Hampir aja-batin kenzo.
"yaudah mi, pi ken mau ajak cantik keluar dulu ya" izin kenzo seraya melangkah menuju keluar rumah
"hati-hati ken" teriak maminya dari dalam rumah
Saat sudah keluar rumah, netra kenzo menangkap sosok gadis yang hampir membuatnya resah setengah mati
"ayok bang cepet, dikedai biasa ya" ucap cantika yang sudah stay disamping motor kenzo
"ck iya iya" ucap kenzo sambil menaiki motornya dan diikuti oleh adiknya
Setelah menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai dikedai tujuan mereka, cantika segera turun dan berlari menuju meja yang kosong
"bang, cantik pesen ice cream yang kaya biasa ya" ucap cantika lantas dibalas anggukan oleh kenzo, dilanjut kenzo yang berjalan untuk memesan ice cream.
Kenzo kembali dengan dua mangkuk kecil berisi ice cream, lalu menaruh ice cream tersebut diatas meja.
"nih, ice cream vanilla kesukaanmu" ucap kenzo seraya menyerahkan satu mangkuk ice cream pada cantika dan satu mangkuk ice cream rasa chocolate untuknya.
"kok tumben bang ngajak aku kesini" ucap cantik
"ya gara-gara kamu juga, mulutnya suka ember" ucap kenzo membuat cantik tersenyum, cantik tahu kemana arah pembicaraan abangnya sekarang.
"terus kamu sekarang udah berani ya, buka-buka camera abang tanpa izin" sewot kenzo
"yaa maaf, niatnya tuh aku mau numpang foto dicamera abang, eh gak sengaja liat foto cewek" elak cantika
"ehh tapi bang, cewek itu siapa? Itu gebetannya abang ya?" tanya cantika
"eyyyy, anak kecil sok-sokan ngerti gebetan" ucap kenzo
"ihhhh,, bang cantik serius juga" ucap cantik kesal
"bukan dek, itu bukan gebetan abang" elak kenzo
"bukan gebetan tapi fotonya masih disimpen, banyak lagi fotonya" ucap cantik
"udah si bang, ngaku aja, cantik gak ember deh, janji" ucap cantik seraya mengangkat jari kelingkingnya
"masaaa?" ucap kenzo tak percaya
"janji" ucap cantik sambil mengaitkan kelingkingnya ke kelingking abangnya secara paksa
"fine, iya itu cewek yang kakak suka" ucap kenzo membuat cantika tersenyum
"dan asal kamu tau, dia juga yang bantuin kamu waktu kamu gak bisa ngerjain soal ipa kamu itu" ucap kenzo
"oyaa? Wahhh anak ipa donk ya" ucap cantika yang diangguki oleh kenzo
"ehhh tapi kamu janji ya gak bocor sama mami papi" ucap kenzo
"iyaiya, lagian kalo mereka tau juga gak papa" ucap cantika dengan santai
"ya pokoknya gak boleh bocor cantika, ngerti?" ucap kenzo dengan penuh penekanan
"i..iya, udah ah, pulang yuk bang, udah abis juga ice creamnya" ajak cantika
"yaudah yuk" ajak kenzo
"ehh tapi udah dibayar kan?" tanya cantik
"yaa udahlah, kali aja gak dibayar" ucap kenzo sambil melangkah menuju motornya dan menaikinya diikuti oleh cantika merekapun bergesas menuju kerumah mereka
***
Ditempat lain, ayla sedang tersenyum membayangkan perlakuan kenzo padanya, sedetik kemudian ia menggelengkan kepalanyaEhh kok gue jadi mikirin dia sih, masa iya gue suka sama dia, gak mungkin banget-batinnya
KAMU SEDANG MEMBACA
AylAlea
Teen FictionBagi ayla, alea adalah bukunya, sedangkan bagi alea, ayla adalah sampulnya yang menutupi kekurangannya dan bagi mereka berdua kenzo adalah pena yang akan menuliskan huruf-huruf untuk membuat kalimat yang utuh, untuk membuat cerita bagi ketiganya. Na...