"Yeol.., yeol..., permisi" ucap baekkie yang berdiri di depan rumah kekasihnya itu.
"Ohh mmm Baekkie oppa, pasti mencari yeol kan?" Sapa ji won yang disebut dengan "buny kiyowo" itu.
"tentu, dimana oppamu yang tampan itu, oh ini ada sedikit pemberian dari ibuku terimalah" suruh baekkie.
"Terima kasih banyak Baekkie oppa, kemarilah masuk dulu, akan kupanggilkan yeol" ji won berterima kasih dan pergi ke kamar oppanya itu.
"Oppaaaaaa adaaaa baekkie oppaaa" teria ji won yang menurut yeol sangat berisik dan bisa membuat telinganya itu rusak.
"Ji won bisakah kau tidak teriak, kau tau telingaku hampir saja rusak" protes yeol.
"Mianhe, cepat kau keluar ada Baekkie oppa menunggu" ji won menyuruh oppanya yang sedang bermain gim itu.
"Apa baekkie, jincah!!!??" Yeol kaget sampai sampai dia membanting ponselnya itu.
"Apakah kau ditinggal baekkie oppa selama 15 tahun berabad abad??" Tanya ji won yang dibuahi perasaan kesal dengan oppanya itu. Menurut ji won kakaknya itu terlalu berlebihan.
"Tidak, sudah kau diam disini dan mainkan wajahmu itu" yeol ngibtrit keluar menemui baekkie (maksud dari memainkan muka itu ji won adalah seorang beauty vloger dan dia itu harus dandan nge tutor gitu *mungkin author gabisa njelasin gituan lah).
"Baekkie ku sayangg, kau pasti sangat senang" yeol datang dari kamarnya dengan nada yang lumayan keras sehingga membuat jantung baekkie hampir lepas.
"Astagaaa, yeol aku kaget" baekkie mengelus dadanya pelan.
"Ah mianhe, ah bagaimana perasaanmu" tanya yeol penasaran.
"Aku sangat senang yeol, kau tau tidak eommaku memasakkan makanan paling enak setibanya di rumah dan kau tau tidak eommaku akan membuatkan adik untukku" ucap baekkie sangat senang.
"Aku ikut bahagia baek, tunggu kau ingin memiliki adik, ya ampun baek mempunyai adik itu sungguh hal yang membosankan" kata yeol berbicara dengan mengerucutkan bibirnya yang manis itu.
"Apa?? Aku justru ingin mempunyai seorang adik perempuan yeol aku ingin mendandaninya dengan eyelinerku, bermain bersama dan banyak lagi yang bisa kulakukan jika aku mempunyai seorang adik" baekkie menanggapi kata kata yeol dengan sedikit kemarahan.
"Itu sih terserah kau saja, tapi jika kau memiliki adik kau tidak akan melupakanku kan baek?" Tanya yeol dengan raut wajah lesu.
"Oh yeolku yang paling tampan, imut, dan lucu aku tidak akan meninggalkanmu sayang" jawab baekkie dengan nada lembut dan agak menjijikan, tetapi yeol menyukai nada baekkie yang seperti itu.
"Baekkieku yang paling cantik, aku sangat menyayangimu" ucap yeol sembari bibirnya mendekatkan bibir baekkie.
"Aku juga" baekkie menerima bibir yeol dengan senang hati.
Baekkie dan yeol melakukan ciuman yang sangat menjijikan. Lidah yeol menjilat lidah baekkie sekaligus baekkie menjilati yeol."Eomeonaaaaa!!!! Apa yang sedang kalian lakukan" ucap ji won yang sangat terkejut melihat perlakuan kakak laki lakinya itu dan tanpa ia sengaja ia telah memecahkan gelas yang berisi minuman untuk baekkie dan yeol.
"Ji wonaaa, hampir saja kau bisakah kau berbicara sedikit pelan aku hampir saja menggigit baekkie" protes yeol.
"Apa yang sedang kalian lakukan?" Tanya ji won berusaha mengembalikan detak jantungnya yang sangat cepat itu.
"Kami tidak sengaja, itu tidak seperti apa yang kau pikirkan ji won" jawab baekkie.
"Untung saja appa dan eomma sedang pergi, kalian ini sungguh menjijikan aku ingin muntah jika membayangkanya" tukas ji won kesal dengan perlakuan yeol dan baekkie.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE CAN | CHANBAEK VERS
Romance"Silahkan hapus semua ingatanku walau beberapa kali kau hapus ingatanku, namamu akan selalu teringat dalam hidupku" PARK CHANYEOL. "aku bodoh sangat bodoh aku telah melupakan dia yang sudah sangat berarti, mianhe my love" BYUN BAEKKIE