh memperbaikinya." ucap jaehyun dengan nada agak tinggi.

"Kenapa? Lihat bamper depannya sudah rusak kita harus memperbaikinya jae" ucap yuna.

" Jual saja mobilnya, karena mobil ini sudah tua harus segera dijual , jika diperbaiki itu akan merugikan kita, dan aku akan membeli mobil baru" sanggah jaehyun

Yuna memandangi mobil itu dan berkata " Aku tidak ingin menjualnya jae , karena ini mobil sejarah kita" ucap yuna sambil tersenyum .

"Aku bilang tidak ya tidak , kamu harus menjualnya" titah jaehyun dengan nada yang begitu tinggi .

Yuna terkaget air matanya tiba-tiba mengalir , yuna tidak biasa dibentak , justru dialah yang membentak orang jika orang itu salah , yuna merasa tidak bersalah , yuna hanya ingin memperbaiki mobilnya, walaupun mobil itu selalu ada dirumah jaehyun tapi yuna berhak atas mobil itu , mobil itu dibeli yuna dari kerja paruh waktu karena yuna tidak ingin jaehyun terlambat datang kekampus karena jarak kampus jaehyun yang jauh , jadi yuna membelikan mobil itu untuk dipinjamkan kejaehyun.

Jaehyun melihat yuna menangis langsung merengkuh yuna kedalam pelukannya " maaf kan aku sayang , aku hanya ingin kau mengerti , kamu sekarang masuk dan beristirahat ya sayang" yuna menggangguk dan jaehyun melepaskan pelukannya.