part 3 *adegan memanas

1.1K 2 0
                                    

Warn 20+!

"Yeol, kemarilah tidur bersamaku" rayu baekkie.

"Aku akan menumpukmu dan menjilati mu" kata yeol masih berdiri diatas kasur sembari membuka bajunya yang sudah terlihat dada budidangnya.

"Kemarilah jilati aku dan tumbuklah aku" rayu baekkie lagi.

"Matikan lampunya yeol" suruh baekkie

Mereka benar benar sudah tak sadar.

"Ahhhhh, jangan seperti itu yeol ini terlihat menggelikan" desah baekkie.

"Bagiku ini sangat enak sekali" kata yeol menjilati baekkie.

Lalu yeol dan baekkie saling menjilati mulut mereka satu sama lain dengan enaknya.

"Ahh ahh ini terlihat sangat enak menjilatimu, aku sangat ingin terus menerus ada dibawahmu" rayu baekkie.

"Dan aku ingin terus menjilati lidahmu dan berada di atasmu seperti ini" jawab yeol menggelikan.

"Teruslah yeol ini terlihat sangat enak, aku menyukai hal ini" kata baekkie menjijikan.

Tiba tiba yeol membuka bawahan kemeja baekkie dan memegang megang anunya baekkie, baekkie pun merasa geli dan enak.

Mereka benar benar sangat gila dan sudah tidak waras.

Bagi yeol, baekkie adalah segala galanya dan bagi yeol baekkie adalah laki laki paling cantik dan paling dicintai olehnya.

Dan bagi baekkie pula, yeol adalah laki laki paling tampan dengan sifat manja yang pernah ia liat. Ia sangat menyukai yeol. Dan menganggap yeol adalah teman hidupnya sekaligus pacarnya.

Jam 07.00 waktu Korea.

Baekkie tidur dengan keadaan memeluk yeol dan yeol juga memeluk baekkie.

Mereka berdua terlihat sangat tenang dan manis.

Baekkie bangun melihat yeol di sampingnya, ia sangat suka gaya tidur yeol dengan mata terbuka, ia gemas ia pun mencium pipi yeol dan mengusap pipi yeol lembut.

Yeol akhirnya bangun dan melihat baekkie yang sedari tadi menatap wajahnya secara imut membuat yeol gemas melihatnya.

"Aku menunggumu bangun yeol, aku gemas sekali melihat gaya tidurmu yang unik itu" kata baekkie dengan nada gemas.

"Aku hanya bermimpi tadi malam jika tuhan mempersatukan kita" kata yeol sembari memegang tangan baekkie.

"Bahkan aku lupa kejadian yang kita lakukan tadi malam" sahut baekkie menunjukan giginya yang imut membuat chanyeol ingin menciumnya.

"Yeol kau adalah laki laki tertampan dan termanja yang pernah aku temui" puji baekkie menggemaskan.

"Kau adalah laki laki tercantik dan termanis yang pernah aku temui" puji yeol balik kepada baekkie.

"Apakah tadi malam, appa-mu tidak mencarimu?" Tanya baekkie.

"Tidak" jawab yeol singkat.

"Lalu, apakah dia tidak mengkhawatirkanmu?" Tanya baekkie lagi.

"Aku sudah meneleponya baekkie" jawab yeol kesal, berkali kali baekkie menanyakan itu, mungkin ini efek dari alkohol karena jika baekkie minum terlalu banyak ia akan jadi pelupa.

"Oh, kau sudah mengatakanya tadi sore, maafkan aku yeol, aku benar benar lupa" kata baekkie meringis.

"Tak apa lupakan saja, sekarang kita turun kebawah untuk pergi sarapan" ajak yeol.

WE CAN | CHANBAEK VERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang