[12]

33 3 0
                                    

Sebenarnya ruang kelas 12 dan kelas 10 letaknya sangat berjauhan, namun peristiwa yang terjadi di kelas 12ipa5 saat istirahat tadi cepat menyebar dan menjadi gosip hangat seisi sekolah terutama kepada dongpyo. lagi-lagi dongpyo berniat melaporkannya kepada minhee saat jam pelajaran. namun kali ini minhee menolaknya karena tidak ingin ditegur oleh guru lagi. 

"serius nih kagak mau denger??" bujuk dongpyo.

"entar aja elah cilll" ejek minhee sambil berbisik.

"oke tahan pyo tahan, untung temen lu" sabar dongpyo.



saat bel pulang berbunyi dan guru sudah meninggalkan kelas, dongpyo tidak bisa mengunci mulutnya lagi.

"minhee tadi kakaklo, bang jaemin..." teriak dongpyo excited.

"sssttt ah dongpyo gausah teriak-teriak dong" lami memotong pembicaraan dongpyo.

"biar gue aja yang ngomong, gue liat langsung kok kejadiannya" jelas lami.

"hah? lo serius tau apa yg mau gue sampein? biasanya kan lo loading dan suka ga nyambung" kata dongpyo tidak yakin. lami memicingkan matanya sekilas pada dongpyo.

"gini. apa yang mau gue sampein, tolong lo proses itu baik-baik, jangan bereaksi berlebihan" lanjut lami pada minhee.

"buru lami buru" dongpyo lagi-lagi tidak sabar.

"tadi kakak lo ke kelas kak baejin, mereka berantem, the real berantem cowo lah lo ngerti kan, dia tau soal kejadian kemarin dan dia ga terima. kakak lo baik-baik aja, cuman luka ringan jadi lo.." 

belum selesai lami menjelaskan, minhee sudah mengambil tasnya dan bergegas ke luar kelas.



minhee melihat kakaknya yang sudah menjalankan motornya keluar gerbang sekolah, minhee pun berteriak sekeras mungkin.

"BANG JAEMIN WOY, NEBENGGG"

jaemin menoleh dan memberhentikan motornya. minhee langsung memposisikan dirinya di bangku penumpang motor jaemin.

"apaan?" tanya jaemin bingung.

"ya ayo balik, kan kita serumah"

jaemin langsung menjalankan motornya sambil memikirkan apa yang mau dibicarakan oleh adiknya itu.

"bang? sakit ya?" minhee membuka pembicaraan.

"hah?"

"udah gausah jualan keong dulu hari ini, serius gue. sorry ya boong sama lo kemarin, lagian gue kan ga kenapa-napa jadi ya lo harusnya santai aja"

"berisik, lanjut ngomong gue turunin disini" jaemin malas menanggapi kata-kata minhee.




minhee pun mengunci mulutnya sampai tiba di rumah. sesampainya di rumah, jaemin langsung masuk ke kamarnya tanpa mengindahkan tawaran hyewon yang baru saja selesai memasak nasi goreng seafood, padahal makanan ini adalah makanan favorit jaemin. minhee mengisyaratkan pada hyewon bahwa saat ini mood jaemin sedang buruk. hyewon menyiapkan sepiring nasi goreng untuk mini, kemudian sepiring lagi untuk jaemin. hyewon sendiri yang mengantarkan makanannya ke kamar jaemin. jaemin duduk di tempat tidurnya dan sedang mengotak-atik dvd game terbaru yang baru saja ia beli bersama haechan kemarin.

"jae makan dulu, gue udah capek-capek masak masa mau dianggurin" bujuk hyewon.

"iya nanti jaemin makan"

"mau sekarang liat lo nyuap"

"ribet banget sih kak" malas jaemin sambil mengkerutkan dahinya dan kemudian menyuapkan nasinya ke dalam mulut.

"cerita coba ke gue, udah lama gue ga dengerin curhatan adek-adek gue, perasaan dulu hal kecil aja pada lo ceritain kan? kayak minhee yang nyungsep waktu main perosotan karna lo dorong, lo yang masuk ke got yang becek dan bau cuman buat ambilin bolanya minhee terus...."

"udah deh flashbacknya, makin rese lo kak"

"hahaha yaudah cerita cepet"

"kak lo kalo jadi gue juga ga terima kan? lo ga salah apa-apa tapi di mata orang lain selalu salah, orang lain gasuka kalo lo bahagia, bahkan sampe ngejelek-jelekin keluarga lo?! wajarkan kak kalo gue marah?" cerita jaemin masih emosi memngingat kejadian di sekolah tadi.

hyewon tertegun, ia mencoba serasional mungkin. "iya yang orang itu lakuin emang jahat dan buruk banget, tapi lo gabisa bales dia dengan jadi jahat juga, lo harus sabar"

"yatapi sampe kapan kak sabar terus?"

"kalo lo ga nanggepin dia, dia bakal capek nantinya, kita juga gatau kan apa yang sebenernya dia alamin sampe bertingkah kayak gitu? sekarang lo cuma tinggal cari aman jangan memancing, lo harus jaga diri lo, yang terpenting buat gue, minhee, dan kak mina ya keselamatan lo, ngerti?"

jaemin mengiyakan kata-kata kakaknya, meskipun masih ada sesuatu yang mengganjal. ia pun melahap kembali nasi goreng yang telah dimasak hyewon tadi.

Rumah, Aku Pulang!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang