"gk gk, nih pake duit gue aja, lo kan udah mau nganterin gue, jadi gue bayar sendiri aja" ucap ayla sambil memberikan uang yang ia genggam ke tangannya kenzo, dengan pasrah kenzo menerimanya.
Setelah mereka membayar, mereka langsung menaiki motor untuk kembali pulang, tetapi di tengah perjalanan, motor kenzo berhenti di tempat sosis bakar.
"ngapain kesini?" tanya ayla
"mau traktir lo sosis bakar, tadikan ketoprak lo bayar sendiri" ucap kenzo
"yaelahh ken, lo pake traktir gue segala deh" ucap ayla
"udah gak papa"
"pak sosis bakarnya lima, dibungkus" ucap kenzo pada tukang sosis bakar
20 menit kemudian
"ini mas, sosis bakarnya"
"jadi berapa pak?" tanya kenzo
"25 ribu mas" setelah mendengan jawaban dari penjual sosis bakar itu, kenzopun segera memberikan uang yang pas untuk membayar
"terima kasih ya mas"
"sama-sama pak"
"nih, buat lo" ucap kenzo seraya menyodorrkan bungkus plastik berisikan sosis bakar
"semua?" tanya ayla
"yaiyalah" jawab kenzo
"masa buat gue semua, lo gak mau?"
"iya ayla buat lo semua, gue udah kenyang"
"udah ayok naik, gak mau pulang lo?" ucap kenzo
"ihh, mau lah" ucap ayla sambil menaiki motor kenzo, setelah ayla naik kenzo menancapkan gasnya untuk mengantarkan ayla pulang
"ihhh, ni motor tinggi banget si ken" gerutu ayla
"bukan motornya yang tinggi, lo nya aja yang pendek" ejek kenzo
"lo ngomong gitu rasanya nge-jleb gitu lho ken" ucap ayla dengan nada dramatis
"hahahaa, tapi emang bener kan" ucap kenzo lagi
"iya, tau, gue mah pendek" ucap ayla
"iya pendek, sampe gagal seleksi PPI" ucap kenzo
"eh, kok lo tau si" ucap ayla heran
"tau lah, gue gitu lho" ucap kenzo dengan bangga
"ihhh, tau dari mana?" tanya ayla penasaran
"kepo"
"ohhhh, apa jangan-jangan lo nge-stalk gue ya" ucap ayla
"dihhh, pede gile lo" ucap kenzo
"terus, lo tau dari mana?"
"kepo"
"bodo amat"
"ehhh, stop ken stop" ucap ayla, kenzo pun segera menghentikan laju motornya
"kenapa ay?"
"gak papa, udah nganternya sampe sini aja" ucap ayla
"emang udah deket? Ini udah malem lho ay, gue anter sampe depan rumah lo aja deh" ucap kenzo
"udah disini aja, udah deket kok, tuh rumah gue" jawab ayla seraya menunjuk rumah bercat kuning dengan jari telunjuknya.
"ouhh, yaudah sana, gue tunggu sampe lo masuk dulu" ucap kenzo, aylapun berjalan menuju rumah tersebut, dan masuk kedalam rumah tersebut, kenzo yang melihat itu hanya tersenyum.
Ternyata lo seasik ini ya ay, nyesel gue baru sekarang gue berani deketin lo-batin kenzo
Setelahnya, kenzo menjalankan motornya untuk pulang kerumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AylAlea
Teen FictionBagi ayla, alea adalah bukunya, sedangkan bagi alea, ayla adalah sampulnya yang menutupi kekurangannya dan bagi mereka berdua kenzo adalah pena yang akan menuliskan huruf-huruf untuk membuat kalimat yang utuh, untuk membuat cerita bagi ketiganya. Na...
