Bel pulsek
"Yeol, hari ini kau ada acara tidak?"tanya baekkie yang berjalan santai dengan Yeol.
"Sebenarnya hari ini aku tidak acara, memang mengapa kau menanyakan itu?"jawab yeol.
"Aku akan mengajakmu" ajak baekkie.
"Kau akan mengajakku kemana? Apakah kau akan mengajakku untuk bermain, atau mabuk?" Tanya yeol terus menerus.
"Salah semuanya tidak benar, akuu akn mengajakmu untuk...." jawab baekkie terbata bata.
"Apa?" Tanya yeol penasaran.
"Untuk...."
"Untuk..."
"Untuk..."
"Untuk..."
Baekkie berkata untuk yeol ke-100 kalinya.
"Untuk apa baekkie, kau mengatakan itu sudah 100 kali " kata yeol penasaran.
"Kau penasaran kan?" Ledek baekkie.
"Jelas lah baekkie ku" jawab yeol dengan nada manja.
"Aku akan mengajakmu untuk bermain dirumahku, sekaligus untuk berhubungan" jelas baekkie yang ditunggu tunggu oleh yeol.
"Wahhh itu yang aku tunggu, berhubungan dengan baekkie ku yang cantik" rayu yeol.
"Sekarang mari kita ke rumahku" ajak baekkie.
"Sebentar" kata yeol mendadak.
"apa lagi yang kau tunggu yeol" jawab baekkie.
"Ada orang tuamu tidak?" Tanya yeol lagi.
"Aduh yeol ku sayang, aku mengajakmu itu karena orang tuaku sedang pergi ke Pyongyang untuk 6 bulan yeol kuuuu" jelas baekkie dengan menjiwit pipi yeol gemas.
"Oh, kalau begitu mari kita pergi ke rumahmu" ajak yeol.
Mobil baekkie.
"Baekkie, bicara bicara apakah hyung-mu juga tidak ada di rumah?" Tanya yeol sembari mengemudikan mobil baekkie.
"Kalau hyungku, aku kurang mengetahuinya" jelas baekkie.
"Kalau begitu, apakah hyungmu akan membiarkan kita untuk berhubungan?" Tanya yeol kembali.
"Tenang saja yeol, hyungku sangat baik, dan tidak usah khawatir karena hyungku tidak akan melaporkanya kepada orang tuaku" jelas baekkie.
"Ok baiklah kalau begitu, aku akan mampir ke supermaket terlebih dahulu,untuk membeli camilan, apakah kau akan ikut baekkie ku sayang" ajak yeol.
"Pasti dong yeol ku" jawab baekkie dengan nada manja.
Kriinngggg bunyi handphone yeol.
"Anyeong haseyo, yeol kamu pergi kemana, adikmu saja sudah pulang dari tadi" tanya kai.
"Appa yeol ada tugas penting jadi yeol tidak bisa pulang, yeol akan menginap di rumah teman yeol dalam waktu 1 hari pa" jelas yeol.
"Ya sudah lain kali kau izin dahulu, agar appa dan eomma tidak cemas menunggumu, hati hati"
"Baik appa" jawab yeol.
"Ada apa yeol, kau terlihat cemas" tanya baekkie.
"Sebenarnya appaku tadi menelponku dan menyuruhku untuk pulang, tetapi aku berbohong" jawab yeol.
"Kau berbohong apa kepada appamu?" Tanya baekkie kembali.
"Aku bilang kepadanya kalau aku mengerjakan tugas larut malam" jelas yeol.
"Oh.. kalau begitu kita langsung bayar dan pergi ke rumahku" kata baekkie tidak sabar.
Home baekkie
"Anyeong hyung.." sapa baekkie.
"Kau membawa temanmu? Siapa namanya" tanya chen penasaran.
"Oh..yeol perkenalkan dirimu" bisik baekkie.
"Anyeong hyung je ilemeun eun Park chanyeol ibnida" tunduk yeol dengan sopan.
"Nama panggilanmu?" Tanya chen lagi.
"Yeol" jawab yeol singkat.
"Oppa, apakah kau hari ini tidak ada kelas?" Potong baekkie.
"Memangnya kenapa, biasanya kau tidak pernah menanyakan hal ini kepadaku?" Tanya chen curiga.
"Oh aku mengetahuinya, apakah kau akan berhubungan dengan yeol?" Tanya chen lagi.
"Ne, tapi kau jangan bilang hal ini kepada appa dan eomma yah" rayu baekkie agar chen tidak mengatakanya.
"Iya tenang saja, asalkan..." kata chen memotong ucapanya tiba tiba.
"Apa oppa katakan saja" tanya baekkie penasaran.
"Kau tidak melakukan hubungan itu dikamarku mengerti" jelas chen.
"Oppa mengapa aku harus menggunakan kamarmu sedangkan kamarku sendiri untuk apa aku mempunyai kamar yang lebih besar jika aku tetap menggunakan kamarmu?" Jelas baekkie.
"Aku kira kau akan menggunakan kamarku, seperti kejadian sebelumnya kau slalu saja mengacak acak kamarku" kata chen.
"Diam lah oppa kau mengatakkan kebiasaan burukku kepada yeol" gerutu baekkie pipinya mulai memanas.
Sedangkan yeol hanya senyum senyum sendiri melihat dua kakak beradik yang ribut itu.
"Aku tidak akan menganggu hubungan kalian, bersenang senanglah kalian disini" kata chen.
"Apakah kau tidak menipuku oppa, lalu kau akan tidur dimana?" Tanya baekkie kasian.
"Aku akan tidur di apartement milik appa" jawab chen.
Memang sih appa-nya baekkie dan chen seorang yang sangat kaya. Ia bekerja sebagai ceo diperusahaanya dan appanya chen dan baekkie memiliki beribu ribu apartement dan rumah mewah yang ditinggali baekkie saat ini.
"Baekkie, apakah kau membeli soju?" Tanya yeol.
"Aku membelinya 4 untukku dua dan untukmu dua" jawab baekkie.
"Kau sangat pintar" puji yeol mengacak pelan poni baekkie.
Jam 19.00 waktu korea.
"Apakah kau sudah puas, meminum satu botol soju" tanya yeol kepada baekkie.
"Aku sangat suka mabuk,oleh karena itu aku bisa menghabiskan 2 botol soju sekaligus" jawab baekkie mulai tak sadar.
"Aku saja meminum 2 gelas sudah tak sadar" jawab yeol sempoyongan.
"Kita ke kamarku yeol" ajak baekkie berjalan sempoyongan membawa 2 botol soju.
Yeol home
"Oppaaa dimanakah kau" jiwon masuk ke kamar oppanya itu.
"Oppamu sedang ada tugas, jiwon bersihkan badanmu lalu makan" suruh jennie.
"Berarti dia tidak dirumah?" Tanya jiwon.
"Iya dia menginap di rumah temanya kau aneh sekali biasanya tidak pernah mencari oppamu itu" jawab jennie sekaligus penasaran pada sikap anak perempuanya itu.
"Ah tidak apa apa eomma,aku naik ke atas dulu" pamit ji won.
Harap pembaca menyikapi adegan 🔞 plus
Warn!! ☡ sebaiknya pembaca berusia minimal 18 thn.
We selooo biasa ajah
Jangan serius gitu dong kaga asik ah
Ok be enjoy

KAMU SEDANG MEMBACA
WE CAN | CHANBAEK VERS
Storie d'amore"Silahkan hapus semua ingatanku walau beberapa kali kau hapus ingatanku, namamu akan selalu teringat dalam hidupku" PARK CHANYEOL. "aku bodoh sangat bodoh aku telah melupakan dia yang sudah sangat berarti, mianhe my love" BYUN BAEKKIE