"kenzo? Lo ngapain disini?" tanya ayla
"seharusnya gue yang tanya itu ke lo, lo ngapain masih disini?, hujan deras, gemuruh petir, langit juga udah mau gelap" ucap kenzo
"yaa nunggu hujan berhentilah, gue tuh tadi baru pulang ngajar paskibra, terus hujan gini, kata ibu gue, gue disuruh naik ojol, karena dia gak berani jemput gue, gara-gara ada petir gini" jelas ayla dengan panjang.
"lo sendiri ngapain ada disekitar sini ken?" tanya ayla
"gue abis dari minimarket, biasalah disuruh nyokap" jawab kenzo
"yaudah, gue anterin lo pulang deh, ayok" ucap kenzo seraya memegang tangan ayla dan menariknya, namun ditahan oleh ayla, kenzo yang merasa tangannya ditahan menoleh kearah ayla
"hujannya deras ken, bahaya, mending disini dulu aja, sampe hujannya sedikit reda, tunggu petirnya hilang juga" ucap ayla hal itupun dituruti oleh kenzo, mereka duduk dikursi yang ada di sekitarnya.
Ayla menggosokan tangannya, lalu menempelkannya kewajah, agar tubuhnya hangat, wajah ayla juga sudah sedikit pucat, kenzo yang melihat itu lantas melepaskan jaketnya dan menyampirkan jaket tersebut ke bahu ayla.
Ayla menoleh kearah kenzo
"pake, lo kedinginan kan?" ucap kenzo, ayla memang membenarkan ucapan kenzo, namun bagaimana dengan kenzo, dia juga pasti kedinginan.
"tapi lo jug---"
"udah gak papa, gue mah udah kebal santai aja" ucap kenzo, walau jaket kenzo basah, setidaknya ada sedikit kehangatan yang hinggap ketubuh ayla sekarang.
Ayla merasakan kepalanya berdenyut sakit, ayla memejamkan matanya guna mengurangi rasa sakit
Ck, kenapa sakitnya dateng sekarang si-batin ayla
Ayla menyenderkan kepalanya dibahu kenzo, kenzo yang merasa bahunya memberat menoleh melihat kepala ayla yang menyendar dibahunya
"lo baik-baik aja kan ay?" tanya kenzo khawatir, pasalnya kenzo melihat wajah ayla semakin pucat
"gue gak papa kok ken, jalan yuk udah sedikit reda nih" ucap ayla ketika melihat hujan sedikit reda walaupun masih ada rintik-rintik air yang membasahi bumi.
Kenzo mengangguk lalu melangkah menuju motor kenzo diikuti oleh ayla, setelah keduanya sudah menaiki motor, kenzo melajukan motornya menuju rumah ayla
Setelah sampai di depan rumah ayla, ayla segera turun dari motor kenzo, lalu menyerahkan jaket yang dipakainya kepada kenzo
"udah lo bawa aja, cepet masuk gih" tolak kenzo saat ayla menyerahkan jaketnya, namun ayla menggelengkan kepalanya
"lo aja yang pake, rumah gue udah didepan mata, sedangkan lo, naik motor dingin, nih pake, cepet pulang, nanti nyokap lo nyariin" ucap ayla sambil menyerahkan jaket kepada kenzo
"santai gue mah gak bakal dicariin" ucap kenzo santai
"maksud gue bukan lo yang dicariin ken" ucap ayla
"lah terus?"tanya kenzo bingung
"titipannya yang dicariin" ucap ayla dengan kekehan kecil
"alah ngehe lo ay" ucap kenzo
"udah sana lo masuk rumah" suruh kenzo, ayla mengangguk tak banyak bicara ayla segera berjalan menuju rumahnya, karena kepalanya sudah sangat sakit dan pusing.
Setelah melihat ayla masuk kerumahnya, kenzo baru menyalakan mesin motornya dan menancapkan gak membelah jalan aspal yang basah dengan air hujan.
Ayla masuk kerumah disambut oleh ibunya yang khawatir, ayla mencium punggung tangan ibunya, setelahnya ia pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AylAlea
Teen FictionBagi ayla, alea adalah bukunya, sedangkan bagi alea, ayla adalah sampulnya yang menutupi kekurangannya dan bagi mereka berdua kenzo adalah pena yang akan menuliskan huruf-huruf untuk membuat kalimat yang utuh, untuk membuat cerita bagi ketiganya. Na...
