"hmm, gini ay, adik gue lagi ngerjain pr ipa, nah dia gak bisa ngerjainnya, gue juga gak bisa, jadi gue mutusin buat minta bantuan sama lo, gak papa kan?" jelas kenzo
"ekhmm, gak papa kok" ucap ayla dengan sedikit batuk
"emang materinya apa?" tanya ayla
"bentar gue tanya dulu"
"dek, materinya apa?" tanya kenzo
"materinya fisika daya dan usaha" jawab cantika
"hmm ay, materinya fisika daya dan usaha" jawab kenzo
"ouhh, itu, tapi gue bantuin kasih tau cara penyelesaiannya aja ya" ucap ayla
"iya ay, gak papa" ucap kenzo
"ayy, kita ke rumah sakit aja yuk, takutnya suhu badanmu terus naik dan gak turun-turun,
Bentar yah" begitulah terdengar dari sebrang sana, sebuah obrolan yang membuatnya mengerutkan dahinya bingung
Kerumah sakit? Berarti ayla sakit donk-batin kenzo
"ken, cara penyelesaiannya gue kirim lewat wa ya" ucap ayla membuat kenzo tersadar dari lamunannya
"eh, iya ay"
"yaudah gue tutup ya"
"eh, ay tunggu"
"kenapa?
"lo beneran gak lagi sakit?"
"e..enggak kok ken, gue baik" ucap ayla setelahnya ayla langsung mematikan sambungan telponnya
Ting!
Ponsel kenzo berbunyi tanda masuknya pesan, pesannya adalah sebuah gambar beisikan rumus ipa yang tadi kenzo minta, setelah mengunduh gambar tersebut, kenzo lantas menyerahkan ponselnya keadiknya
"nih, dikasih cara penyelesaiannya, dicoba aja dulu" ucap kenzo
"hmm makasih abang" ucap cantika sambil mencorat-coret bukunya
"siapa yang sakit ken, tadi mami denger kamu ngomong sakit" tanya maminya
"hemm? Enggak kok mi" jawab kenzo dibalas anggukan oleh maminya
15 menit kemuadian
"YESSS" ucap cantika
"ada apa sayang?" tanya papi
"prnya udah selesai pi, cara yang dikasih temennya bang ken mudah dipahami pi, jadi cantik bisa deh ngerjainnya" jawab cantika
"syukurlah" ucap papi dan maminya
"bang ken, cantik titip salam ya sama temennya bang ken, bilang dapet ucapan terima kasih dari cantik" ucap cantik
"hmm" balas kenzo
"bang ken, jawabnya yang bener donk!" ucap cantika
"iya cantika amalia, nanti abang sampein" ucap kenzo dengan muka yang menahan kesal
"makasih abang" ucap cantik
"iya" ucap kenzo
"udah malam nih, ayok tidur, besok sekolah" ucap papinya membuat semua orang yang ada diruangan itu beranjak menuju kamar
***
Disisi lain ayla sedang tidur nyenyak di bawah selimut tebal yang menghangatkannya
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ayla tidak mengindahkan bunyi dari ponselnya itu, hingga tak lama ponselnya berdering tanda panggilan masuk, ayla merambat ponselnya, dan melihat siapa yang menelpon.
KAMU SEDANG MEMBACA
AylAlea
Novela JuvenilBagi ayla, alea adalah bukunya, sedangkan bagi alea, ayla adalah sampulnya yang menutupi kekurangannya dan bagi mereka berdua kenzo adalah pena yang akan menuliskan huruf-huruf untuk membuat kalimat yang utuh, untuk membuat cerita bagi ketiganya. Na...
