Kringggg! Kringgg!
Bel istirahat berbunyi, siswa berbondong-bondong keluar kelas, entah kemana, ada yang ke kantin, mojok, ke perpustakaan, tapi karna ayla jomblo, jadi ia memutuskan ke kantin, karena perutnya sidah meronta-ronta meminta diisi.
"woyy, ayuk ah, ke kantin" ajak ayla dengan nada tak sabar
"sabar bgst!" ucap alea
"tau nih bocah kaga sabaran banget" ucap indy
"kuylah" ucap alea
"YOKKKK!" ucap ayla dengan semangat 45
Namun, nasib baik sedang tak berpihak kepadanya, baru beberapa langkah keluar kelas tiba-tiba terdengar suara panggilan keras
Kepada seluruh anak paskibra harap berkumpul ke sumber suara sekarang!
Begitulah suara keras dari meja piket
"ay lo dipanggil noh" ucap alea"udah ntar be, ada anak paskib yang lain juga" ucap ayla sambil meneruskan langkahnya menuju kantin.
Kepada ayla kelas XII-IPA2 harap berkumpul ke sumber suara!
Lagi lagi suara itu terdengar
"yang sabar ya ay!" ucap indy sambil tertawa"aelah bangsat, anjg, setan ah, gue laper" ucap ayla merengek, tapi langkahnya menuju ke arah sumber suara sambil menghentakan kakinya.
***
Istirahat telah berlalu dari beberapa menit yabg lalu, ayla baru masuk ke kelasnya, untung saja guru belum masuk-pikirnya
Ia sangat kesal dengan pelatihnya, istirahatnya terganggu hanya untuk merapihkan peralatan bekas lombanya kemarin, alhasil perutnya sakit karena belum makan.
Tak lama kemudian guru kimia datang, PaKu a.k.a pa kusnadi, tapi kelas ayla biasa PaKu, hmm ada ada aja ya guys...
Guru menerangkan materinya, dan ayla hanya mampu menahan lapernya tanpa memperhatikan materi sampai gurupun memberikan soal.
"lo ngerti ay?" tanya alea
"gak samsek" jawab ayla
"lo kenapa si, lemes amat"
"laper alll"
"ntar makannya di rumah, sekarang kerjain dulu"
"kan nggak ngerti"
"alah, ngaku kaga ngerti, ntar selesai paling duluan" yaa, itulah ayla, merhatiin materi? Jarang, nyetet materi? Apalagi, tapi saat dikasih soal, entah dari mana, ia bisa menyelesaikannya, dan hal itu membuat alea terheran-heran.
Ayla sedang mengerjakan soal walau perutnya meronta meminta asupan,
"aduhhh, sabar donk, ntar juga gue kasih makan kok, tenang aja" ayla bermonolog"hmm ay, lo tau wattpad kan?"
"ya tau lah, lo kenal wattpad ada dari gue, gimana si lo"
"hehee, lupa gue"
"btw, lo pernah nyoba nulis di wattpad gak?" tanya alea
"pernah, emang kenapa?"
"gak papa, terus, lo udah publish?"
"udah, tapi ya gitu, gue orangnya males, jadi gue nulis kalo ada mood bagus aja, lo mau nulis?"
"enggak juga, gue cuma nanya aja"
"alah bohong, ngaku aja lo"
"ihh enggak ay"
"up to you lah" ucap ayla
"tapi gue pengen deh ay, nulis kaya lo gitu"
"yaudh, nulis tinggal nulis"
KAMU SEDANG MEMBACA
AylAlea
Teen FictionBagi ayla, alea adalah bukunya, sedangkan bagi alea, ayla adalah sampulnya yang menutupi kekurangannya dan bagi mereka berdua kenzo adalah pena yang akan menuliskan huruf-huruf untuk membuat kalimat yang utuh, untuk membuat cerita bagi ketiganya. Na...