[01]

120 8 0
                                    

2012

Di suatu hari Minggu yang cerah, gadis berparas cantik dengan rambut panjangnya yang telah diikat dua itu dengan cepat memakai sepatunya dan kemudian berlari menerobos gerbang rumahnya dengan semangat. Ia berlari menerobos gerbang rumah untuk kedua kalinya, namun bukan rumahnya yang ia masuki, melainkan rumah tetangga yang berada tepat di samping rumahnya. Rumah keluarga Kang, keluarga yang keharmonisannya tidak perlu diragukan lagi. Dengan semangat gadis bernama Ahn Yujin itu berteriak dengan riangnya,

"Permisii.... Minhee ayoo kita pergi udah kesiangan tauuu"

Tepat setelah gadis itu mengakhiri kata-katanya, pintu rumah yang cukup besar itu terbuka dan menunjukkan sesosok wanita dewasa dengan senyum lembutnya.

"Yujinie ternyata, ayo masuk. Minhee belum bangun, coba kamu bangunkan saja ya?"

"Ah bunda, minhee kebiasaan masa jam segini belum bangun, kalo gitu aku langsung ke atas ya"

"Iya hati-hati ya nak naiknya"


Setelah menaiki tangga tersebut, Yujin langsung dihadapkan dengan gadis cantik yang merupakan putri tertua keluarga Kang. 

"selamat pagi kak mina" 

"ah seperti biasa ya yujinie" 

"iya kak sampe bosen hehe"

Sampailah gadis itu di depan sebuah pintu kamar dengan papan nama bertuliskan Kang Minhee. Baru saja ingin mengetuk, pintu lain di belakang yujin kemudian terbuka. Seketika jantung yujin kecil bergetar, ia tahu siapa yang baru saja melangkah keluar dari kamar tersebut. Dialah Kang Jaemin, satu-satunya kakak minhee yang paling tampan. Setidaknya begitulah yang dipikirkan yujin. Jaemin pun menyapa yujin yang masih diam dengan senyum tipis yang semakin membuat yujin bingung harus bereaksi seperti apa hingga jaemin memecah keheningan tersebut,

"masuk aja jin, minhee ga pernah ngunci pintunya, dia kan penakut haha" 

"oh iya kak hehe" jaemin pun mulai berjalan menuruni anak tangga rumahnya untuk mulai menyantap sarapan pagi yang telah disiapkan oleh bunda.

Fokus yujin yang sebelumnya hilang mulai terkumpul kembali, dibukalah pintu yang ada dihadapannya dan yujin segera berlari ke tempat tidur yang masih berpenghuni tersebut. Yujin kecil melemparkan badannya ke atas tempat tidur tersebut dan mulai membuat kerusuhan yang membuat minhee terlonjak dari tidurnya. Dengan kasar minhee membuka matanya dan menatap gadis di depannya,

"woe yujin bisa ga sih ga ngerusuh satu hari aja, ini hari minggu kali"

"kan kamu udah janji mau nemenin ke taman komplek beli cilor, cakue, arum manis, sama baso bakar"

"la hiya? Kapan aku janji gitu?"

Kemudian dengan kasar, pintu kamar minhee terbuka lebar, untuk kedua kalinya muncul gadis cantik lain dalam keluarga kang, yaitu kang hyewon.

"kalian mau ke taman komplek? Apapun yang kalian beli disana lebihin sebungkus buat kakak ya dek" tanpa respon apapun, hyewon langsung hilang dari pandangan keduanya.

"nahkah hayu pokoknya siap-siap"

Yujin sudah berlari keluar kamar minhee sebelum minhee sempat menjawab.

5 menit kemudian minhee sudah siap dan berada di depan meja makan dengan wajah kesalnya.

Kepala keluarga kang yang sedang membaca koran mengalihkan pandangannya kepada anak bungsunya itu,"dek kenapa? Kok cemberut? Yujinnya udah nungguin dari tadi tuh, nih dimakan dulu rotinya"

"gausah pah, dibekel aja. Bawa dua ya. Aku pergi duluu"

"hati-hati dek" kata kelima anggota keluarga kang yang sedari tadi sudah lengkap berada dimeja kompak.

Rumah, Aku Pulang!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang